Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Biodata Dinda Kirana, Perjalanan Karier, dan Kehidupan Asmaranya
4 September 2024 13:20 WIB
·
waktu baca 10 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perannya dalam sinetron ini menjadi salah satu momen penting dalam kariernya, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang diperhitungkan di dunia hiburan Indonesia.
Kesuksesan Kepompong tidak hanya berhenti di layar kaca, karena cerita tersebut dilanjutkan dalam bentuk film berjudul Persahabatan Bagai Kepompong, yang dirilis pada tahun 2021. Dinda kembali berperan dalam film ini, menegaskan kepiawaiannya dalam berakting dan mempertahankan popularitasnya selama lebih dari satu dekade.
Profil Dinda Kirana
Dinda Kirana Sukmawati, yang lahir pada tanggal 30 April 1995, adalah seorang aktris dan penyanyi terkenal di Indonesia. Nama Dinda Kirana dikenal luas di dunia hiburan tanah air berkat berbagai perannya di sinetron dan juga sebagai penyanyi yang memiliki suara khas.
ADVERTISEMENT
Dinda Kirana dilahirkan di Tasikmalaya, Indonesia, dan diberikan nama lengkap Dinda Kirana Sukmawati oleh orang tuanya. Dinda merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, lahir dari pasangan S.U. Mardi dan Lia Priatiningsih.
Sebagai anak tengah, Dinda tumbuh dalam lingkungan keluarga yang hangat dan mendukung, yang menjadi fondasi penting dalam perjalanan kariernya di industri hiburan.
Sejak usia muda, Dinda menunjukkan bakatnya di bidang seni. Dengan dukungan penuh dari orang tua dan keluarganya, ia mulai mengejar mimpinya di dunia akting dan musik.
Bakatnya mulai terlihat ketika Dinda masih kecil, dan hal ini tidak terlepas dari perhatian keluarganya yang selalu mendorongnya untuk terus berkarya dan mengasah kemampuannya.
Perjalanan karier Dinda di dunia hiburan dimulai dengan berbagai peran kecil dalam sinetron, yang perlahan tapi pasti membuat namanya semakin dikenal publik.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, Dinda terus menunjukkan peningkatan dalam kualitas aktingnya, yang membuatnya mendapatkan peran-peran yang lebih signifikan dalam produksi televisi.
Tak hanya di bidang akting, Dinda juga melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara. Dengan suara merdunya, Dinda berhasil merilis beberapa lagu yang diterima dengan baik oleh penikmat musik di Indonesia.
Kariernya sebagai penyanyi juga semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu artis muda berbakat di Indonesia.
Dinda Kirana adalah contoh nyata dari seorang individu yang gigih mengejar impian dan mampu meraih kesuksesan melalui kerja keras dan dedikasi. Dukungan keluarga yang kuat, terutama dari orang tuanya, memainkan peran penting dalam membentuk kepribadiannya yang tangguh dan penuh semangat.
Dengan bakat yang terus diasah, Dinda Kirana telah membuktikan dirinya sebagai salah satu artis muda yang diperhitungkan di dunia hiburan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kariernya yang terus berkembang menunjukkan bahwa Dinda Kirana adalah sosok yang tidak hanya berbakat, tetapi juga berdedikasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap karya yang ia hasilkan.
Dengan dukungan dari keluarga dan penggemar, Dinda Kirana akan terus bersinar dan memberikan kontribusi yang berarti di dunia seni dan hiburan.
Biodata Dinda Kirana
Berikut merupakan biodata Dinda Kirana, sebagaimana dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id:
Perjalanan Karier Dinda Kirana
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Dinda Kirana memulai kariernya di dunia hiburan sebagai figuran dalam sinetron Si Cecep. Meski awalnya hanya berperan kecil, Dinda terus melangkah maju dan mendapatkan kesempatan untuk tampil dalam sinetron Inikah Rasanya.
ADVERTISEMENT
Perannya dalam sinetron ini membuka jalan bagi Dinda untuk lebih dikenal di dunia akting. Kariernya terus berkembang, dan pada tahun 2004, Dinda mencoba peruntungannya dengan mengikuti ajang pencarian bakat Cipta Bintang Televisi.
Keikutsertaannya dalam acara tersebut menunjukkan tekad dan ambisinya untuk meraih lebih banyak peluang di industri hiburan.
Setelah membangun fondasi yang kuat di dunia akting, Dinda memutuskan untuk mengeksplorasi bakatnya di bidang lain, yaitu dunia musik. Ia merilis sebuah mini album yang terdiri dari tiga singel, yakni "Saranghae", "Hari yang Cerah", dan "Malu Mengaku Cinta".
Singel "Malu Mengaku Cinta" bahkan dipilih sebagai lagu tema untuk FTV Tikus Kucing Mencari Cinta Lagi. Langkah Dinda dalam merambah dunia tarik suara menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang dalam berbagai bidang seni, serta menegaskan posisinya sebagai seorang artis multitalenta.
ADVERTISEMENT
Keberhasilannya dalam berbagai bidang hiburan membuktikan bahwa Dinda memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan menciptakan karya-karya yang berkesan.
