Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Fuad Bawazier, Biodata, Riwayat Pendidikan, dan Kariernya
14 Juni 2024 8:50 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Fuad ditunjuk secara resmi untuk mengisi jabatan sebagai komisaris utama holding tambang BUMN PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Keputusan tersebut ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada hari Senin, 10 Juni 2024.
Penunjukkan Fuad untuk menggantikan kursi komisaris utama yang ditinggal oleh Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang meninggal dunia tahun lalu. Lalu, siapakan sosok Fuad Bawazier tersebut?
Profil Fuad Bawazier
Berikut merupakan profil Fuad Bawazier. Fuad Bawazier adalah pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 22 Agustus 1949. Masa kecilnya, Fuad menghabiskan masa sekolahnya di daerah asalnya, yaitu Cilacap, Jawa Tengah dan lulus dari SMA pada usianya yang ke 19 tahun.
ADVERTISEMENT
Pria kelahiran Cilacap itu merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Akuntansi di Universitas Gajah Mada pada tahun 1974.
Kemudian Fuad melanjutkan pendidikan S2 di Economic Institute Boulder Colorado Amerika Serikat dan berhasil meraih gelar doktor ekonominya di University of Maryland Amerika Serikat.
Berdasarkan laman resmi p2k.stekom.ac.id, Fuad Bawazier merupakan Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII.
Fuad pernah menjadi aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) serta pernah dicalonkan untuk menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional.
Sebelum menduduki jabatan sebagai menteri keuangan, Fuad terlebih dulu menjabat sebagai Dirjen Pajak.
Pria kelahiran Tegal itu mulai merintis kariernya di Kementerian Keuangan sejak tahun 1974 dan mulai memduduki jabatan sebagai kepala pusat analisa keuangan daerah Kementerian Keuangan pada tahun 1988.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fuad juga pernah menduduki jabatan lain seperti direktur pembinaan BUMN, staf ahli menteri pada tahun 1993. Pada tahun 1998, Fuad dipromosikan menjadi Direktur Jenderal Pajak untuk menggantikan Mar’ie Muhammad.
Lalu Fuad dilantik sebagai menteri keuangan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 16 Maret 1998. Fuad Bawazier merupakan menteri keuangan terakhir sepanjang orde baru.
Fuad hanya menjabat sebagai menteri keuangan hanya 2 bulan saja. Hal tersebut disebabkan oleh situasi reformasi yang terjadi di Indonesia.
Karier politik Fuad penuh dengan warna. Setelah tidak cocok lagi dengan Amien Rais, Fuad pindah partai politik. Fuad pernah bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), partai bentukan Jend. TNI (Purn) Wiranto.
Lalu Fuad berpindah partai dari Hanura. Pada tahun 2015, Fuad akhirnya diminta oleh Prabowo Subianto untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
ADVERTISEMENT
Biodata Fuad Bawazier
Inilah biodata singkat dari Fuad Bawazier.
Riwayat Pendidikan Fuad Bawazier
Fuad Bawazier memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tepatnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Semasa kuliah, Fuat tercatat sebagai seorang aktivis mahasiswa.
Fuad tercatat sebagai anggota Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Fuad juga pernah menjadi asisten dosen di kampusnya.
Setelah lulus S1, Fuad memutuskan untuk terbang ke Amerika Serikat untuk mengejar gelar akademis yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Fuad melanjutkan pendidikan S2 di William College dan selanjutnya S2 di University of Maryland. Kedua kampus itu adalah perguruan tinggi ternama di Negeri Paman Sam.
Perjalanan Karier Fuad Bawazier
Fuad memulai karier profesionalnya dengan menjadi asisten dosen di Fakultas Ekonomi UGM. Berkat dedikasi dan komitmen Fuad di dunia politik dan ekonomi menjadi jalan untuk Fuad menuju ke Departemen Keuangan Indonesia. Kemudian Fuad diamanatkan sebagai Direktur Jenderal Pajak.
Tidak hanya itu, pria kelahiran Tegal tersebut juga tercatat sebagai mantan Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan VII Orde Baru. Pada waktu itu, Fuad mendapat jabatan sebagai Menteri Keuangan Indonesia ke-19 sekaligus yang terakhir di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Setelah era Orde Baru, Fuad memutuskan untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Bersama PAN, Fuad pernah menduduki beberapa posisi di parlemen Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun posisi parlemen yang pernah diduduki Fuad adalah mulai dari Anggota MPR RI perwakilan PAN pada periode 1999 - 2004, dan Anggota DPR RI dari perwakilan PAN periode 2004 - 2009.
Fuad juga pernah dicalonkan sebagai Ketua Umum PAN. Namun, Fuad akhirnya keluar dan membentuk partai baru yang diberi nama Partai Hanura. Ia memimpin Partai Hanura sampai tahun 2014.
Setelah setahun berselang Fuad akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun bertahan sampai sekarang di partai bentukan Prabowo Subianto tersebut.
Dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024, Fuad mempunyai peran penting dalam kemenangan Prabowo sebagai Presiden Terpilih Indonesia tahun 2024 - 2029.
Fuad menjadi Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, di bawah arahan Ketua Dewan Pakar Burhanuddin Abdullah. Sementara dalam dunia bisnis, Fuad pernah bergabung dengan PT Mineral Industri Indonesia (Persero).
ADVERTISEMENT
Itulah profil Fuad Bawazier, lengkap dengan biodata, riwayat pendidikan, dan perjalanan kariernya. (Ria)