Profil Ahmed Al Kaf: Wasit Indonesia vs Bahrain

Ilustrasi Profil Ahmed Al Kaf, Foto: HECTOR RETAMAL/AFP

Ahmed Al Kaf adalah seorang wasit sepak bola internasional yang sangat populer. Kariernya telah membawanya ke berbagai turnamen bergengsi di seluruh dunia, di mana ia memimpin sejumlah pertandingan penting di level global. Profil Ahmed AAl Kaf pun menjadi perbincangan.

Mengutip buku Strategi Peningkatan Performa Wasit di Asosiasi PSSI Daerah, Bangbang Syamsudar (2023: 8), wasit sepak bola adalah seorang yang bertugas memimpin jalannya pertandingan dengan menerapkan aturan secara adil dan tidak memihak salah satu tim.

Menjadi wasit sepak bola memerlukan beberapa kriteria penting, yaitu pengetahuan tentang aturan, fisik yang kuat, kemampuan mengambil keputusan, keterampilan komunikasi, dan integritas. Selain itu, seorang wasit juga harus memiliki lisensi.

Baca Juga: Biodata Gali Freitas, Perjalanan Karier, dan Prestasinya

Profil Ahmed Al Kaf

Ilustrasi Profil Ahmed Al Kaf, Foto: Karim Jaafar/AFP

Sebagai salah satu wasit paling berpengaruh di Timur Tengah, profil Ahmed Al Kaf dikenal karena dedikasinya dalam dunia sepak bola. Kepemimpinannya yang tenang dan keputusannya yang berintegritas membuatnya dihormati.

Selain berpengalaman, Al Kaf menjadi panutan bagi para wasit muda. Ia berhasil membuktikan bahwa wasit dari Timur Tengah mampu bersaing di kancah internasional.

Mengutip situs transfermarkt.com, berikut adalah biodata Ahmed Al Kaf yang dapat diketahui.

Baca Juga: Profil Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Indonesia

Perjalanan Karier Ahmed Al Kaf

Ilustrasi Profil Ahmed Al Kaf, Foto: KARIM JAAFAR/AFP

Ahmed Al Kaf memulai kariernya sebagai wasit di Liga Oman pada tahun 2008. Hanya dalam dua tahun, ia berhasil meraih lisensi FIFA pada 2010, yang memberinya kesempatan untuk memimpin pertandingan di level internasional.

Salah satu adalah ketika ia dipercaya memimpin final Piala Asia U-19 pada tahun 2016. Tak hanya itu, Al Kaf juga terlibat dalam pertandingan-pertandingan krusial selama kualifikasi Piala Dunia 2018, memperkuat posisinya sebagai salah satu wasit elit di panggung global.

Wasit asal Oman ini tercatat memimpin enam pertandingan yang melibatkan Bahrain, termasuk pertandingan melawan Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024. Dari enam pertandingan tersebut, Al Kaf empat kali menjadi wasit utama dan dua kali menjadi wasit keempat.

Di bawah kepemimpinannya sebagai wasit utama, Bahrain menunjukkan performa impresif tanpa pernah mengalami kekalahan. Bahrain berhasil meraih tiga kemenangan atas Yaman, Uni Emirat Arab, dan Malaysia, serta satu kali hasil imbang.

Al Kaf dikenal sebagai wasit yang tegas dalam mengambil keputusan, terutama dalam hal memberikan kartu. Sepanjang kariernya, ia telah memimpin 115 pertandingan, di mana ia mengeluarkan total 346 kartu kuning dan 10 kartu merah.

Ketegasannya kembali terlihat pada pertandingan Liga Champions Asia 2024 antara Al Nassr dan Al Ain. Saat itu, Al Kaf memberikan 10 kartu dalam satu pertandingan, yaitu 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Pada Piala Asia U-23 tahun 2020, Al Kaf sempat membuat keputusan kontroversial saat memimpin laga Arab Saudi dan Thailand. Keputusannya yang didasarkan pada VAR menuai kritik karena dianggap menguntungkan Arab Saudi, yang pada akhirnya memenangkan pertandingan.

Meskipun telah mengukir karier panjang dan memimpin sejumlah pertandingan di berbagai kompetisi bergengsi, perjalanan Ahmed Al Kaf tak lepas dari kontroversi. Berbagai kritik dan perdebatan sering kali menyertai langkahnya.

Namun, semua itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus aktif memimpin pertandingan di tingkat internasional. Dengan dedikasi dan ketekunan dalam mengatur jalannya pertandingan membuatnya diakui sebagai salah satu wasit terbaik dalam olahraga ini.

Berikut adalah beberapa pertandingan musim 2024/2025 yang dipimpin oleh Ahmed Al Kaf sebagai wasit, menunjukkan kecerdikannya di lapangan.

Demikianlah profil Ahmed Al Kaff, seorang wasit sepak bola senior. Keberhasilannya dalam memimpin banyak pertandingan, menjadikannya sebagai salah satu wasit papan atas di kawasan Asia.

Baca Juga: Profil Chef Lu Chinglai dan Biodata Lengkapnya