news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kisah Utsman bin Affan dari Lahir sampai Wafat, Khulafaur Rasyidin Ketiga

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
6 Maret 2025 12:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat. Unsplash.com/Malik Shibly
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat. Unsplash.com/Malik Shibly
ADVERTISEMENT
Utsman bin Affan adalah salah satu dari sahabat Nabi Muhammad saw yang pertama masuk Islam. Tepatnya setelah dakwah Nabi dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Ia masuk Islam atas ajakan sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq. Kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat penting diketahui oleh umat Islam di mana pun berada.
ADVERTISEMENT
Ia dikenal sebagai salah satu sahabat yang ikut berhijrah ke Habasyah (Ethiopia) bersama istrinya, Ruqayyah binti Muhammad, untuk menghindari tekanan dari kaum Quraisy. Kemudian, ia juga ikut hijrah ke Madinah bersama kaum Muslimin lainnya.

Biografi Utsman bin Affan

Ilustrasi kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat. Unsplash.com/Fabien Bazanegue
Berikut ini biografi Utsman bin Affan yang dirangkum dari journal.staiypiqbaubau.ac.id, Peradaban Islam Masa Utsman Bin Affan.
ADVERTISEMENT

Kisah Utsman bin Affan dari Lahir Sampai Wafat

Ilustrasi kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat. Unsplash.com/Tim Oun
Dari kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat, diketahui salah satu sahabat nabi ini berasal dari keluarga kaya Bani Umayyah, salah satu suku Quraisy yang berpengaruh di Makkah.
Ayahnya, Affan bin Abil Ash, adalah seorang pedagang kaya, sementara ibunya, Arwa binti Kurayz, memiliki hubungan darah dengan Rasulullah saw melalui kakeknya, Abdu Manaf.
Utsman bin Affan mendapatkan julukan Dzun Nurain atau “Pemilik Dua Cahaya” karena menikahi dua putri Rasulullah saw secara berturut-turut.
Kedua putri yang menjadi istrinya yaitu Ruqayyah binti Muhammad (meninggal pada saat Perang Badar), dan Ummu Kultsum binti Muhammad (meninggal pada tahun ke-9 Hijriah).
Tidak ada sahabat lain yang mendapatkan kehormatan menikahi dua putri Rasulullah, sehingga ia mendapatkan julukan tersebut.
ADVERTISEMENT

Kepemimpinan Sebagai Khalifah Ketiga (644-656 M)

Ilustrasi kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat. Unsplash.com/Fabien Bazanegue
Setelah Umar bin Khattab wafat akibat pembunuhan, Utsman bin Affan terpilih sebagai Khalifah ketiga melalui musyawarah yang dibentuk oleh Umar sebelum wafat.
Musyawarah yang dibentuk itu, terdiri dari enam sahabat utama:
Setelah musyawarah, Abdurrahman bin Auf memberikan hak pilih kepada kaum Muslimin, dan akhirnya Utsman dipilih sebagai khalifah ketiga. Ia memimpin selama 12 tahun, yang terbagi menjadi dua periode:
Utsman bin Affan adalah khalifah yang dikenal sebagai sosok dermawan, lembut, dan cinta damai. Kepemimpinannya membawa banyak kemajuan, tetapi juga menghadapi tantangan besar yang berujung pada konflik politik.
Kepemimpinannya berlangsung selama 12 tahun dan terbagi menjadi dua periode:
ADVERTISEMENT

1. Periode Awal (644-649 M) - Masa Keemasan

Pada periode awal, pemerintahan Utsman bin Affan membawa banyak kemajuan bagi umat Islam:

2. Periode Akhir (650-656 M) - Masa Konflik

Pada periode kedua, muncul ketidakpuasan dari sebagian rakyat, terutama akibat kebijakan Utsman yang dianggap lebih mengutamakan keluarganya dari Bani Umayyah dalam pemerintahan.
Hal ini memicu pemberontakan di berbagai daerah, yang akhirnya berujung pada pengepungan rumahnya di Madinah.
Terlepas dari berbagai fitnah yang muncul, jasa-jasanya dalam menyebarkan Islam, membukukan Al-Qur’an, dan memperluas wilayah Islam tetap dikenang dalam sejarah Islam.
ADVERTISEMENT

Wafatnya Utsman bin Affan

Ilustrasi kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat. Unsplash.com/Abdullah Öğük
Pada tahun 656 M, para pemberontak yang tidak puas dengan kepemimpinannya mengepung rumahnya selama 40 hari.
Meski ditawari bantuan oleh para sahabat, Utsman memilih untuk tidak menggunakan kekerasan demi menghindari pertumpahan darah sesama Muslim.
Pada tanggal 17 Juni 656 M, para pemberontak berhasil menerobos masuk ke rumahnya dan membunuhnya saat ia sedang membaca Al-Qur’an. Beliau menjadi khalifah pertama yang wafat akibat pembunuhan politik.

Warisan dan Peninggalan Utsman bin Affan

Ilustrasi kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat. Unsplash.com/Gerhard Reus
Beberapa warisan dan peninggalannya yang paling terkenal yaitu:
ADVERTISEMENT
Utsman bin Affan adalah khalifah ketiga dalam sejarah Islam yang dikenal sebagai sosok dermawan, lembut hati, dan sangat mencintai Islam.
Meskipun pada akhir kepemimpinan kisah Utsman bin Affan dari lahir sampai wafat menghadapi banyak tantangan dan fitnah, jasa-jasanya dalam perkembangan Islam tetap dikenang hingga kini. (Zen)