Konten dari Pengguna

Biodata Morgan Oey dan Perjalanan Kariernya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
21 April 2025 20:11 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Biodata Morgan Oey. Foto: Pexels.com/Alex P
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Biodata Morgan Oey. Foto: Pexels.com/Alex P
ADVERTISEMENT
Biodata Morgan Oey sering dicari oleh penggemar yang penasaran dengan perjalanan hidup dan kariernya. Morgan dikenal sebagai mantan personel SMASH yang kini sukses di dunia akting dan musik.
ADVERTISEMENT
Kariernya yang terus berkembang, membuatnya semakin dikenal sebagai aktor dan penyanyi Indonesia.

Profil Morgan Oey

Dikutip dari p2k.stekom.ac.id, berikut adalah profil Morgan Oey lengkap dengan perjalanan kariernya di dunia hiburan.
Handi Morgan Winata, lebih dikenal dengan nama Morgan Oey, adalah seorang aktor, model, dan penyanyi Indonesia yang lahir pada 25 Mei 1990 di Singkawang, Kalimantan Barat.
Morgan Oey mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai personel dari grup boyband SMASH yang sangat populer pada masanya.
Dengan penampilannya yang menawan dan suara yang khas, ia menjadi salah satu anggota yang menonjol.
Namun, setelah beberapa tahun, Morgan memilih untuk fokus pada karier solo dan melanjutkan karier sebagai aktor, pemeran sinetron, dan penyanyi.
Seiring berjalannya waktu, ia tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, tetapi juga sebagai pemeran dalam berbagai film, sinetron, dan serial televisi.
ADVERTISEMENT
Diketahui Morgan Oey berasal dari keluarga Tionghoa dan memulai perjalanan kariernya pada tahun 2010.
Sebelum terjun ke dunia hiburan, ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara, jurusan Teknik Informatika, meskipun ia kemudian memilih untuk mengundurkan diri dan fokus pada kariernya di dunia seni.
Keputusannya untuk meninggalkan bangku kuliah terbukti tepat, karena kariernya semakin bersinar seiring berjalannya waktu.

Biodata Morgan Oey

Berikut adalah biodata Morgan Oey, seorang aktor, penyanyi, dan mantan anggota grup vokal SMASH.
ADVERTISEMENT

