Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Profil Emil Audero, Karier, dan Prestasinya
8 Maret 2025 6:27 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Performa konsistennya di Serie A membuat banyak pihak menaruh perhatian pada perkembangannya, termasuk harapan dari para penggemar sepak bola Indonesia yang ingin melihatnya membela Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman dan kemampuannya, Emil Audero menjadi salah satu kiper yang diperhitungkan di dunia sepak bola profesional.
Profil Emil Audero
Audero dikenal sebagai kiper dengan refleks cepat, kepercayaan diri tinggi, dan kemampuan distribusi bola yang baik. Setelah menimba pengalaman di Juventus, ia bergabung dengan Sampdoria dan menjadi kiper utama.
Performa konsistennya di Serie A membuatnya diperhitungkan di level tertinggi sepak bola Italia. Namanya sering dikaitkan dengan harapan para penggemar sepak bola Indonesia yang ingin melihatnya membela Timnas Indonesia di masa depan.
ADVERTISEMENT
Biodata Emil Audero
Berikut adalah informasi biodata Emil Audero yang dikutip dari p2k.stekom.ac.id:
Perjalanan Karier Emil Audero
Emil Audero memulai perjalanan sepak bolanya dari usia muda dan berkembang menjadi salah satu penjaga gawang berbakat di Italia.
Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997, ia pindah ke Italia bersama keluarganya saat masih kecil. Minatnya terhadap sepak bola membawa Audero bergabung dengan akademi sepak bola Juventus, salah satu klub terbesar di Italia.
Awal Karier di Juventus
Audero bergabung dengan akademi Juventus pada 2012 dan berkembang pesat di sana.
ADVERTISEMENT
Ia menunjukkan bakat besar sebagai penjaga gawang muda yang memiliki refleks cepat dan distribusi bola yang baik. Berkat kemampuannya, ia mendapat kesempatan promosi ke tim utama Juventus pada 2016.
Pada musim 2016–17, Audero masuk dalam skuad senior Juventus sebagai kiper cadangan di bawah Gianluigi Buffon dan Neto.
Ia akhirnya melakukan debut profesionalnya pada 27 Mei 2017 dalam pertandingan Serie A melawan Bologna, di mana Juventus menang 2-1. Meskipun hanya tampil satu kali untuk tim utama, pengalaman di Juventus memberikan pondasi kuat bagi kariernya ke depan.
Dipinjamkan ke Venezia
Untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain, Audero dipinjamkan ke Venezia pada musim 2017–18. Di klub Serie B ini, ia menjadi pilihan utama dan tampil dalam 35 pertandingan liga.
ADVERTISEMENT
Performanya yang solid membantu Venezia finis di posisi ke-5 dan lolos ke babak play-off promosi, meskipun mereka gagal naik ke Serie A.
Bergabung dengan Sampdoria
Pada 2018, Audero kembali dipinjamkan, kali ini ke Sampdoria, klub Serie A. Ia langsung dipercaya sebagai kiper utama dan tampil dalam 36 pertandingan liga.
Performa gemilangnya membuat Sampdoria memutuskan untuk mempermanenkan kontraknya pada 2019 dengan biaya transfer sekitar €20 juta.
Di Sampdoria, Audero terus menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang utama. Ia dikenal karena refleks cepat, keberanian dalam duel udara, serta kemampuan distribusi bola yang baik.
Dalam beberapa musim berikutnya, ia menjadi pemain kunci bagi Sampdoria, tampil dalam lebih dari 150 pertandingan liga.
Dipinjamkan ke Inter Milan
Pada musim 2023–24, Inter Milan merekrut Audero dengan status pinjaman dari Sampdoria. Kehadirannya di Inter bertujuan untuk memberikan opsi tambahan di posisi penjaga gawang, bersaing dengan kiper utama Yann Sommer.
ADVERTISEMENT
Meskipun lebih sering menjadi pemain cadangan, bergabung dengan tim besar seperti Inter Milan menambah pengalaman berharga bagi Audero.
Karier Internasional
Di level internasional, Audero memilih untuk membela Italia dan telah bermain di berbagai kelompok usia tim nasional, mulai dari U15 hingga U21.
Meskipun memiliki darah Indonesia, ia belum pernah memperkuat Timnas Indonesia. Banyak penggemar sepak bola Indonesia yang berharap ia suatu hari bersedia bergabung dengan Timnas Garuda.
