Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Profil Alex Pastoor, Rekam Jejak, dan Kariernya
9 Januari 2025 11:44 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pastoor memulai kariernya sebagai pemain sepak bola sebelum akhirnya melangkah ke dunia kepelatihan.
Sebagai seorang gelandang, ia dikenal memiliki visi permainan yang tajam dan kemampuan strategis yang mengesankan, kualitas yang kemudian ia bawa dalam perannya sebagai pelatih.
Profil Alex Pastoor
Profil Alex Pastoor adalah kisah perjalanan seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola yang kini berkontribusi sebagai asisten pelatih tim nasional Indonesia.
Lahir pada 26 Oktober 1966, Pastoor telah melalui perjalanan panjang di dunia sepak bola, mulai dari seorang pemain berbakat hingga menjadi pelatih yang disegani.
Pengalamannya di berbagai klub dan liga telah membentuknya menjadi sosok yang kaya akan wawasan serta kemampuan taktis.
Sebagai pemain, Alex Pastoor memulai kariernya di klub Volendam, sebuah tempat di mana bakatnya mulai dikenal.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, ia memperluas pengalaman bermainnya dengan bergabung bersama klub Heerenveen di Belanda, Harelbeke di Belgia, dan Austria Lustenau di Austria.
Pengalamannya bermain di berbagai kompetisi dan lingkungan yang berbeda memberikan pemahaman mendalam tentang sepak bola, baik dari sisi teknis maupun strategis.
Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain, Pastoor beralih ke dunia kepelatihan. Kariernya sebagai pelatih senior dimulai di klub AFC '34, tempat ia mengasah keterampilan dalam membimbing tim dan menerapkan strategi permainan.
Tidak lama kemudian, ia mendapatkan kepercayaan untuk melatih Excelsior, klub Belanda yang dikenal sebagai wadah pengembangan pemain muda berbakat.
Kemampuannya dalam meramu strategi permainan yang modern menjadikannya pelatih yang dihormati.
Puncak awal karier kepelatihannya terjadi pada tahun 2011 ketika ia menjadi pelatih NEC Nijmegen. Di klub tersebut, Pastoor membawa inovasi dalam pendekatan taktis dan berhasil menciptakan perubahan signifikan dalam performa tim.
ADVERTISEMENT
Kini, sebagai asisten pelatih tim nasional Indonesia, ia membawa pengalamannya yang luas untuk mendukung pengembangan tim di tingkat internasional. Artikel ini akan membahas lebih lanjut perjalanan kariernya yang penuh inspirasi, dari masa-masa
Karier Alex Pastoor
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, Alex Pastoor adalah seorang mantan gelandang, menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai pemain di FC Volendam. Ia bermain untuk klub tersebut dari tahun 1989 hingga 1995, menjadi bagian penting dari tim North-Hollanders.
Setelah periode yang cukup lama di Volendam, Pastoor melanjutkan kariernya ke SC Heerenveen. Pengalamannya di lapangan tidak terbatas di Belanda saja, ia juga bermain di liga internasional, termasuk di Belgia bersama KRC Harelbeke dan di Austria dengan Austria Lustenau.
ADVERTISEMENT
Karier bermainnya yang penuh warna berakhir pada tahun 2001, ketika ia memutuskan untuk pensiun sebagai pemain profesional.
Setelah pensiun dari dunia sepak bola sebagai pemain, Pastoor beralih ke manajemen dan memulai karier kepelatihannya. Langkah pertamanya adalah sebagai pelatih muda di AZ Alkmaar pada musim 2001–2002.
Ia mengasah keterampilannya dalam membina pemain muda selama beberapa tahun di Alkmaar, hingga pada tahun 2002 ia bergabung dengan klub amatir AFC '34 sebagai pelatih kepala, posisi yang ia pegang hingga 2005.
Selanjutnya, Pastoor memperluas pengalaman internasionalnya dengan menjabat sebagai pelatih tim cadangan Fenerbahçe untuk musim 2005–2006. Setelah itu, ia kembali ke Belanda untuk menjadi asisten pelatih Gertjan Verbeek di SC Heerenveen dari 2006 hingga 2008.
ADVERTISEMENT
Di sini, Pastoor semakin mengembangkan kemampuannya dalam membangun strategi tim. Pada musim 2008–2009, ia ditunjuk sebagai pelatih muda di klub Feyenoord, salah satu klub papan atas Belanda.
Pada 8 Januari 2025, diumumkan bahwa Alex Pastoor akan bergabung dengan tim nasional Indonesia sebagai asisten pelatih.
Ia akan bekerja di bawah arahan Patrick Kluivert, bersama Denny Landzaat. Penunjukan ini menandai langkah penting dalam karier kepelatihannya, membawa pengalamannya yang luas untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia di panggung internasional.
Rekam Jejak Alex Pastoor
Alex Pastoor memiliki rekam jejak panjang dalam dunia sepak bola, baik sebagai pelatih kepala maupun asisten. Karier kepelatihannya dimulai di AFC '34, klub amatir Belanda, di mana ia menjabat sebagai pelatih kepala dari tahun 2002 hingga 2005.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ia memimpin klub Excelsior dari 2009 hingga 2011, memperkuat reputasinya sebagai pelatih yang andal. Kesuksesannya di Excelsior mengantarkannya ke NEC, tempat ia melatih dari 2011 hingga 2013.
Pada tahun 2014, Pastoor melangkah ke kancah internasional dengan menjadi pelatih kepala di klub Republik Ceko, Slavia Prague.
Di tahun yang sama, ia kembali ke Belanda untuk bergabung dengan AZ Alkmaar, awalnya sebagai asisten pelatih. Tak lama kemudian, ia mengambil alih sebagai pelatih sementara di AZ, menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi situasi-situasi kritis.
