Konten dari Pengguna

Biodata Ariel Noah, Perjalanan Karier, dan Penghargaannya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
19 September 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Biodata Ariel Noah, Foto:Unsplash/Unsplash+
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biodata Ariel Noah, Foto:Unsplash/Unsplash+
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nazril Irham, yang lebih dikenal dengan nama Ariel Noah, adalah salah satu vokalis terkenal di Indonesia. Dalam biodata Ariel Noah, disebutkan bahwa ia memiliki suara yang sangat khas dan mengesankan, yang telah memikat banyak penggemar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Suara Ariel yang kuat dan penuh emosi merupakan salah satu alasan utama mengapa ia memiliki banyak penggemar setia dan mendapatkan tempat khusus di hati para penikmat musik. Dengan keterampilan vokalnya yang luar biasa, Ariel telah sukses membawa Noah mencapai popularitas yang tinggi, meneruskan warisan musik yang dimulai dengan Peterpan.
Keberhasilan Ariel sebagai vokalis tidak hanya terletak pada kemampuannya dalam bernyanyi, tetapi juga pada kemampuan untuk menghubungkan dirinya dengan audiens, membuat setiap penampilannya menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Profil Ariel Noah

Nazril Irham, yang lebih dikenal dengan nama Ariel dan lahir pada 16 September 1981, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, model, dan pemeran asal Indonesia. Ariel terkenal sebagai vokalis dan penulis lagu utama untuk grup musik rock Peterpan, yang kini dikenal dengan nama Noah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Ariel mendapatkan pengakuan signifikan dalam dunia musik Indonesia, termasuk masuk dalam daftar 50 Penyanyi Indonesia Terbaik dan 100 Pencipta Lagu Indonesia Terbaik versi Rolling Stone Indonesia.
Pada tahun 2000, Ariel bersama Andika, Indra, Lukman, Reza, dan Uki mendirikan grup musik Peterpan di Bandung. Album kedua mereka, "Bintang di Surga" yang dirilis pada 2004, menjadi salah satu album terlaris di Indonesia.
Setelah Ariel menjalani masa tahanan dan bebas pada tahun 2012, Peterpan memutuskan untuk mengganti nama mereka menjadi Noah.
Seperti kesuksesan yang diraih sebelumnya, Noah juga mencapai pencapaian besar dengan album pertama mereka yang bertajuk "Seperti Seharusnya" yang dirilis pada tahun yang sama. Album ini terjual lebih dari satu juta kopi, melanjutkan jejak kesuksesan yang telah diraih Peterpan.
ADVERTISEMENT
Ariel tetap menjadi pusat perhatian dalam industri musik Indonesia, berkontribusi secara signifikan baik sebagai penyanyi maupun penulis lagu dalam karier musiknya.

Biodata Ariel Noah

Biodata Ariel Noah, sebagaimana dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id:

Pendidikan Ariel Noah

Ariel menempuh pendidikan dasar di SD IV Merdeka, kemudian melanjutkan ke SMP 14. Setelah itu, ia bersekolah di SMA 23 untuk menyelesaikan pendidikan menengahnya. Ariel melanjutkan studi tinggi di Universitas Parahyangan, mengambil jurusan Arsitektur.

Perjalanan Karier Ariel Noah

Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Ariel memulai perjalanan pendidikannya di SMP Negeri 14 Bandung. Kegiatan bernyanyi yang sering dilakukannya di Warung Bu Susi, dekat sekolah, ternyata menjadi titik awal perubahan besar dalam karier musiknya.
ADVERTISEMENT
Meskipun awalnya Ariel lebih tertarik untuk bermain bass dan tidak memiliki niat untuk menjadi vokalis, sejak kelas 1 SMP, ia sudah aktif membentuk grup musik. Grup musik pertamanya, Peppermint, hanya bertahan selama tujuh bulan sebelum akhirnya bubar.
Setelah Peppermint, Ariel melanjutkan dengan membentuk grup musik baru bernama Sliver. Kemudian, pada tahun 1997, ia bergabung dengan Uki, Qibil, dan Erick untuk membentuk Cholesterol, yang membawakan lagu-lagu cover dari band britpop.
Cholesterol sempat reunian pada tahun 2012 dalam konser NOAH di Bandung. Setelah Cholesterol, Ariel bersama Uki, Lukman, Abel, Ari, dan Andika membentuk grup musik Topi pada tahun 1997. Sayangnya, grup ini juga bubar sebelum lama.
Namun, grup musik terakhir ini memiliki peran penting dalam karier Ariel. Pada 1 September 2000, beberapa anggota Topi, termasuk Ariel, sepakat untuk membentuk grup musik baru yang kemudian dikenal sebagai Peterpan.
ADVERTISEMENT
Pembentukan Peterpan ini terjadi secara tidak sengaja menurut pengakuan Ariel.
Bersama Peterpan, Ariel mulai tampil di berbagai kafe di Bandung, termasuk kafe O'Hara dan Sapu Lidi. Penampilan mereka di kafe Sapu Lidi menarik perhatian Noey, bassis Java Jive, yang kemudian memasukkan lagu "Mimpi yang Sempurna" dari Peterpan ke dalam album kompilasi Kisah 2002 Malam.
Kesuksesan lagu ini meningkatkan penjualan album tersebut secara signifikan, sehingga Musica Studio's menawarkan kontrak kepada Peterpan untuk album studio pertama mereka.
Pada tahun 2003, Peterpan merilis album "Taman Langit," yang meraih kesuksesan besar. Keberhasilan album ini didorong oleh vokal Ariel dan kemampuannya dalam menulis lirik yang mendalam, menyentuh hati para pendengarnya.
Popularitas Ariel sebagai frontman semakin melonjak, terutama setelah peluncuran album "Bintang di Surga" pada pertengahan 2004, yang menjadikannya idola di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kini, grup musik yang dipimpin oleh Ariel ini telah berganti nama menjadi Noah. Mereka berhasil mengadakan konser di dua benua dan lima negara dalam satu hari, termasuk Australia, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Noah juga mendapatkan Rekor MURI serta berbagai penghargaan, termasuk Multi Platinum Award untuk album "Seperti Seharusnya."
Selain sukses di dunia musik, Ariel juga membintangi berbagai iklan dan film. Ia tampil dalam iklan Sunsilk, Lux, Vaseline Men, Yamaha, XL, Maxtron, KakaoTalk, Vitamin Water, Sophie Paris, TransVision, dan Gosend.
Ariel juga membintangi film layar lebar seperti "Sang Pemimpi," di mana ia memerankan tokoh Arai, dan "Awal Semula," yang mengisahkan perjalanan karier grup musik Ariel dari awal hingga mencapai kesuksesan serta bagaimana kreativitas, visi, motivasi, kharisma, dan kepemimpinan Ariel membangun Peterpan hingga Noah.
ADVERTISEMENT

