Konten dari Pengguna

Profil Gus Ipul, Menteri Sosial Indonesia beserta Pendidikan dan Kariernya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
12 September 2024 5:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Profil Gus Ipul. Foto: kumparanNews
zoom-in-whitePerbesar
Profil Gus Ipul. Foto: kumparanNews
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo resmi melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Menteri Sosial yang baru. Jabatan tersebut sebelumnya dijabat oleh Tri Rismaharani yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.
ADVERTISEMENT
Gus Ipul bukanlah nama baru di dunia politik. Sebelum dilantik menjadi Menteri Sosial, ia menjabat Wali Kota Pasuruan periode 2021-2024.

Profil Gus Ipul

Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P atau biasa dikenal dengan Gus Ipul (lahir 28 Agustus 1964) adalah seorang politikus Indonesia yang diangkat oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial sejak 11 September 2024 menggantikan Tri Rismaharini.
Sebelumnya menjabat Walikota Pasuruan sejak 26 Februari 2021 hingga diangkat menjadi Menteri Sosial. Ia juga menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode, pada 2009 hingga 2019.
Saifullah Yusuf juga pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.
ADVERTISEMENT

Biodata Gus Ipul

Setelah mengetahui profil Gus Ipul, Berikut adalah biodata Gus Ipul, Menteri Sosial Indonesia.

Riwayat Pendidikan

Di dunia pendidikan, ia menghabiskan pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah di SMA Negeri Pandaan.
Usai lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Jakarta. Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Nasional, Jakarta pada tahun 1985.
ADVERTISEMENT
Selain aktif kuliah, ia juga aktif di Organisasi Ekstra Kampus. Sejak tahun 1990 hingga 1992 Saifullah Yusuf dipercaya menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta.
Di tahun yang sama, ia juga dipercaya menjadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 1990-1995. Ia melanjutkan karirnya di Gerakan Pemuda Ansor.

Karier Politik

Berikut adalah perjalanan karier politik pria kelahiran 28 Agustus 1964 tersebut.

1. Awal Karier

Saifullah Yusuf mengawali kariernya melalui organisasi GP Ansor. Jabatan Ketua Umum GP Ansor pernah dijabatnya selama dua periode, yakni pada tahun 2000 hingga 2005 dan tahun 2005 hingga 2010.
Sebelumnya, ia juga menjabat Pj Ketua Umum GP Ansor menggantikan Iqbal Assegaf yang meninggal dunia pada tahun 1999. Setelah selesai menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PP GP Ansor dia terpilih menjadi salah satu Ketua di PBNU di bawah kepemimpinan KH. Said Aqil Siraj.
ADVERTISEMENT

2. Menjadi Anggota DPR

Pada pemilu 1999, ia menjadi anggota DPR PDIP. Dianggap sebagai simbol aliansi Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri karena Saifullah merupakan orang kepercayaan Gus Dur dan masuk dalam PDIP.
Ketika hubungan Gus Dur dan Megawati tegang, pada tahun 2001 Saifullah mengundurkan diri dari PDIP dan DPR dan bergabung dengan PKB.
Pada kongres PKB tahun 2002, Saifullah terpilih sebagai Sekjen PKB, yang merupakan hasil optimal setelah bersaing dengan Alwi Shihab untuk posisi Ketua Umum.

3. Menjadi Menteri

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu dari Oktober 2004 hingga Mei 2007. Salah satu prestasinya adalah diakui sebagai Menteri yang paling banyak "blusukan" di daerah tertinggal.
Konflik di tubuh PKB hingga pencopotan Saifullah Yusuf dari jabatan Sekjen PKB berdampak pada posisi menteri. Karena dianggap tak lagi mewakili PKB, ia digantikan oleh Lukman Edy yang juga menggantikannya sebagai Sekjen PKB.
ADVERTISEMENT

4. Menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Saifullah Yusuf terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur yang berlangsung dalam dua putaran.
Putaran pertama pada tanggal 23 Juli 2008 dan putaran kedua pada tanggal 4 November tahun 2008 serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang pada 21 Januari 2009. Pelantikannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto pada 12 Februari 2009.

5. Wakil Gubernur Periode Kedua

Usai memenangi Pilgub Jatim 2013, Gus Ipul yang kembali mendampingi Soekarwo sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dilantik kembali pada 12 Februari 2014 di Gedung Negara Grahadi, Jawa Timur oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Acara pelantikan yang kedua ini dihadiri seluruh bupati/walikota Jatim, para menteri Kabinet Indonesia II, para gubernur dan tokoh masyarakat se-Jawa Timur.ur-gubernur, dan tokoh masyarakat Jawa Timur.
ADVERTISEMENT

Penghargaan

Saifullah Yusuf telah menerima banyak penghargaan dari berbagai organisasi pemerintah dan swasta serta di tingkat lokal dan nasional selama karier politiknya praktis, antara lain, di tingkat nasional, iaf menerima Bintang Mahaputera Adiperdana yang diberikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014, Wredatama Nugraha Utama dari Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) (2014), dan tokoh peduli olahraga dari Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Provinsi Jawa Timur (2014), serta Penghargaan Narwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2017).
Di tingkat provinsi, Gus Ipul menerima Lencana Jer Basuki Mawa Bea dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa pada Agustus 2021 dan Penghargaan dari JTV karena dinilai sukses memimpin Kota Pasuruan di tengah krisis pandemik Covid-19 melalui kearifan lokal dan budaya (2022).
ADVERTISEMENT
Itulah profil Gus Ipul yang kini diberikan tugas baru sebagai Menteri Sosial (Mensos). Ia menggantikan Tri Rismaharini yang maju sebagai Cagub Jatim.(Adm)