Konten dari Pengguna

5 Pemain Keturunan Indonesia yang Belum Dinaturalisasi

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
28 Maret 2025 21:22 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pemain Keturunan Indonesia yang Belum Dinaturalisasi, Foto:Unsplash/Wesley Tingey
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemain Keturunan Indonesia yang Belum Dinaturalisasi, Foto:Unsplash/Wesley Tingey
ADVERTISEMENT
Pemain keturunan Indonesia yang belum dinaturalisasi menjadi topik yang menarik di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan meningkatnya kualitas Tim Nasional Indonesia, banyak pihak mulai melirik pemain keturunan yang berkarier di luar negeri sebagai potensi tambahan kekuatan bagi skuad Garuda.
Beberapa dari mereka bermain di liga-liga top Eropa dan menunjukkan performa impresif, namun hingga kini belum menjalani proses naturalisasi.

Pemain Keturunan Indonesia yang Belum Dinaturalisasi

Ilustrasi Pemain Keturunan Indonesia yang Belum Dinaturalisasi, Foto:Unsplash/Marc Serota
Sepak bola Indonesia terus mengalami perkembangan pesat dan salah satu strategi yang mulai sering dibahas adalah naturalisasi pemain keturunan.
Dikutip dari laman s2pendbahasadansastra.fbs.unesa.ac.id, dimana naturalisasi dalam sepak bola adalah proses di mana seorang pemain asing mendapatkan kewarganegaraan suatu negara agar bisa bermain untuk tim nasional negara tersebut.
Sejumlah pemain keturunan Indonesia yang belum dinaturalisasi berbakat yang memiliki darah Indonesia berkarier di liga-liga top Eropa dan berpotensi memperkuat Tim Nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak semua pemain ini secara otomatis bisa membela Garuda, karena ada berbagai aturan yang mengatur proses alih federasi. Berikut adalah lima pemain keturunan Indonesia yang belum dinaturalisasi beserta peluang mereka untuk bergabung dengan Timnas.

Ian Maatsen

Ian Maatsen menjadi salah satu kandidat terkuat dalam daftar pemain keturunan Indonesia yang belum dinaturalisasi.
Sebagai pemain yang bisa beroperasi sebagai bek kiri atau gelandang sayap, Maatsen memiliki kualitas yang bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Salah satu alasannya adalah karena ia belum pernah bermain untuk Timnas Belanda senior. Selama ini, Maatsen hanya tampil untuk Timnas Belanda U-21 dalam turnamen kualifikasi Euro.
Berdasarkan aturan FIFA Pasal 7, seorang pemain bisa melakukan alih federasi jika belum pernah bermain di tim senior dalam ajang resmi.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, Maatsen masih memiliki peluang untuk membela Timnas Indonesia jika ia memilih untuk bergabung dengan PSSI.
Selain itu, Ian Maatsen memiliki garis keturunan Indonesia dari salah satu orang tuanya. Faktor ini semakin memperkuat peluangnya untuk dinaturalisasi jika ia bersedia dan prosesnya berjalan sesuai regulasi FIFA.

Pascal Struijk

Nama Pascal Struijk juga masuk dalam daftar pemain keturunan Indonesia yang berpotensi untuk dinaturalisasi. Saat ini, Struijk bermain sebagai bek tengah untuk Leeds United, sebuah klub yang berkompetisi di Inggris.
Jika mengacu pada aturan FIFA Pasal 7, Struijk adalah salah satu kandidat paling masuk akal untuk dinaturalisasi.
Struijk belum pernah bermain untuk Timnas Belanda senior, dan yang lebih penting, ia sudah lebih dari tiga tahun tidak membela Timnas Belanda untuk kelompok umur.
ADVERTISEMENT
FIFA mengatur bahwa seorang pemain yang telah lebih dari tiga tahun tidak memperkuat negara sebelumnya dalam level kelompok umur, dapat beralih federasi ke negara lain jika memenuhi syarat keturunan.
Dengan latar belakang keturunan Indonesia yang dimilikinya, Struijk memiliki peluang besar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Jika PSSI serius dalam upaya naturalisasi, Struijk bisa menjadi tambahan berharga bagi lini pertahanan Tim Garuda.

