Konten dari Pengguna

Biodata Ashel JKT48, Pemeran Ita di Film Petaka Gunung Gede

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
20 Maret 2025 14:19 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Biodata Ashel JKT48, Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biodata Ashel JKT48, Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Ashel adalah salah satu anggota JKT48 yang mengembangkan kariernya dalam dunia akting. Baru-baru ini, ia diketahui memainkan film horor berjudul Petaka Gunung Gede. Berkat aktingnya yang memukau, biodata Ashel JKT48 banyak dicari.
ADVERTISEMENT
Mengutip tayangan YouTube JKT48, “JKT48 9th Generation Profile: Adzana Shalila”, Ashel bergabung dengan JKT48 generasi 9 karena ingin mendapatkan pengalaman berharga sebagai seorang idol.

Profil Ashel JKT48

Ashel resmi diperkenalkan dalam YouTube JKT48 pada 3 April 2020. Saat itu, ia berusia 15 tahun dan mengaku masih labil dalam menentukan pilihan. Meskipun demikian, kini ia berhasil mengembangkan karier yang menjanjikan.
Sebelum bergabung dengan JKT48, Ashel menyaksikan acara survival PRODUCE48 yang diselenggarakan tahun 2018. Melalui acara tersebut, ia akhirnya memutuskan untuk berkarir sebagai idol.
Keputusannya tersebut didukung sepenuhnya oleh keluarga. Meskipun Ashel bergabung ketika pandemic COVID-19 terjadi, ia mampu bertahan dan pada 12 Maret 2021 secara resmi dipromosikan ke tim utama JKT48 New Era.
ADVERTISEMENT

Biodata Ashel JKT48

Setelah melebarkan sayapnya ke dunia akting, nama Ashel semakin sering muncul. Ia juga berhasil menarik banyak penggemar karena sifatnya yang ceria dan kemampuannya yang terus berkembang. Berikut adalah biodata Ashel JKT48.

Perjalanan Karier Ashel JKT48

Ashel mengawali kariernya sebagai atlet pemandu sorak pada tahun 2016. Ia bergabung degan klub gimnastik Tweenkle Stars di bawah naungan Rockstar Academy. Namun, kariernya sebagai atlet harus berhenti karena kondisi kesehatannya yang menurun.
ADVERTISEMENT
Aktris muda ini kemudian beralih karier sebagai idol. Meskipun sempat gagal audisi JKT48 generasi 8, ia tidak menyerah dan lolos pada audisi generasi 9. Kerja keras tersebut membuatnya menjadi seseorang yang lebih berani.
Ia dikenalkan sebagai anggota Akademi Kelas B JKT48 pada tahun 2019, tepatnya dalam acara Joy Kick! Tears Handshake Festiva. Meskipun saat itu usianya masih sangat muda, ia telah menunjukkan potensi yang besar.
Ashel kemudian dipromosikan ke Akademi Kelas A pada Januari 2020. Saat itu, pandemi sedang berlangsung dan memengaruhi aktivitas JKT48. Namun, ia tetap bekerja keras untuk mempersiapkan penampilannya kepada penggemar.
Pada akhirnya, Ashel dapat bertahan dan dipromosikan dalam JKT48 New Formation pada Maret 2021. Pertunjukan pertamanya bersama generasi 9 berlangsung di setlist Pajama Drive. Namun, pertunjukan teater tersebut tidak dapat dihadiri oleh penggemar secara langsung.
ADVERTISEMENT
Pada Desember 2021, Ashel bersama JKT48 melangsungkan konser Anniversary JKT48 Kick-off Conference. Momen ini menjadi penampilan perdana Ashel yang dapat disaksikan langsung oleh penggemar.
Selama bergabung dengan JKT48, Ashel berpartisipasi dalam beberapa lagu dan album, seperti Berani Bersuara <3<3, Ponytail to Shushu (2023 Version), Cosmos no Kioku, dan masih banyak lagi lainnya.
Ia juga dikenal dengan sapaannya “Aku datang bagaikan embun pagi, yang menyejukkan sauna hati. Hallo semuanya, panggil aku Ashely ya!”. Namun, pada 11 Februari 2024, Ashel mengumumkan kelulusannya di konser 12th Anniversary JKT48.
Keputusan untuk lulus dari JKT48 telah ia pertimbangkan dengan matang. Ashel juga tetap berterima kasih kepada JKT48 yang telah membesarkan namanya. Momen bersama member JKT48 beberapa kali ia unggah dalam postingan Instagram.
ADVERTISEMENT
Sebelum kelulusannya, Ashel telah dikenal melalui perannya dalam flim Dilan 1983: Wo Ai Ni tahun 2024. Dalam film tersebut, ia memerankan karakter Kak Ida, kaka tertua Dilan yang memiliki karakter keras dan penyanyang.
Debut aktingnya saat itu berhasil membuat namanya semakin besar. Di tahun yang sama, ia telah memainkan series berjudul Dia Angkasa dan Rekaman Terlarang. Ia juga bergabung dalam film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis.
Ashel juga memulai program Beri Salam! di YouTube God Squad yang berada di bawah naungan Atta Halilintar. Dalam program tersebut, Ashel berperan sebagai host yang bertugas mewawancarai bintang tamu yang hadir.
Saat ini, Ashel sedang disibukkan dalam promosi filmnya yang berjudul Petaka Gunung Gede. Ashel berperan sebagai karakter utama bernama Ita. Melalui film ini, ia melakukan pengalaman pertamanya mendaki gunung.
ADVERTISEMENT
Film Petaka Gunung Gede mengisahkan perjalanan Ita dan teman-temannya yang mendaki Gunung Gede. Meskipun sedang haid, Ita memaksa diri untuk ikut dalam pendakian meski hal tersebut bertentangan dengan kepercayaan masyarakat setempat.
Akibat keputusan itu, mereka mengalami berbagai peristiwa mistis. Mereka bertemu dengan orang-orang aneh dan makhluk gaib yang mengganggu perjalanan. Dengan sisa-sisa keberanian, mereka berusaha melawan ketakutan dan menghadapi ancaman yang ada.
Demikianlah Biodata Ashel JKT48, pemain film Petaka Gunung Gede. Dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghadapi tantangan di industri hiburan membuat namanya semakin dikenal penggemar. (nab)