Profil Dhony Rahajoe, Mantan Wakil Kepala Otorita IKN yang Baru Saja Mundur

Profil Dhony Rahajoe. Foto: Antara.

Profil Dhony Rahajoe dikenal sebagai Wakil Kepala Otorita IKN yang menjabat dari tahun 2022 hingga 2027. Namun, saat ini namanya banyak dicari lantaran ia mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2024 bersama Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Dhony Raharjo sendiri baru menjabat sebagai Wakil Kepala Otorita IKN selama dua tahun. Dilantik pada 10 Maret 2022 dan diberi jabatan hingga 2027. Alasan pengunduran diri Dhony Raharjo dari jabatannya belum dipublikasikan.

Pengumuman pengunduran Dhony Raharjo tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria Raja Juli Antoni dalam konferensi pers di Kantor Presiden di Jakarta.

Profil Dhony Rahajoe

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Foto: Badan Otorita IKN

Mengutip dari laman stekom.ac.id, Ir. Dhony Rahajoe lahir di Jakarta, pada 8 September 1966. Ia adalah seorang pengusaha properti dan pengembang Indonesia. Ia juga merupakan mantan Wakil Kepala Otorita IKN pertama untuk mendampingi Bambang Susantono.

Dhony Rahajoe lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Arsitektur. Selepas lulus dari bangku perkuliahan, Dhony memulai perjalanan karirnya di PT Bumi Serpong Damai Tbk, yang merupakan bagian dari Sinarmas Land.

Dhony Rahajoe telah menikah dengan Dewi Handayani Rahajoe dan dikaruniai tiga orang anak, dua perempuan yang bernama Denise dan Anya, serta satu laki-laki bernama Dio.

Dhony Rahajoe bukan merupakan sosok yang asing di dunia usaha terutama properti. Dhony Rahajoe mulai terjun ke dalam dunia properti hingga akhirnya turut menjadi seorang pengusaha.

Sejak tahun 2015, dirinya bekerja di Sinar Mas Land sebagai Managing Director President Office. Dhony Rahajoe juga merupakan salah satu anggota Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB), yang merupakan milik Sinar Mas Group.

Biodata Dhony Rahajoe

Ilustrasi Profil Dhony Rahajoe. Pixabay/OpenC.

Berikut adalah biodata Dhony Rahajoe, seorang pengembang Indonesia yang dipercaya sebelumnya menjadi Wakil Kepala Otorita IKN bersama pasangan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Riwayat Pendidikan Dhony Rahajoe

Ilustrasi Profil Dhony Rahajoe. Pixabay/pics_kartub.

Sosok Dhony Rahajoe yang berpengalaman di bidang properti dan pengembangan kota menarik perhatian publik, terutama terkait riwayat pendidikannya. Berikut riwayat pendidikan Dhony Rahajoe, Mantan Wakil Kepala Otorita IKN yang baru saja mengundurkan diri:

Dhony Rahajoe menjalani pendidikannya di Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB). Beliau menyelesaikan dan meraih gelar sarjana teknik sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan tahun 1984.

Meraih gelar Master of Business Administration (MBA), Boston University. Lulusan Teknik Arsitektur ITB ini juga menjadi anggota Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).

ITSB merupakan perguruan tinggi swasta yang dimiliki oleh Sinarmas Group yang berada di Central Bussines Distric Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat. ITSB bekerja sama dengan ITB dalam pelaksanaan dan pengembangan standar akademik.

Karier Dhony Rahajoe

Ilustrasi Profil Dhony Rahajoe. Pixabay/RonaldC.

Adapun karier atau perjalanan hidup Dhony Rahajoe juga banyak disoroti oleh sebagian orang. Berikut adalah karier Dhony Rahajoe selengkapnya.

1. Sinar Mas Land

Dhony memulai kariernya di PT Bumi Serpong Damai sebagai arsitek, perusahaan pengembang BSD City yang merupakan kota terencana hasil inisiatif Sinar Mas Land Group. Dhony menjadi arsitek utama dan penata lanskap BSD City selama lebih dari 20 tahun.

Sinar Mas Land sendiri merupakan perusahaan properti yang cukup terkenal di Indonesia. Selain itu, Sinar Mas Land Limited merupakan induk usaha Bumi Serpong Damai dan Duta Pertiwi yang sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Pada tahun 2015, ia diangkat menjadi Direktur Pelaksana Sinar Mas Land. Di balik berbagai proyek besar di Sinar Mas Land, Dhony termasuk didalamnya, seperti perumahan elit, kota pintar, bangunan industri dan komersial, hotel, dan resor yang ada di Asia dan Eropa.