Kehidupan Asmara Dinda Kirana
Dinda Kirana Sukmawati, yang dikenal luas setelah sukses memerankan tokoh Beby dalam sinetron "Kepompong" pada tahun 2008, tetap aktif tampil di layar kaca hingga sekarang. Aktris kelahiran 30 April 1995 ini terus berkarya dan mempertahankan eksistensinya di dunia hiburan tanah air.
Selain kariernya yang gemilang, kehidupan asmara Dinda juga kerap menjadi sorotan publik. Dinda diketahui pernah menjalin hubungan dengan beberapa pria yang berhasil mencuri hatinya, termasuk Rizky Nazar, Joshua Otay, Jung Ilchae, Miqdad Addausy, Randy Pangalila, dan Naufal Samudra.
Kisah asmara Dinda dengan para pria tersebut selalu menarik perhatian penggemar dan media, menambah warna dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang selebriti. Meskipun mengalami beberapa kali hubungan, Dinda tetap fokus pada karier dan kehidupannya di dunia hiburan.
ADVERTISEMENT
Film Dinda Kirana
Dinda Kirana juga memperluas kariernya ke dunia film, dengan membintangi beberapa judul. Pada tahun 2015, ia tampil dalam film Sahabat Langit, yang menandai salah satu perannya di layar lebar.
Setahun kemudian, pada 2016, Dinda berperan dalam film Love in Dangdut.
Kedua film ini menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre dan cerita, serta menambah portofolionya sebagai aktris yang berpengalaman di berbagai media hiburan.
Sinetron Dinda Kirana
Dinda Kirana telah membintangi banyak sinetron selama bertahun-tahun, menunjukkan kemampuannya untuk memainkan beragam peran. Kariernya dimulai pada tahun 2004 dengan menjadi figuran dalam sinetron Si Cecep, di mana ia berperan sebagai siswa SD.
ADVERTISEMENT
Meskipun hanya tampil di beberapa episode, pengalaman ini menjadi langkah awal yang penting dalam karier aktingnya.
Pada tahun 2005, Dinda kembali tampil sebagai figuran dalam sinetron populer Bidadari musim ketiga, berperan sebagai peri kecil di episode terakhir. Tahun itu juga, ia mendapatkan peran lebih besar sebagai adik Dhita dalam sinetron Si Yoyo 2.
Pada tahun berikutnya, ia berperan sebagai Nana dalam Hikmah 3, yang menambah portofolio aktingnya. Dinda juga membintangi beberapa episode dalam sinetron Hidayah dan Taubat pada tahun 2006, di mana ia memainkan berbagai peran dalam kisah-kisah dengan tema moral dan religius.
Pada tahun 2007, Dinda berakting dalam sinetron Dongeng, tampil dalam episode-episode seperti "Gadis Cantik dan Buku Ajaib" dan "Anak Bertanduk".
ADVERTISEMENT
Ia juga membintangi sinetron Kalo Ariel Jatuh Cinta di tahun yang sama. Setahun kemudian, pada 2008, ia mendapatkan peran yang lebih signifikan sebagai Beby dalam sinetron Kepompong, diikuti oleh perannya sebagai Mitha dalam Ulat Kepompong pada 2009.
Antara tahun 2011 dan 2012, Dinda terlibat dalam program komedi sketsa, Sketsa. Pada tahun 2013, ia memerankan Nayla Ramadhan dalam Pesantren & Rock'N Roll musim ketiga, dan juga menjadi bintang tamu dalam Sepatu Super.
Tahun 2014, Dinda membintangi beberapa sinetron seperti Tiba-Tiba Cinta sebagai Virgie, Detak Cinta sebagai Icha, dan Putri Pete sebagai Putri. Peran-peran ini menunjukkan fleksibilitasnya dalam memerankan karakter-karakter yang berbeda.
Pada tahun 2015, ia berperan sebagai Umaya dalam Jagoan Wushu, dan setahun kemudian, ia tampil sebagai Zaenab dalam Elif Indonesia. Dinda juga menjadi bintang tamu dalam beberapa sinetron, termasuk Anugerah Ilahi sebagai Aisyah, dan Aku Jatuh Cinta sebagai Kia.
ADVERTISEMENT
Di sinetron Pangeran 2, ia memerankan karakter Tiara. Dari tahun 2016 hingga 2017, Dinda tampil dalam miniseri Pulang-Pulang Ganteng sebagai Husna, yang juga dikenal dengan nama Dinda Kirana.
Pada tahun 2018, ia berperan sebagai Dinda dalam sinetron Aku Bukan Ustadz dan sebagai Fitri dalam Malaikat Tak Bersayap, di mana ia kembali menjadi bintang tamu.
Tahun 2019, Dinda memerankan Naya dalam sinetron Empat Puluh Hari dan muncul dalam beberapa episode Sinema Wajah Indonesia, termasuk "Demi Sabrina". Di tahun yang sama, ia juga membintangi sinetron Pelangi di Matamu sebagai Sarah.