Prestasi Emil Audero
Emil Audero adalah salah satu penjaga gawang berbakat yang telah menunjukkan kualitasnya di kompetisi sepak bola Italia.
Meskipun belum banyak meraih trofi individu atau tim sebagai pemain utama, kariernya yang berkembang dari akademi Juventus hingga menjadi kiper utama di Serie A membuktikan bahwa ia adalah salah satu kiper yang patut diperhitungkan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah perjalanan prestasi yang telah diraih Emil Audero sepanjang kariernya.
1. Prestasi di Level Klub
Juventus (2016–2019)
Emil Audero memulai karier profesionalnya bersama Juventus, klub raksasa Italia. Meskipun ia lebih sering menjadi kiper cadangan di bawah Gianluigi Buffon dan Neto, keberadaannya di tim utama Juventus tetap menjadi pencapaian penting.
Selama bersama Juventus, ia menjadi bagian dari skuad yang memenangkan beberapa gelar domestik, antara lain:
Serie A: 2016–17
Coppa Italia: 2016–17
Supercoppa Italiana: 2016
Meskipun ia tidak banyak bermain dalam kompetisi ini, berada di tim juara seperti Juventus memberikan pengalaman berharga bagi Audero dalam memahami atmosfer persaingan di level tertinggi.
Venezia (2017–2018 – Dipinjamkan)
Pada musim 2017–18, Audero dipinjamkan ke Venezia yang saat itu bermain di Serie B. Di sini, ia menjadi kiper utama dan berkontribusi besar dalam membantu Venezia finis di peringkat ke-5 serta lolos ke babak play-off promosi.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, mereka gagal naik ke Serie A, tetapi performa Audero mendapat banyak pujian, terutama karena ia berhasil mencatatkan beberapa clean sheet penting sepanjang musim.
Sampdoria (2018–Sekarang)
Pada 2018, Audero bergabung dengan Sampdoria, awalnya dengan status pinjaman, sebelum akhirnya dipermanenkan pada 2019. Di Sampdoria, ia mendapatkan kepercayaan penuh sebagai kiper utama dan tampil dalam lebih dari 150 pertandingan di Serie A.
Prestasinya di Sampdoria lebih banyak berkaitan dengan performa individu ketimbang trofi tim. Salah satu musim terbaiknya terjadi pada 2020–21, ketika ia membantu Sampdoria finis di peringkat ke-9 Serie A, hasil yang cukup baik bagi klub sekelas Sampdoria.
Inter Milan (2023–Sekarang – Dipinjamkan)
Pada musim 2023–24, Audero dipinjamkan ke Inter Milan untuk menjadi kiper pelapis bagi Yann Sommer.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak banyak mendapatkan kesempatan bermain, bergabung dengan Inter memberikan kesempatan baginya untuk berada di tim yang bersaing dalam perebutan gelar Serie A dan Liga Champions.
Jika Inter berhasil meraih trofi pada musim ini, Audero kemungkinan akan mendapatkan medali juara meskipun perannya sebagai pemain cadangan.
2. Prestasi di Level Internasional
Meskipun lahir di Indonesia, Audero memilih untuk membela Timnas Italia sejak level junior. Ia telah bermain untuk berbagai kelompok usia Timnas Italia, termasuk:
Timnas Italia U15
Timnas Italia U16
Timnas Italia U17
Timnas Italia U18
Timnas Italia U19
Timnas Italia U20
Timnas Italia U21
Pada 2017, Audero menjadi bagian dari skuad Italia U20 yang berkompetisi di Piala Dunia U20 FIFA dan berhasil mencapai semifinal. Italia finis di peringkat keempat dalam turnamen tersebut, pencapaian yang cukup membanggakan bagi tim muda Italia.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Audero belum mendapatkan panggilan ke Timnas Italia senior, tetapi ia masih berpotensi untuk dipanggil di masa depan jika mampu menunjukkan performa konsisten di level klub.
3. Prestasi Individu
Belum meraih banyak penghargaan individu bergengsi, Audero sering mendapatkan pujian atas performanya sebagai salah satu kiper muda berbakat di Serie A. Beberapa pencapaiannya termasuk:
ADVERTISEMENT
Meski belum pernah membela Timnas Indonesia, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang tetap mendukungnya dan bangga dengan prestasinya di Italia.
Dengan masa depan yang masih panjang, Emil Audero berpotensi menjadi salah satu penjaga gawang top Eropa dalam beberapa tahun mendatang. (Arf)