Hingga saat ini, Dhony masih menempati posisi Direktur Pelaksana di Sinar Mas Land. Selain itu, Dhony Rahajoe juga merupakan salah satu Anggota Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB), yang didirikan oleh Sinar Mas Land Group.

Seperti yang diketahui, Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB) yaitu kampus yang didirikan oleh Sinar Mas Group. Dhony yang hadir sebagai anggota bertujuan untuk membantu pengembangan kampus ITSB bersama dengan ITB.

Pada Desember 2023, Dhony Rahajoe juga telah diangkat menjadi Komisaris Utama PT PP Tbk pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

2. Wakil Kepala Otorita IKN

Perjalanan karier Dhony Rahajoe berlanjut setelah puluhan tahun ia berkarier, ketika dirinya dilantik oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, menjadi Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara pada tanggal 10 Maret 2022 .

Pada saat itu, Presiden Indonesia, Joko Widodo, melantik Dhony Rahajoe menjadi Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, mendampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono di Istana Merdeka, Jakarta.

Dalam Undang Undang IKN Nomor 3 Tahun 2022 Pasal 10 disebutkan bahwa Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN memegang jabatan selama lima tahun. Dhony dan Bambang menerima jabatan pertamanya dengan menduduki jabatan tersebut di IKN.

Dengan demikian, Bambang dan Dhony Rahajoe menjabat untuk periode 2022-2027. Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe menjadi pejabat pertama yang menduduki jabatan tersebut untuk memimpin di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sejak diberi mandat untuk menjabat sebagai Wakil Kepala OIKN, Dhony mundur dari jabatannya di Sinarmas Land. Alasan Dhony mundur karena ingin fokus membangun Ibu Kota Nusantara. Dirinya juga menghindari konflik kepentingan yang mungkin terjadi.

Setelah dua tahun menjabat menjadi Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara bersama Bambang, Dhony memutuskan untuk mengundurkan diri bersamaan dengan Bambang sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

3. Mengundurkan Diri dari Jabatan Wakil Kepala Otorita IKN

Menjelang upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI untuk kali pertama di Kompleks Istana Kepresidenan IKN, Pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari jabatan Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN diumumkan oleh pemerintah.

Pengunduran diri tersebut diumumkan oleh Pratikno, Menteri Sekretaris Negara yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 3, Mei, 2024. Menteri Sekretaris Negara menjelaskan, bahwa beberapa waktu lalu Presiden Jokowi telah menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Kemudian, selanjutnya pada beberapa waktu giliran Bambang Susantono Kepala Otorita IKN yang menyerahkan surat pengunduran diri. Keduanya tidak menjelaskan alasan mengajukan pengunduran diri. Mengingat, keduanya seharusnya masih masa bakti sampai 2027.

Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan pribadi. Kepada Presiden Joko Widodo, Dhony menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaannya dan kepada semua pihak yang selama masa jabatannya telah mendukungnya.

Capaian Dhony Rahajoe

Ilustrasi Profil Dhony Rahajoe. Pixabay/geralt.

Capaian Dhony Rahajoe sendiri dapat terlihat dari harta kekayaannya yang tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Per 2022, menurut data LHKPN, total harta kekayaan Dhony mencapai Rp60.850.850.509 atau Rp60,8 miliar. Salah satu aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp33.939.200.000 di Tangerang Selatan, Jakarta Pusat, hingga Tasikmalaya.

Selain itu, nilai sebesar Rp3.945.000.000 terdapat pada aset berupa harta bergerak lainnya dengan dan senilai Rp1.475.000.000 pada harta lainnya. Ia memiliki surat berharga dengan nilai mencapai Rp13.450.000.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp5.850.650.509.

Demikian informasi seputar profil Dhony Rahajoe, Mantan Wakil Kepala Otorita IKN yang baru saja mengundurkan diri. Pengunduran Dhony dari Otorita IKN menjadi salah satu kehilangan besar bagi proyek pembangunan IKN baru. (HEN)

Baca Juga: Profil Thomas Djiwandono, Biodata, dan Perjalanan Karier Politiknya