Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Profil Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat yang Sedang Populer
11 Mei 2025 15:34 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Profil Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat yang memiliki gaya kepemimpinan tegas. Selain itu, ia juga diketahui aktif di media sosial untuk membagikan kisahnya sebagai pemimpin yang merakyat.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, perjalanan karier Dedi Mulyadi dalam politik Indonesia telah berlangsung sangat lama, bahkan sebelum terpilih menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut.
Profil Dedi Mulyadi
Profil Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tegas. Ia merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara, putra dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana, pensiunan Tentara Prajuri Kader, dan Karsiti.
Ia tidak hanya dikenal karena kinerjanya, tetapi juga karena kemampuannya memanfaatkan media sosial. Pada tahun 2023, namanya tercatat dalam daftar 10 besar politisi paling berpengaruh di media sosial versi Indonesia Indicator.
Dedi Mulyadi kerap membagikan kisah kehidupan masyarakat kecil, menyoroti permasalahan sosial, dan memberikan solusi. Strategi ini membuatnya tidak hanya populer secara lokal, tetapi juga mendapat perhatian luas dari masyarakat nasional.
ADVERTISEMENT
Biodata Dedi Mulyadi
Baru-baru ini, nama Dedi Mulyadi kembali mendapat perhatian karena kebijakan yang baru dibuatnya. Hal ini menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Berikut adalah biodata Dedi Mulyadi.
Riwayat Pendidikan Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi atau yang kerap disapa KDM menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Subakti, kemudian melanjutkan ke SMP Kalijati dan SMA Negeri 1 Purwadadi. Setelahnya, ia mengejar gelar sarjana di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta.
Di sana, ia meraih gelar sarjana hukum pada tahun 1999. Selama kuliah, ia juga aktif menjadi aktivits dan menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam cabang Purwakarta. Dari situlah, jiwa kepemimpinannya semakin terbentuk.
ADVERTISEMENT
Karier Politik Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi memulai kiprahnya di dunia politik saat terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purwakarta untuk periode 1999–2004. Dalam masa tugasnya itu, ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Komisi E.
Karier politiknya menanjak ketika ia dilantik sebagai Wakil Bupati Purwakarta mendampingi Bupati Lily Hambali Hasan untuk periode 2003–2008. Pada Pilkada 2008, ia terpilih sebagai Bupati Purwakarta bersama wakilnya, Dudung B. Supardi.
Kepemimpinan Dedi kembali dipercaya oleh masyarakat saat ia memenangkan periode kedua di tahun 2013 dengan Dadan Koswara sebagai wakil bupati. Di tengah masa jabatannya sebagai bupati, Dedi juga menorehkan prestasi di ranah partai politik.
Ia dipercaya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat periode 2016–2020, menggantikan posisi Irianto MS Syafiuddin. Pengaruh dan peran aktifnya tidak hanya terbatas di pemerintahan maupun partai, tetapi juga di berbagai organisasi.
ADVERTISEMENT
Sejak masa muda, ia telah aktif di banyak organisasi, di antaranya menjadi Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta (1994), senat mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman (1994), Wakil Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (1997), dan lainnya.
Puncak karier politik Dedi Mulyadi terjadi saat ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024, berpasangan dengan Erwan Setiawan sebagai calon wakil gubernur dari Koalisi Indonesia Maju.
Mengusung visi besar bertajuk "Jabar Istimewa", pasangan ini resmi mendaftarkan diri ke KPUD Provinsi Jawa Barat pada 28 Agustus 2024. Hasilnya mencatatkan sejarah baru dengan meraih kemenangan 62.22%.
Suara tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Pilgub Jawa Barat. Kemenangan ini kemudian dikukuhkan oleh KPUD pada 9 Januari 2025, dan pelantikan resmi berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam momen bersejarah ini, sebanyak 961 kepala daerah dilantik secara serentak, menjadikan pelantikan tersebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah otonomi daerah di Indonesia.
Kehidupan Pribadi Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi pertama kali menikah dengan Sri Muliawati pada tahun 1998. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Maulana Akbar Ahmad Habibie. Namun, istrinya meninggal setelah anaknya berusia 4 bulan.
Pada tahun 2003, Dedi kembali membangun rumah tangga dengan Anne Ratna Mustika, sosok yang dikenal sebagai Mantan Mojang Purwakarta dan juga keponakan dari Bunyamin Dudih, Bupati Purwakarta periode 1993–2003.
Pernikahan mereka cukup menyita perhatian publik, mengingat latar belakang Anne yang berasal dari lingkungan keluarga politisi. Dari pernikahan ini, merka dikaruniai dua anak, yaitu Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip dan Hyang Sukma Ayu.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah hampir dua dekade membina rumah tangga, hubungan Dedi dan Anne berakhir pada 22 Februari 2023. Perceraian tersebut menjadi sorotan media mengingat keduanya merupakan tokoh publik yang dikenal luas.
Demikianlah profil Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat yang sedang populer. Terlepas dari berbagai dinamika kehidupan pribadi dan tantangan politik, Dedi terus menunjukkan dedikasi dalam mengabdi kepada masyarakat Jawa Barat. (Nab)