Konten dari Pengguna

Profil Hamzah Haz, Wapres RI ke-9 yang Baru Tutup Usia

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
25 Juli 2024 6:42 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Hamzah Haz (Ketiga dari kiri), Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Profil Hamzah Haz (Ketiga dari kiri), Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar duka menyelimuti rakyat Indonesia. Hamzah Haz, mantan wakil presiden Indonesia ke-9 mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 24 Juli 2024. Kepergian tokoh penting ini membuat publik penasaran akan profil Hamzah Haz.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum, Gamal Komandoko (2010:22), Hamzah Haz merupakan wakil presiden RI yang menjabat pada tahun 2001-2004 berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.
Hamzah berhasil memenangkan suara dalam pemilihan langsung wakil Presiden oleh anggota MPR mengalahkan Akbar Tanjung, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agum Gumelar, dan Siswono Yudho Husodo.

Profil Hamzah Haz

Ilustrasi Profil Hamzah Haz, Unsplash/ Ruthson Zimmerman
Diketahui bahwa Hamzah Haz menutup mata pada usia 84 tahun. Ia dikenal sebagai pejuang, aktivis, serta pemimpin yang gigih selama hidupnya. Tak heran, kabar duka ini membuat publik mencari tahu bagaimana profil Hamzah Haz.
Hamzah Haz merupakan anak laki-laki kelahiran Desa Pesaguan, Molahilir, Ketapang, Kalimantan Barat pada 15 Februari 1940. Ia lahir dari pasangan bernama Abdullah Ahmad, guru Sekolah Rakyat sekaligus kepala desa tempat ia dilahirkan serta ibunya bernama Zaenab.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, selain menjadi wapres, Hamzah Haz juga berperan dalam kepartaian. Ia pernah menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998-2007.
Pada pemilu 2004, pria yang mendapat julukan “Kamus APBN Berjalan” ini juga dicalonkan sebagai calon presiden oleh PPP, satu pasangan dengan Agum Gumelar sebagai calon wakil presiden.
Tak hanya itu, partner Megawati ini, juga lama berkiprah sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) selama tujuh periode, dari tahun 1971-1999.

Riwayat Pendidikan Hamzah Haz

Ilustrasi Riwayat Pendidikan Hamzah Haz, Unsplash/ Cole Keister
Mengutip dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, berikut adalah riwayat pendidikan yang ditempuh Hamzah Haz:
ADVERTISEMENT
Sejak masih SMP, Hamzah sudah aktif mengikuti organisasi. Tahun 1961, ketika lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak, ia menjadi seorang wartawan surat Kabar Pontianak, Bebas.
Keaktifan berorganisasinya sejak SMP ia teruskan hingga kuliah. Hal ini diwujudkan dengan mendirikan organisasi bernama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan berhasil menjadi ketua.
Sementara itu, Hamzah juga pernah dikirimkan ke Akademi Perbankan di Bandung untuk belajar di sana. Setelah itu, ia kembali dikirimkan untuk menimba ilmu dan memperdalam ilmu tentang koperasi di Yogyakarta, seperti yang dikutip dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum, Gamal Komandoko (2010:22).
Kemudian pada tahun 1965, Hamzah kembali ke Pontianak dan melanjutkan studinya di Universitas Tanjungpura dengan mengambil program studi ekonomi perusahaan.
ADVERTISEMENT

Perjalanan Karier Hamzah Haz

Ilustrasi Perjalanan Karier Hamzah Haz, Unsplash/ ZSun Fu
Sejak muda, Hamzah Haz telah mengikuti berbagai kegiatan. Ia pernah menjadi wartawan, guru di SMA Ketapang, bahkan mendirikan koran yang bernama Surat Kabar Berita Pawan sebelum melanjutkan pendidikan di Universitas Tanjungpura.
Mengutip dari p2k.stekom.ac.id, bersamaan dengan kuliah, Hamzah juga aktif menjadi penulis/Sekretaris Pengurus Wilayah NU Kalbar dan Ketua Badan Pemeriksa Induk Koperasi Kopra Indonesia.
Berdasarkan website Perpustakaan Nasional, selama masa kuliahnya, ia menjabat Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) Konsulat Pontianak dan menjadi wakil Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat. Hamzah juga pernah menduduki posisi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat.
Pada tahun 1971, ia menjadi perwakilan NU di Gedung DPR/MPR Senayan. Hamzah juga terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP setelah NU bergabung dengan PPP.
ADVERTISEMENT
Di partai tersebut, Hamzah sudah wara-wiri terlibat kepengurusan. Tercatat, ia pernah menjadi ketua DPP PPP sebelum terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir tahun 1998.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 1998, Hamzah menduduki kursi menteri yang menjabat sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden B.J. Habibie.
Di tahun 1998, tepatnya pada 21 Desember, Hamzah memeroleh gelar doktor Honoris Causa dari American World University, yakni sebuah institusi di Amerika Serikat yang tak terakreditasi dan termasuk sebagai pabrik ijazah.
Pada 29 Oktober 1999, dalam hasil Pemilu 1999 di era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Hamzah diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin).
ADVERTISEMENT
Lanjut, pada 26 Juli 2001, Hamzah terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-9 mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Riwayat Karier Hamzah Haz

Berikut adalah daftar karier Hamzah Haz:
Seperti yang diketahui, Hamzah Haz meninggal dunia pada 24 Juli 2024 pukul 09.30 di Tegalan, Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Ia akan dimakamkan di pemakaman pribadi dekat masjid yang didirikannya di Yayasan Al-Ikhlas, Cisarua Bogor.
ADVERTISEMENT
Itulah profil Hamzah Haz, riwayat pendidikan, dan perjalanan karier semasa hidupnya. Kiprahnya bagi negara dalam berbagai bidang, membuatnya menjadi sosok yang dikenal baik dan akan dikenang demikian sampai kapanpun. (fat)