Pada tahun 2020, Dinda memainkan berbagai peran dalam sinetron Suara Hati Istri, dengan karakter seperti Annisa, Wulan, Misha, Laras, Desi, Tania, Novi, Rena, dan Agnes, masing-masing dalam episode yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia tampil dalam sinetron Catatan Harianku sebagai Adelia dalam episode "Satu Cinta untuk Selamanya" dan sebagai Aulia dalam miniseri World of Dr. Boyke, di mana ia menjadi bintang tamu di episode kedua.
Tahun 2021, Dinda terus aktif di layar kaca dengan peran sebagai Sheila dalam episode "Kesempatan Kedua" dan Tatiana dalam episode "Anugerah Terindah" dari sinetron Catatan Harianku.
Ia juga membintangi miniseri Segala Dalam Diam sebagai Uta, serta peran dalam Write Me a Love Song sebagai Yogurt, Dear Dosenku sebagai Lia, dan Emergency Wedding sebagai Tita.
Pada tahun 2022, Dinda berperan sebagai Matahari dalam sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 15: Ke Surga, Yuk! dan kemudian sebagai Tammy Ruby Pertiwi, serta Ivanka muda, dalam sinetron Takdir Cinta yang Kupilih yang tayang dari 2022 hingga 2024.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2024, ia mulai memerankan karakter Salma dalam sinetron Luka Cinta yang masih berlanjut hingga sekarang. Karier panjang Dinda Kirana di dunia sinetron menunjukkan dedikasinya dan kemampuan untuk terus beradaptasi dan berkembang sebagai seorang aktris.
FTV Dinda Kirana
Dinda Kirana telah membintangi banyak FTV (Film Televisi), yang menunjukkan beragam peran dan cerita menarik sepanjang kariernya. Salah satu judul yang ia bintangi adalah Gadis Chatting, di mana ia memerankan seorang gadis yang terlibat dalam kisah cinta yang rumit.
Selain itu, Dinda juga turut serta dalam beberapa FTV yang diadaptasi dari legenda terkenal seperti Dongeng Anak Bertanduk, Dongeng Malin Kundang, dan Dongeng Lutung Kasarung.
Perannya dalam FTV bertema legenda ini menambah variasi karakter yang telah ia perankan, menunjukkan fleksibilitasnya dalam berakting.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2010, Dinda Kirana membintangi sejumlah FTV populer, termasuk Miss Klik, My First Love, Satu Cinta Punya Kita, Si Pencuri Hati, dan 10 Tanda Dia Bukan Untukku. Setiap cerita menawarkan tantangan unik, dari kisah percintaan hingga komedi romantis yang menghibur.
Ia juga membintangi Dicari: Pendamping Wisuda Keren dan Satu Cinta Beda Rasa pada tahun yang sama, menegaskan posisinya sebagai salah satu aktris muda yang produktif dalam dunia FTV.
Berlanjut ke tahun 2011, Dinda tampil dalam berbagai judul FTV seperti Asam Cuka Manis Cinta, Gadis Manis Sopir Pick Up, Mondy dan Rumy, Tikus dan Kucing Mencari Cinta Lagi, serta Bad Marsha Good Minah.
Perannya dalam FTV ini tidak hanya menonjolkan sisi romantis, tetapi juga kemampuan komedi dan dramatisnya yang kuat. Selain itu, pada tahun 2012, Dinda membintangi Mr. Poppy & Miss Bobby, yang menampilkan dinamika hubungan yang penuh warna.
ADVERTISEMENT
Di tahun-tahun berikutnya, Dinda terus muncul dalam berbagai FTV seperti Lucky 17, My First Date, Nada Cinta Untuk Hujan, The Nanny Van Java, Habis Gelap Terbitlah Cinta, dan Kecantol Cinta Karena Borgol.
Ia juga tampil dalam judul-judul seperti Ustadz Juga Manusia, Rahasia Aisyah, dan Pangeran Salju dan Putri Arang Kejepit Cinta, yang memberikan warna baru dalam kariernya di dunia FTV.
Dinda Kirana juga dikenal melalui FTV seperti Cantik-Cantik Bau Ayam, Kucuci Cintamu, dan Pilih Cinta Atau Bebek, yang memperlihatkan kemampuannya dalam bermain peran di cerita-cerita yang unik dan lucu.
Pada tahun 2013, ia muncul dalam Bokin Gue Si Pitung Banget, Mencari Perawan di Kandang Macan, serta Miss Clean Up sebagai Milana. Beragam karakter yang ia mainkan dalam FTV ini membuktikan bahwa Dinda memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa dengan berbagai genre.
ADVERTISEMENT
Tahun 2014 hingga 2016 menjadi periode produktif lainnya bagi Dinda Kirana, di mana ia terus aktif membintangi FTV seperti Tukang Sayur Kebelet Kawin, Cinta Tak Semanis Semur Jengkol, Cinta Bersemi di Pos Hansip, Silat Boy The Series, dan Antara Aku Kamu dan Mantanmu.
Perannya dalam FTV ini terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu aktris FTV terkemuka di Indonesia, dengan berbagai karakter yang ia perankan dan cerita yang ia bawa ke layar kaca.
Itulah biodata Dinda Kirana, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)