Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Fathur Gustafian, Atlet Menembak Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris
30 Juli 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki bibit unggul dalam cabang olahraga yang sering dianggap tidak populer ini.
Dikutip dari https://olympics.com/, Olimpiade Paris adalah sebuah festival multikultural yang populer dan diikuti oleh banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah petualangan baru bagi Paris yang menjadi tuan rumah acara terbesar di dunia. Bangunan-bangunan Paris yang ikonik diubah menjadi arena olahraga yang menawan.
Profil Fathur Gustafian
Setelah berhasil memenangkan tiket ke Olimpiade Paris 2024, profil Fathur Gustafian menjadi perhatian banyak publik. Ia adalah seorang atlet menembak Indonesia di nomor Rifle dan merupakan satu-satunya atlet menembak yang akan berlaga di Olimpiade tersebut.
Fathur Gustafian lahir di Bogor pada tanggal 21 Agustus 1998. Ia telah menyukai dan berlatih menembak sejak masih duduk di bangku SMP. Hal ini tak luput dari dukungan kedua orang tuanya, terutama sang ayah yang merupakan TNI AD.
ADVERTISEMENT
Biodata Fathur Gustafian
Berikut adalah biodata Fathur Gustafian:
Perjalanan Karier Fathur Gustafian
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perjalanan karier Fathur Gustafian ia mulai sejak dirinya berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia sangat giat berlatih dan mengikuti berbagai macam kompetisi menembak, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kemampuan Fathur dalam olahraga menembak tak dapat dipandang sebelah mata. Di tahun 2014 ia menjuarai PON remaja tingkat nasional.
Awal kariernya ia mulai sejak mengikuti PON tingkat nasional pertama kali pada tahun 2014, setelah itu berlanjut pada tahun 2016 ke PON senior dan mendapat satu emas perorangan 10m air rifle man.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2019, atlet menembak ini mengikuti SEA Games yang diselenggarakan di Filipina. Ia bersama dengan Vidya Rafika berhasil meraih medali emas 10m Air Rifle Mixed Team dan medali perak pada nomor 10m Air Rifle Men.
Di tahun 2021 ia bersama dengan Citra Dewi Resti berhasil memenangkan dua medali emas di SEA Games yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, nomor 10, Air Rifle Mixed Team.
Ia memenangkan kejuaraan tersebut di Air Rifle Man dengan skor 103,9 poin mengalahkan atlet Singapura dan atlet Indonesia lainnya. Di nomor 10m Air Rifle Mixed Team, Fathur dan Citra berhasil menang dari Singapura dengan skor 16-10.
Di tahun 2023, Fathur mengikuti ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023 dan berhasil mendapatkan medali emas untuk tim nomor 50m Rifle 3 Position bersama dengan Mohammad Hasan Busri dan Trisnarmanto. Mereka mengalahkan tim dari Kazakhstan dengan skor telak 17-3.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2024 ini, Fathur berhasil mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 menduduki peringkat keempat pada babak final nomor 10 Air Rifle Men Senior.
Tiket tersebut ia dapatkan pada ajang Asian Rifle/Pistol Championship 2024 yang berlangsung di Lapangan Tembak Senayan pada Januari lalu.
Sayangnya, Fathur gugur dalam babak kualifikasi di Olimpiade Paris 2024. Ia menempati peringkat 15 dari 49 atlet menembak pada Olimpiade tersebut. Hanya delapan teratas lah yang akan lanjut pada putaran final.
Ia mendapat skor 628,7 poin. Posisi teratas pada laga tersebut didapatkan oleh Atlet asal China Lihao Sheng dengan skor 631,7 poin.
Kendati demikian, Fathur telah sangat membanggakan Indonesia, sebab ia adalah satu-satunya wakil Indonesia di cabang olahraga menembak pada Olimpiade Paris 2024.
ADVERTISEMENT
Prestasi Fathur Gustafian
Berikut adalah beberapa rincian prestasi Fathur Gustafian yang relah diraihnya:
ADVERTISEMENT
Demikian adalah profil Fathur Gustafian, atlet menembak Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris.
Meskipun ia gugur dalam perjalanannya pada Olimpiade tersebut namun ia telah berhasil mengharumkan nama bangsa. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi atlet lain agar terus berprestasi. (Mit)