Karier Pastoor berlanjut di Sparta Rotterdam, di mana ia menjabat sebagai pelatih kepala dari 2015 hingga 2017. Pada periode ini, ia berhasil membawa Sparta Rotterdam tampil kompetitif di liga Belanda.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, ia melatih klub Austria, SCR Altach, dari 2019 hingga 2021, sebelum kembali ke Belanda untuk menangani Almere City dari 2022 hingga 2024.
Pada tahun 2025, Pastoor menerima tantangan baru dengan bergabung sebagai asisten pelatih tim nasional Indonesia.
Dalam peran ini, ia bekerja sama dengan Patrick Kluivert dan Denny Landzaat, membawa pengalaman panjangnya untuk mendukung pengembangan sepak bola Indonesia.
Rekam jejaknya yang beragam dan solid menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dan memberikan kontribusi signifikan di berbagai level kompetisi.
Prestasi Alex Pastoor
Alex Pastoor dikenal sebagai pelatih yang memiliki prestasi cukup membanggakan, terutama kemampuannya membawa tiga klub berbeda promosi ke Eredivisie, liga utama sepak bola Belanda.
Rekam jejak ini menjadikannya salah satu sosok pelatih yang dihormati dalam dunia sepak bola, baik di tingkat domestik maupun internasional.
ADVERTISEMENT
Karier kepelatihannya dimulai pada tahun 2002 di AFC '34, sebuah klub amatir Belanda. Di sana, Pastoor menjabat sebagai pelatih kepala hingga tahun 2005.
Setelah periode tersebut, ia tidak terlibat langsung dengan klub manapun hingga tahun 2009, saat ia kembali ke dunia kepelatihan dengan bergabung bersama Excelsior.
Debutnya di Excelsior menjadi sorotan ketika ia berhasil membawa tim tersebut promosi ke Eredivisie pada musim perdananya. Prestasi ini menjadi awal dari reputasinya sebagai pelatih yang mampu membangun dan mengembangkan tim.
Setelah sukses di Excelsior, Alex Pastoor melanjutkan kariernya di NEC Nijmegen pada 2011, di mana ia bertahan selama dua musim hingga 2013.
Pada tahun 2014, Pastoor mencoba peruntungan di luar negeri dengan melatih Slavia Praha di Republik Ceko. Di tahun yang sama, ia kembali ke Belanda dan bergabung dengan AZ Alkmaar.
ADVERTISEMENT
Awalnya ia menjabat sebagai asisten pelatih, namun sempat dipercaya menjadi pelatih sementara di klub tersebut.
Tahun 2015 menjadi titik penting lainnya dalam karier Pastoor ketika ia bergabung dengan Sparta Rotterdam. Di sana, ia mencatatkan prestasi luar biasa dengan membawa klub tersebut menjuarai Eerste Divisie 2015/2016 sekaligus promosi ke Eredivisie.
Pada 2022, Alex Pastoor mengambil alih Almere City, klub yang saat itu sedang menghadapi ancaman degradasi. Di bawah arahannya, tim tidak hanya berhasil bertahan, tetapi juga mencetak sejarah dengan promosi ke Eredivisie pada musim 2022/2023.
Kesuksesannya ini kembali memperkuat reputasinya sebagai pelatih yang memiliki kemampuan luar biasa dalam membawa tim mencapai potensi terbaik mereka.
ADVERTISEMENT
Fakta Alex Pastoor
Alex Pastoor memiliki sejumlah fakta menarik dalam perjalanan kariernya, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Sebagai pemain, kariernya mungkin tidak terlalu mencolok. Pastoor hanya memperkuat beberapa tim, seperti Volendam dan Heerenveen di Liga Belanda, Harelbeke di Liga Belgia, serta SC Rheindorf Altach dan SC Austria Lustenau di Liga Austria.
Meskipun tidak memiliki catatan karier bermain yang gemilang, pengalaman tersebut menjadi dasar penting bagi kiprahnya sebagai pelatih.
Kesuksesan terbesar Pastoor dalam dunia kepelatihan tercatat saat ia menangani Sparta Rotterdam. Pada musim 2015/2016, ia berhasil membawa tim ini menjadi juara Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda, dan memastikan promosi ke Eredivisie.
Namun, di musim debutnya bersama Sparta di Eredivisie 2016/2017, tim hanya mampu finis di posisi ke-15. Meski demikian, keberhasilannya membawa tim promosi menjadi pencapaian yang tetap diingat.
ADVERTISEMENT
Pastoor juga dikenal sebagai pelatih spesialis promosi ke Eredivisie. Selain bersama Sparta Rotterdam, ia juga membawa Excelsior naik ke kasta utama pada musim 2009/2010.
Prestasi ini kembali diulangnya bersama Almere City pada musim 2022/2023, di mana ia berhasil menyelamatkan tim tersebut dari ancaman degradasi dan bahkan membawa mereka ke level yang lebih tinggi.
Pada musim 2014/2015, Pastoor mendapat kesempatan berharga menjadi manajer interim di AZ Alkmaar, menggantikan Marco van Basten.
Selama dua pertandingan yang ia pimpin, Pastoor memberikan kepercayaan kepada Thom Haye untuk tampil sebagai starter.
Meski hanya sebentar, pengalaman ini semakin melengkapi rekam jejaknya sebagai pelatih dengan banyak pengalaman di berbagai level kompetisi.
Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa Alex Pastoor adalah sosok pelatih yang andal, terutama dalam membangun tim untuk meraih sukses di liga utama.
ADVERTISEMENT
Itulah profil Alex Pastoor, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)