Kehidupan Asmara Ariel Noah

Ariel sebelumnya menikah dengan Sarah Amalia pada tahun 2005, namun hubungan mereka kini telah berakhir dengan perceraian.
Selama masa pernikahan mereka, Ariel dan Sarah dikaruniai seorang putri bernama Alleia Anata. Proses perceraian antara Ariel dan Sarah resmi diselesaikan pada tanggal 27 Mei 2008.

Diskografi Ariel Noah

Dalam diskografi Ariel, baik bersama Noah maupun sebagai artis solo, ia telah meluncurkan berbagai singel yang menampilkan kolaborasi menarik.
Di luar Noah, Ariel merilis singel "Dara" pada tahun 2011, diikuti oleh "Esok Kan Bahagia" pada 2014, yang menampilkan kolaborasi dengan D'Masiv, Giring, dan Momo.
Pada tahun 2015, ia berduet dengan Sheryl Sheinafia dalam "Kutunggu Kau Putus." Ariel juga terlibat dalam proyek besar seperti "Bright As The Sun" pada 2017, lagu tema Asian Games 2018, dan "Janger Persahabatan" pada 2018, berkolaborasi dengan NEV Plus dan Dea.
ADVERTISEMENT
Di tahun-tahun berikutnya, ia menyuguhkan "Moshimo Mata Itsuka" pada 2019 bersama Ariel Nidji, dan "Menghapus Jejakmu" pada 2020, berduet dengan Bunga Citra Lestari.
Selain itu, ia juga merilis beberapa singel lainnya seperti "Bukannya Aku Takut" dan "Cinta Yang Diam" pada tahun 2020, yang menampilkan Mirriam Eka, Difki Khalif, dan menyuguhkan versi akustik dari "Lara" pada 2022 dengan Difki Khalif.
Pada tahun 2023, Ariel bersama Caessaria merilis versi baru dari "Little Old Man," dan di tahun 2024, ia mempersembahkan versi terbaru dari "Nada-Nada Cinta," berkolaborasi dengan Rossa, menambah kekayaan diskografinya.

Penghargaan Ariel Noah

Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Ariel telah mengumpulkan sejumlah penghargaan dan nominasi yang mengesankan selama kariernya bersama Noah.
Ia mendapatkan berbagai penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia, termasuk Album Terbaik-Terbaik untuk album "Bintang di Surga," "Seperti Seharusnya," dan "Keterkaitan Keterikatan," serta Karya Produksi Terbaik-Terbaik untuk lagu "Bintang di Surga" dan "Separuh Aku."
ADVERTISEMENT
Pada Desember 2010, Rolling Stone Indonesia menilai Ariel sebagai penyanyi terbaik ke-43 dalam daftar 50 Penyanyi Indonesia Terbaik mereka, dan pada Februari 2014, ia berada di posisi ke-28 dalam daftar 100 Pencipta Lagu Indonesia Terbaik.
Ariel juga menerima berbagai penghargaan dari penghargaan lain seperti Anugerah Musik Indonesia, termasuk Pencipta Lagu Pop Terbaik untuk "Ada Apa Denganmu" pada 2005, serta nominasi untuk "Seperti Kemarin" dan "Kutunggu Kau Putus" pada tahun-tahun berikutnya.
Di Dahsyatnya Awards, Ariel dinominasikan untuk Peran dalam Video Klip Terbaik dan Model Video Klip Terbaik pada 2009 dan 2013, dan memenangkan Video Klip Paling Inbox di Inbox Awards 2012 untuk "Dara."
Ia juga dinominasikan dan memenangkan beberapa penghargaan di Infotainment Awards, termasuk Selebrita Pria Paling Memikat pada 2013 dan Sexiest Male Celebrity di Insert Awards 2012.
ADVERTISEMENT
Johnny Andrean Awards memberikan penghargaan The Best Hair Do for Male Singer kepada Ariel pada 2010, sementara Pop Awards 2016 menempatkannya sebagai nominasi untuk Male Pop Awards.
Di SCTV Music Awards, Ariel dinyatakan sebagai Vokalis Band Paling Ngetop pada 2013 dan 2014, dengan nominasi untuk kategori yang sama pada 2009 dan 2015.
Penghargaan terakhir yang ia terima adalah nominasi Kolaborasi Paling Ngetop untuk "Kutunggu Kau Putus" di SCTV Music Awards 2016.
Itulah biodata Ariel Noah, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)