Perjalanan Karier Morgan Oey

Morgan Oey memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan Indonesia sejak ia bergabung dengan grup vokal pria SMASH pada tahun 2010.
Grup ini dikenal luas di kalangan remaja Indonesia pada waktu itu, dan Morgan Oey turut berperan penting dalam kesuksesan grup tersebut.
SMASH, yang merupakan singkatan dari "Sensation of Man's SHining Heart," sukses meraih popularitas dengan lagu-lagu hits seperti "I Heart You" dan "Senyum Semangat."
Dalam grup tersebut, Morgan dikenal karena penampilannya yang karismatik, serta kemampuannya dalam bernyanyi dan menari.
Namun, setelah beberapa tahun bersama SM*SH, Morgan memutuskan untuk mengundurkan diri dari grup vokal tersebut pada tahun 2014 untuk mengejar karier solonya.
Keputusan ini cukup mengejutkan banyak penggemarnya, tetapi Morgan Oey yakin bahwa ia bisa berkembang lebih jauh dalam dunia akting dan musik.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian memulai karier aktingnya dengan membintangi film "Assalamualaikum Beijing" (2014) yang berhasil menarik perhatian publik.
Dalam film ini, Morgan memerankan karakter Zhong Wen, seorang pria muda yang menjalani kehidupan di Beijing.
Peran ini menandai debut Morgan sebagai aktor film, dan respons positif dari penonton menunjukkan bahwa ia memiliki potensi yang besar di dunia akting.
Setelah kesuksesan film pertama tersebut, Morgan Oey terus memperluas kariernya di industri perfilman. Pada tahun 2015, ia kembali tampil dalam beberapa film sukses, seperti "Air Mata Surga" dan "Ngenest."
Dalam film "Ngenest," yang disutradarai oleh Ernest Prakasa, Morgan memerankan Patrick, seorang karakter yang berusaha menghadapi kehidupan dengan penuh humor meskipun menghadapi kenyataan pahit.
ADVERTISEMENT
Peran ini mendapat apresiasi, dan Morgan semakin dikenal sebagai aktor yang dapat membawakan peran dengan baik, baik dalam drama komedi maupun drama serius.
Morgan juga terlibat dalam sejumlah proyek film lainnya yang semakin memperkuat eksistensinya di industri perfilman Indonesia.
Di antaranya adalah "Sweet 20" (2017), di mana ia berperan sebagai Alan, seorang pria yang harus membantu temannya menjalani kehidupan yang penuh tantangan.
Film ini menjadi salah satu karya terbaik Morgan Oey dalam kariernya, dan ia bahkan menerima nominasi sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dari Festival Film Bandung 2017.
Selain itu, ia juga tampil dalam film "The Night Comes For Us" (2018), sebuah film aksi yang mendapat pujian atas kualitas akting dan peran besar yang dimainkan oleh Morgan.
ADVERTISEMENT
Terbaru, ia menjadi pemeran karakter utama, Edwin dalam film Pengepungan di Bukit Duri yang tayang di bioskop mulai 17 April 2025.
Tak hanya itu, Morgan juga menampilkan kemampuannya di dunia sinetron. Sinetron "Cinta Cenat-Cenut" (2011) adalah salah satu sinetron pertama yang membawanya dikenal luas oleh masyarakat.
Peran Morgan di sinetron ini menjadi salah satu yang dikenang oleh penggemar sinetron remaja pada masanya.
Setelah itu, ia terus tampil dalam sinetron-sinetron populer lainnya, seperti "Putih Abu-Abu" (2012), yang mengisahkan kehidupan sekelompok remaja yang penuh drama dan romansa.
Keberhasilan sinetron-sinetron ini menandai Morgan sebagai aktor yang tidak hanya berpengalaman dalam film, tetapi juga terampil dalam dunia sinetron yang lebih ringan dan menghibur.
ADVERTISEMENT
Selain sinetron dan film, Morgan Oey juga semakin dikenal lewat serial televisi dan web series. Ia tampil dalam serial web "Switch" (2017), yang sukses besar di kalangan pemirsa digital.
Di serial ini, Morgan memerankan Richard, salah satu karakter utama yang memiliki latar belakang cerita penuh dengan tantangan.
Kemudian, ia juga membintangi serial seperti "Cek Toko Sebelah the Series" (2019), sebuah spin-off dari film "Cek Toko Sebelah" yang juga sangat digemari.
Berkat kemampuan akting dan pengalamannya yang semakin matang, Morgan mampu menghidupkan karakternya di berbagai serial dengan sangat baik, baik itu di layar televisi maupun platform streaming.
Karier Morgan Oey terus berkembang, dan ia tetap eksis di dunia hiburan Indonesia hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Selain berakting, Morgan juga merambah dunia musik, di mana ia merilis beberapa single seperti "Mencintaimu" (2018) bersama Claresta, yang menjadi lagu tema dalam film "Arini."
Lagu ini sukses besar dan mendapat sambutan positif dari para penggemarnya, serta semakin memperkuat karier Morgan sebagai seorang penyanyi.
Tidak hanya di dunia film, sinetron, dan musik, Morgan Oey juga tampil dalam beberapa proyek teater musikal. Salah satunya adalah "Ibu" (2021), di mana ia berperan dalam sebuah drama musikal yang mengangkat kisah emosional dan menyentuh hati.
Proyek-proyek ini menunjukkan bahwa Morgan Oey adalah seorang entertainer serba bisa yang mampu menyesuaikan diri dengan berbagai medium hiburan, baik di layar lebar, layar kaca, maupun panggung teater.
ADVERTISEMENT
Perjalanan karier Morgan Oey, dari seorang personel SMASH hingga menjadi aktor, penyanyi, dan model yang sukses, menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa.
Dengan kemampuannya dalam berbagai bidang hiburan, Morgan terus menjelajahi peluang baru dan meraih kesuksesan di dunia hiburan Indonesia.

Film Morgan Oey

Morgan Oey telah membintangi berbagai film yang memperlihatkan kemampuan aktingnya yang mumpuni. Berikut adalah beberapa film yang pernah dibintangi oleh Morgan Oey:

Sinetron Morgan Oey

ADVERTISEMENT
Morgan Oey juga dikenal lewat berbagai perannya dalam sinetron yang sukses di Indonesia. Berikut adalah beberapa sinetron yang pernah dibintangi oleh Morgan Oey:

Series Morgan Oey

Tidak hanya tampil di sinetron dan film, Morgan Oey juga memperlihatkan bakatnya dalam beberapa serial web. Berikut adalah beberapa serial yang pernah dibintangi oleh Morgan Oey:
Keberagaman peran yang ia ambil semakin membuktikan fleksibilitas Morgan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai jenis proyek hiburan.
ADVERTISEMENT
Itulah biodata Morgan Oey, salah satu tokoh hiburan yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. (Shofia)