Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Profil Ifan Seventeen, Musisi yang Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
14 Maret 2025 5:27 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Profil Ifan Seventeen tengah menjadi sorotan setelah diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
ADVERTISEMENT
Ia adalah sosok musisi yang dikenal luas di Indonesia, terutama sebagai vokalis utama band Seventeen.
Lahir dengan nama lengkap Riefian Fajarsyah, ia telah mengalami perjalanan hidup yang penuh liku, termasuk tragedi yang menimpa bandnya pada 2018.
Profil Ifan Seventeen
Berikut adalah profil Ifan Seventeen hingga perjalanan kariernya, mengutip dari p2k.stekom.ac.id.
Ifan Seventeen adalah seorang musisi, aktor, dan tokoh publik yang lahir pada 16 Maret 1983 di Yogyakarta. Ia memiliki saudara kembar bernama Riedhan Fajarsyah.
Meskipun lahir di Yogyakarta, ia menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sebelum pindah ke Pontianak, Kalimantan Barat, saat memasuki jenjang sekolah menengah.
Di kota ini, ia mulai menekuni dunia musik dengan membentuk band bersama teman-temannya di SMA Negeri 3 Pontianak.
ADVERTISEMENT
Sebagai anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mendorong pendidikan, Ifan Seventeen melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
Meskipun berlatar belakang akademik di bidang ekonomi, kecintaannya pada musik lebih besar, hingga akhirnya ia bergabung dengan Seventeen pada tahun 2008.
Dalam kehidupan pribadinya, Ifan Seventeen telah menjalani perjalanan yang penuh suka dan duka.
Pernikahan pertamanya dengan seorang dokter bernama Ghea Astrid Gayatri terjadi pada 6 Februari 2006, dan mereka dikaruniai seorang putri bernama Rania Dzaqira. Namun, rumah tangga ini berakhir dengan perceraian pada 2012.
Pada 2 November 2016, Ifan menikah dengan Dylan Sahara, seorang aktris dan pebisnis.
Pernikahan mereka berakhir tragis ketika Dylan menjadi salah satu korban tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Kehilangan istri dan rekan-rekan band dalam peristiwa ini menjadi titik balik dalam hidup Ifan.
Setelah beberapa tahun berjuang melewati masa sulit, ia kembali menemukan kebahagiaan dengan menikahi Citra Monica pada 29 Mei 2021.
Biodata Ifan Seventeen
Berikut adalah biodata Ifan Seventeen yang menarik untuk diketahui:
ADVERTISEMENT
Ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN)
Pada 10 Maret 2025, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menaungi PFN sebagai salah satu perusahaan pelat merah di industri kreatif.
Penunjukan Ifan sebagai pimpinan PFN menuai berbagai respons dari publik. Sebagai sosok yang dikenal luas di dunia musik, banyak pihak mempertanyakan latar belakangnya dalam industri perfilman.
Meski begitu, Ifan memiliki pengalaman di bidang produksi film, termasuk keterlibatannya dalam film dokumenter "Kemarin" yang mengisahkan perjalanan band Seventeen dan tragedi tsunami Banten 2018.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga pernah terlibat dalam proyek film lain sebagai produser eksekutif.
PFN telah bertransformasi dari rumah produksi film negara menjadi perusahaan yang fokus pada pembiayaan industri kreatif, khususnya perfilman.
Dengan peran barunya sebagai Direktur Utama, Ifan diharapkan mampu membawa PFN ke arah yang lebih maju dan relevan dengan perkembangan industri saat ini.
Meski banyak pihak mendukung keputusan ini, tidak sedikit yang meragukan kapasitas Ifan dalam menjalankan tugasnya.
Beberapa pelaku industri perfilman mempertanyakan apakah ia memiliki keahlian yang cukup untuk mengelola perusahaan sebesar PFN.
Beberapa aktor, seperti Fedi Nuril dan Luna Maya, mengungkapkan keheranan mereka atas keputusan tersebut, mempertanyakan relevansi latar belakang Ifan dengan posisi yang diembannya.
Di sisi lain, ada juga yang optimis bahwa latar belakangnya di dunia hiburan bisa menjadi modal dalam memahami kebutuhan industri kreatif Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemimpin baru PFN, Ifan Seventeen akan menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan peran perusahaan sebagai pendorong industri film nasional.
Langkah-langkah strategis yang akan diambilnya dalam waktu dekat menjadi sorotan publik dan insan perfilman.
Pendidikan Ifan Seventeen
Ifan Seventeen mengawali pendidikannya di Jakarta sebelum pindah ke Pontianak.
Saat masih kecil, ia bersekolah di SMP Labschool Jakarta, salah satu sekolah unggulan yang dikenal memiliki kurikulum akademik yang kuat serta aktivitas ekstrakurikuler yang beragam.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMP, Ifan dan keluarganya pindah ke Pontianak, Kalimantan Barat.
Di Pontianak, ia melanjutkan jenjang sekolah menengah atas di SMA Negeri 3 Pontianak, yang juga dikenal sebagai salah satu SMA favorit di daerah tersebut.
Selama bersekolah di SMA Negeri 3 Pontianak, Ifan mulai aktif bermusik dan membentuk band bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Kegemarannya terhadap musik semakin berkembang, meskipun saat itu ia masih lebih fokus pada pendidikan formalnya.
