Profil Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI yang Sedang Viral

Profil Hasyim Asy'ari, Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Profil Hasyim Asy’ari, yang dikenal publik sebagai ketua KPU RI dalam waktu dua tahun ini, mendadak menjadi perbincangan hangat pasca beredarnya kabar kurang menyenangkan yang mengaitkan namanya sebagai tokoh utama berita tersebut.

Dikutip dari laman kpu.go.id, sosok Hasyim Asy’ari tercatat sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Dirinya mengampu beberapa mata kuliah yang termasuk dalam bagian Hukum Tata Negara (HTN), salah satunya Hukum dan Politik.

Sebagai orang yang mendalami ilmu tersebut, dirinya kerap menduduki jabatan dalam ranah politik RI. Namun, kabar perlakuan buruknya kemudian melengserkan Hasyim dari posisi ketua KPU, sekaligus membuat publik penasaran tentang latar belakang sosoknya.

Profil Hasyim Asy'ari

Profil Hasyim Asy'ari, Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Sebelum kabar itu beredar, Hasyim dikenal publik sebagai tokoh yang cerdas dalam berpolitik dan religius dalam kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengalaman jabatan politiknya, pun dengan keterlibatannya dalam Ormas Islam Indonesia.

Hasyim diketahui telah lama terjun dalam ranah kepemiluan, yakni sejak tahun 1999, di mana ia menapaki tahapan demi tahapan, mulai dari sebagai Presidium KIPP, komisioner KPU provinsi, hingga berakhir dalam cakupan KPU RI di tahun-tahun berikutnya.

Perjalanan karier tersebut tentunya dilandasi dengan ilmu yang relevan, yang mana diketahui bahwa pria kelahiran Pati, Provinsi Jawa Tengah ini telah menempuh beberapa tahapan pendidikan terkait kajian hukum dan politik negara.

Pada usianya yang ke 51 ini (per 2024), dirinya telah dikarunia tiga orang anak dari sang istri yang bernama Siti Mutmainah. Keduanya merupakan orang-orang yang menempuh pendidikan tinggi dan saling berperan dalam ekonomi keluarga.

Baca Juga: Profil Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia

Biodata Hasyim Asy'ari

Profil Hasyim Asy'ari, Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Beredarnya kabar dari salah satu petinggi politik RI ini membuat publik berbondong-bondong mencari tahu tentang latar belakang dan data sosoknya. Untuk itu, bagi yang penasaran, simaklah biodata Hasyim Asy’ari, berikut ini:

Pendidikan Hasyim Asy'ari

Profil Hasyim Asy'ari, Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Jika diurutkan dari pendidikan awal, Hasyim tercatat pernah menempuh bangku Sekolah Dasar di SDN Panjunan, Kudus (1979-1985) sekaligus mengenyam bangku sekolah keagamaan, yakni Madrasah Diniyyah As-Salam, Panjunan Wetan, Kudus (1979-1988).

Pada tahapan selanjutnya, pria asal Pati ini diterima sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kudus (1985-1988). Kemudian, dirinya melanjutkan sekolah di SMAN 1 Kudus, dengan peminatan Jurusan Fisika (A1) (1988-1991).

Dalam ranah perguruan tinggi, universitas pertamanya adalah Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto. Ia mengambil Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) dan lulus dengan gelar S.H. (Sarjana Hukum) pada tahun 1995.

Tak hanya itu, selama berkuliah di Purwokerto (1991-1995), sosok ini juga belajar di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci. Pada rangkaian tahun tersebut, Hasyim mulai mengeksplor dan mendalami politik negara sekaligus mengokohkan agamanya.

Untuk menyempurnakan keilmuannya, pria kelahiran 1973 ini kemudian mengambil sekolah Magister (lulus: 1998) dan Doktoral (lulus: 2012), di mana ia mendapatkan gelar M.Si. dari UGM bidang Ilmu Politik dan Ph.D. dari University of Malay, Sosiologi Politik.

Baca Juga: Profil Ari Dono Sukmanto, Mantan Wakapolri Indonesia dan Perjalanan Kariernya

Keluarga Hasyim Asy'ari

Profil Hasyim Asy'ari, Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Hasyim Asy’ari berstatus dalam pernikahan dan memiliki 3 orang anak dari istrinya. Sang istri, Dr. Siti Mutmainah, S.E., M.Si., Ak., CA., diketahui sebagai dosen aktif di Universitas Diponegoro (UNDIP).

Siti Mutmainah mengajar di program studi Akuntansi, sebagaimana gelarnya yang didominasi dengan bidang ekonomi dan akuntansi. Adanya gelar tersebut menunjukkan bahwa, selain sang suami, ibu dari 3 anak ini juga memiliki prestasi yang memukau.

Berdasar pada beberapa sumber, Siti Mutmainah telah menyelesaikan program S2 dan S3nya di salah satu universitas kenamaan Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM). Dari sana, Siti kemudian dapat menyandang gelar Doktor Ilmu Akuntansi.

Sedangkan, untuk profil anak-anaknya tak banyak diketahui publik. Hanya saja, menurut kabar terkait, mantan ketua KPU ini kerap membagikan momen ketiga anaknya dalam akun media sosial X-nya, serta mendapat balasan dari sang istri, bak keluarga harmonis.

Jejak Karier Hasyim Asy'ari

Profil Hasyim Asy'ari, Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Hasyim telah ditetapkan dalam jabatannya sebagai Ketua KPU RI masa bakti 2022–2027 pada tanggal 12 April 2022. Pemilihan tersebut dilaksanakan melalui rapat pleno komisioner KPU di kantor KPU Republik Indonesia yang ada di Jakarta.

Pada saat itu, Hasyim Asy’ari menjadi salah satu nama komisioner dari ketujuh pejabat yang telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan. Ia diketahui sebagai satu-satunya petahana, sebab telah menjabat tempat yang sama sejak 2016.

Di tahun 2016 tersebut, dirinya terpilih melalui sistem PAW (pergantian antar waktu) menggantikan Komisioner KPU RI Husni Kamil Malik yang meninggal dunia. Lalu, masa jabatannya berlanjut pada periode 2017–2022.

Bahkan, jauh sebelum masa jabatan itu, pria asal Pati ini juga telah menjabat sebagai komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah, periode 2003–2008. Lebih lawas lagi, di tahun 1999, dirinya diketahui aktif pada Presidium Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP).

Di samping jejak karier kepemiluan, sang dosen pun tercatat pernah tergabung dalam kepengurusan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, yakni organisasi yang berafiliasi dengan Ormas NU, serta pernah menjadi Kepala Satkorwil Banser Jawa Tengah (2014–2018).

Baca juga: Jusuf Wanandi Siapa? Ini Profil dan Perannya dalam Diplomasi Internasional

Demikian ulasan terkait profil Hasyim Asy’ari, lengkap dengan biodata, pendidikan, hingga jejak kariernya yang dapat pembaca simak. Pastikan untuk menjadi masyarakat yang bijak, yang mampu memilah informasi dan terhindar dari berbuat tak terpuji.