Mitchel Bakker

Mitchel Bakker adalah pemain keturunan Indonesia lainnya yang namanya sering dibahas dalam konteks naturalisasi. Saat ini, Bakker bermain di Liga Prancis dan telah menunjukkan performa yang menjanjikan di level klub.
Namun, proses naturalisasi Bakker tidak semudah pemain lainnya. Salah satu kendala utama dalam naturalisasi Bakker adalah garis keturunannya yang berasal dari buyutnya, bukan dari kakek atau nenek.
ADVERTISEMENT
Menurut aturan FIFA Pasal 7, seorang pemain hanya bisa dinaturalisasi jika memiliki garis keturunan maksimal hingga kakek atau nenek. Karena keturunan Bakker lebih jauh dari itu, proses naturalisasinya menjadi lebih sulit.
Meskipun begitu, PSSI tampaknya masih terus mencari cara untuk memastikan status keturunannya. Jika ternyata ada jalur yang bisa memungkinkan Bakker bergabung, ia bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia di posisi bek kiri atau bek tengah.

Million Manhoef

Million Manhoef adalah pemain keturunan Indonesia lainnya yang saat ini berkarier di Championship, liga kasta kedua di Inggris. Sebagai pemain serba bisa yang dapat bermain di berbagai posisi, Manhoef memiliki kecepatan dan teknik yang baik.
Peluang Manhoef untuk membela Timnas Indonesia cukup terbuka. Ia belum pernah bermain untuk Timnas Belanda senior, yang berarti ia masih memiliki kesempatan untuk melakukan alih federasi.
ADVERTISEMENT
Namun, Manhoef tercatat pernah bermain untuk Timnas Belanda U-21. Meskipun demikian, hal ini tidak menghalangi peluangnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia jika ia memilih untuk melakukannya.
Dalam hal keturunan, Manhoef memiliki darah campuran Belanda, Indonesia, dan Suriname. Selama ia bisa menunjukkan bukti kuat mengenai garis keturunannya dari Indonesia, proses naturalisasinya bisa berjalan lebih lancar.

Robin Mirisola

Robin Mirisola adalah nama baru dalam daftar pemain keturunan Indonesia yang berpotensi dinaturalisasi. Saat ini, ia masih berkarier di Eropa dan belum banyak mendapat perhatian besar dari media Indonesia.
Mirisola memiliki peluang besar untuk membela Timnas Indonesia karena ia memiliki darah Indonesia dari pihak ayahnya. Kakeknya lahir di Yogyakarta, sehingga ia memenuhi syarat dalam hal garis keturunan menurut aturan FIFA.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Mirisola belum pernah membela Timnas Belanda dalam level senior. Ia tercatat pernah bermain di kelompok umur untuk Timnas Belgia, tetapi ini tidak menghalangi peluangnya untuk melakukan alih federasi ke Indonesia.
Jika Mirisola tertarik untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, ia bisa menjadi pemain yang berpotensi besar dalam beberapa tahun mendatang.
Pemain keturunan Indonesia yang belum dinaturalisasi semakin menarik untuk diperbincangkan.
Dari lima nama di atas, beberapa memiliki peluang besar untuk dinaturalisasi, sementara yang lain masih harus menghadapi kendala tertentu dalam prosesnya.
Ian Maatsen dan Pascal Struijk adalah dua pemain dengan peluang terbesar untuk bergabung dengan Timnas Indonesia karena mereka memenuhi aturan FIFA dan belum bermain di level senior untuk Belanda.
ADVERTISEMENT
Mitchel Bakker memiliki kualitas yang baik, tetapi garis keturunannya yang lebih jauh bisa menjadi kendala dalam proses naturalisasi.
Million Manhoef dan Robin Mirisola juga bisa menjadi opsi menarik jika PSSI berhasil memastikan status keturunan mereka.
Pada akhirnya, keputusan untuk dinaturalisasi tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada keinginan pemain itu sendiri.
Jika mereka memiliki keinginan kuat untuk membela Indonesia, maka peluang mereka untuk bergabung dengan Timnas Garuda akan semakin besar.
PSSI dan para penggemar tentu berharap bahwa beberapa di antara mereka dapat memperkuat Timnas Indonesia di masa mendatang, demi meningkatkan daya saing di level internasional. (KIKI)