Setelah lulus SMA, Ifan melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
UGM adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia, yang terkenal dengan standar akademiknya yang tinggi. Di kampus ini, Ifan semakin aktif dalam dunia seni dan musik.
Meskipun latar belakang pendidikannya berasal dari bidang ekonomi, Ifan akhirnya lebih menekuni dunia musik hingga bergabung dengan Seventeen pada tahun 2008.
Pendidikan yang ditempuhnya tetap memberikan manfaat besar dalam perjalanan kariernya, terutama dalam aspek manajemen dan bisnis di industri hiburan.
ADVERTISEMENT
Jejak Karier Ifan Seventeen
Ifan Seventeen memulai perjalanan kariernya di dunia musik sejak duduk di bangku sekolah menengah.
Ia aktif mengikuti berbagai kompetisi menyanyi dan berhasil meraih juara dalam festival vokal antar pelajar pada tahun 2001.
Pengalaman ini semakin memperkuat keinginannya untuk meniti karier di industri musik.
Tahun 2006 menjadi titik awal perjalanan profesional Ifan dalam industri musik. Ia terpilih sebagai vokalis baru grup musik Seventeen melalui proses audisi setelah vokalis sebelumnya mengundurkan diri.
Setahun kemudian, band ini mulai serius menggarap album baru, dan pada tahun 2008, Seventeen merilis album "Lelaki Hebat", yang sukses besar di pasaran.
Sebagai vokalis utama, Ifan menjadi wajah dari Seventeen dan membawa band ini ke puncak popularitas.
ADVERTISEMENT
Lagu-lagu mereka, seperti "Jaga Selalu Hatimu," "Selalu Mengalah," dan "Ayah," mendapat sambutan hangat di berbagai platform musik.
Hingga tahun 2016, Seventeen telah merilis beberapa album yang terus memperkuat posisi mereka di industri musik Indonesia.
Namun, perjalanan Ifan bersama Seventeen harus berakhir tragis pada 22 Desember 2018. Saat tampil dalam acara di Tanjung Lesung, Banten, Seventeen terkena dampak tsunami Selat Sunda.
Peristiwa ini merenggut nyawa hampir semua personel band, termasuk Herman Sikumbang (gitaris), Bani (bassis), dan Andi (drummer), serta manajer mereka. Ifan menjadi satu-satunya anggota band yang selamat dari tragedi tersebut.
Pasca peristiwa tsunami, Ifan mulai mengeksplorasi karier di dunia akting. Pada tahun 2019, ia membintangi film "Sukep: The Movie", di mana ia memerankan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Tak hanya berakting, Ifan juga terlibat dalam produksi film dokumenter "Kemarin" (2020), yang menceritakan perjalanan Seventeen sebelum dan setelah bencana tsunami.
Selain di dunia hiburan, Ifan Seventeen juga mencoba peruntungan di dunia politik.
Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2014 melalui Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Yogyakarta. Namun, langkahnya belum berhasil.
Pada Pemilu 2019, Ifan kembali maju sebagai calon legislatif DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat I, tetapi hasilnya juga belum membuahkan kemenangan.
Meski kariernya terus berkembang di berbagai bidang, musik tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Pada tahun 2024, Ifan merilis lagu berjudul "Pernah di Sana", yang ia nyanyikan bersama Rizky Irmansyah, sosok yang dikenal sebagai sekretaris pribadi Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Lagu ini mengandung pesan inspiratif tentang perjuangan dan ketegaran, yang mencerminkan perjalanan hidup Ifan setelah kehilangan rekan-rekannya di Seventeen.
Hingga akhirnya pada 10 Maret 2025, Ifan Seventeen resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN), sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi film dan media.
Penunjukan ini mendapat berbagai respons dari publik, termasuk kritik dari kalangan sineas yang mempertanyakan latar belakang Ifan dalam industri perfilman.
Namun, Kementerian BUMN optimis bahwa pengalaman Ifan di industri hiburan dapat membawa inovasi bagi perkembangan PFN.
Daftar Karya Ifan Seventeen
Ifan Seventeen telah menghasilkan berbagai karya di dunia musik, film, dan televisi yang menunjukkan bakat serta dedikasinya di industri hiburan Indonesia. Berikut adalah daftar karyanya:
ADVERTISEMENT
1. Album Bersama Seventeen
Ifan Seventeen bergabung dengan band Seventeen pada tahun 2006 dan menjadi vokalis utama hingga band ini bubar pada 2018 akibat tragedi tsunami.
Selama bersama Seventeen, Ifan telah menghasilkan beberapa album studio yang sukses di pasaran.
Album Lelaki Hebat (2008)
Album Dunia Yang Indah (2011)
Album Sang Juara (2013)
Album Pantang Mundur (2016)
2. Lagu Solo Ifan Seventeen
Setelah kehilangan rekan-rekannya dalam tsunami Selat Sunda, Ifan tetap melanjutkan karier di dunia musik sebagai solois. Beberapa lagu yang dirilisnya antara lain:
ADVERTISEMENT
3. Film dan Dokumenter
Selain bernyanyi, Ifan juga terlibat dalam beberapa proyek film dan dokumenter:
Itulah profil Ifan Seventeen, sosok musisi yang terus berkarya meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam hidupnya. (Shofia)