Konten dari Pengguna

Profil Aziz Calim, Peraih Mendali Emas di Kick Boxing Sea Games 2023

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
29 Juni 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Aziz Calim, Foto: Unsplash/Kiwis.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Aziz Calim, Foto: Unsplash/Kiwis.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama Aziz Calim kini sedang mencuri perhatian publik setelah ia menantang atlet kick boxing PON Kkajhe untuk bertanding. Hal ini membuat banyak orang mencari profil Aziz Calim, yang berani menantang Kkjajhe tersebut.
ADVERTISEMENT
Keberanian Aziz Calim mendatangi dan menantang Kkajhe ini viral di media sosial. Diketahui Aziz sendiri merupakan atlet peraih mendali emas di kick boxing Sea Games 2023 yang lalu.

Profil Aziz Calim

Pertandingan antara Randy Pangalila dengan Kkajhe hingga saat ini masih menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Kkajhe kalah KO melawan Randy hanya dalam satu ronde.
Setelah kekalahannya melawan Randy, Kkajhe ditantang berduel oleh Aziz Calim. Melalui laman media sosialnya, Aziz dengan berani menantang untuk berduel dengan Kkajhe. Keberaniannya menantang Kkajhe ini membuatnya viral dan banyak yang mencari tahu profil Aziz Calim.
Abdul Aziz Calim merupakan seorang pria yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 10 Oktober 1997. Ia telah membuat nama besar dalam dunia bela diri, khususnya dalam kick boxing dan Mixed Martial Arts (MMA).
ADVERTISEMENT
Aziz, yang dikenal dengan julukan "The Crauser", memiliki tinggi badan sekitar 169 cm dan berat 63 kilogram. Sebagai seorang atlet kick boxing, Aziz telah mencapai prestasi yang luar biasa. Salah satu pencapaian terbesarnya adalah memenangkan medali emas pada ajang SEA GAMES 2023.
Kemenangan ini tidak hanya menambah deretan prestasinya tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Selain SEA GAMES, Aziz juga pernah bertanding di berbagai kejuaraan lainnya, termasuk di HSS Series 4, yang menambah pengalaman dan kemampuannya sebagai seorang kickboxer.
Namun, Aziz tidak hanya terbatas pada kick boxing. Dia juga mengejar karir di dunia MMA dan berhasil menorehkan prestasi yang cukup gemilang di sana.
Sejak memulai karirnya sebagai petarung MMA pada tahun 2016, Aziz telah bertanding sebanyak 11 kali. Dari 11 pertandingan tersebut, dia berhasil memenangkan 6 pertandingan dan kalah 5 kali.
ADVERTISEMENT
Ini menunjukkan bahwa dia adalah seorang petarung yang gigih dan terus berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Aziz, yang kini berusia 26 tahun, tidak hanya mengandalkan bakat alamiahnya. Dia juga berlatih keras di Han Academy, sebuah tempat yang membentuknya menjadi petarung yang kompeten.
Latihan intensif dan dedikasi yang tinggi telah membantu Aziz mengasah keterampilannya dan memperbaiki teknik bertarungnya. Hal ini terlihat dari performanya di berbagai pertandingan yang diikutinya.
Pertandingan terakhir yang diikutinya adalah pada Mei 2024, menunjukkan bahwa dia masih aktif dan terus berkompetisi di dunia MMA.

Biodata Aziz Calim

Aziz Calim kini namanya tengah mencuri perhatian setelah menantang langsung juara kick boxing PON, Kkajhe. Dikutip dari buku Bonus Atlet Berprestasi Antara Janji dan Realisasi karya Pusat Data Dan Analisa Tempo (2020), kemampuan atlet PON tentu tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Namun, Aziz Calim sendiri bukannya tanpa pengalaman. Ia juga merupakan atlet kick boxing dan MMA. Diktip dari laman onepride.net, berikut adalah biodata Aziz Calim:

Perjalanan Karier Aziz Calim

Abdul Aziz Calim, lahir pada 10 Oktober 1997 di Sukoharjo, Jawa Tengah, memulai perjalanan kariernya di dunia bela diri sebagai kickboxer.
Prestasi gemilangnya termasuk meraih medali emas pada SEA GAMES 2023 dan berkompetisi di HSS Series 4, menunjukkan keunggulannya dalam disiplin ini. Aziz, dengan tinggi 169 cm dan berat 63 kg, dikenal dengan julukan "The Crauser".
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2016, Aziz memperluas cakupan kariernya dengan terjun ke Mixed Martial Arts (MMA).
Selama delapan tahun berkompetisi di MMA, ia telah bertanding dalam 11 pertandingan, dengan catatan 6 kemenangan dan 5 kekalahan. Latihan keras di Han Academy membentuknya menjadi petarung yang tangguh dan kompeten.
Abdul Aziz Calim juga sempat mengembangkan kariernya di level MMA internasional. Aziz, pernah bertarung di oktagon ONE Championship antara tahun 2018 hingga 2021.
Namun, karier Aziz di ONE Championship tidak begitu cemerlang. Dari total empat pertandingan, ia hanya berhasil meraih satu kemenangan, sementara tiga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Sebelum bergabung dengan ONE Championship, Aziz memulai karier MMA-nya di One Pride MMA. Dalam ajang MMA paling bergengsi di Indonesia ini, Aziz mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan.
ADVERTISEMENT
Kini, setelah pengalamannya di kancah internasional, Aziz Calim memutuskan untuk kembali mengasah keterampilannya di One Pride MMA, berharap dapat meraih lebih banyak kesuksesan di tanah air.
Meski telah berkompetisi selama beberapa tahun, Aziz tetap aktif dan terus berlatih, dengan pertandingan terakhirnya berlangsung pada 18 Mei 2024. Ia melawan Rully dari Jakarta.

Prestasi Aziz Calim

Abdul Aziz Calim, seorang petarung bela diri asal Sukoharjo, Jawa Tengah, telah meraih berbagai prestasi dalam kariernya. Berikut adalah beberapa pencapaian penting dari Aziz:

1. Medali Emas SEA GAMES 2023

Salah satu pencapaian terbesar dalam karier Aziz adalah meraih medali emas pada ajang SEA GAMES 2023, yang menunjukkan keunggulannya dalam kick boxing di tingkat internasional.

2. HSS Series 4

Aziz pernah berpartisipasi dalam HSS Series 4, menambah pengalaman dan kemampuan bertandingnya di arena kick boxing.
ADVERTISEMENT

3. One Pride MMA

Di sini, Aziz mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan sebelum pindah ke kancah internasional.
Itulah informasi mengenai profil Aziz Calim, peraih mendali emas di Sea Games 2023. Namanya viral dan mencuri perhatian publik karena menantang Kkajhe untuk berduel. (Umi)