Konten dari Pengguna

Profil Ilham Habibie, Putra Presiden RI ke-3

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
11 Juni 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ilham Habibie. Foto: Unsplash/Bimbingan Islam
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ilham Habibie. Foto: Unsplash/Bimbingan Islam
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilham Habibie, putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie, turut meramaikan perhelatan Pilkada 2024. Profil Ilham Habibie yang dikenal luas sebagai teknokrat dan pengusaha kini mewarnai dunia politik.
ADVERTISEMENT
Partai Nasdem secara resmi mengusungnya menjadi Bakal Calon Gubernur atau Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat. Ilham Habibie mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk terlibat dalam politik.
Dia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil secara mendadak dan tidak direncanakan sebelumnya. Meskipun keterlibatannya dalam kontestasi politik bersifat spontan, ia melihat ini sebagai kesempatan untuk berkontribusi lebih luas bagi masyarakat Jawa Barat dan meneruskan semangat pengabdian yang diwariskan oleh ayahnya.

Profil Ilham Habibie

Profil Ilham Habibie menjadi sorotan akhir-akhir ini. Ia merupakan putra pertama dari mantan Presiden B.J. Habibie dan Hasri Ainun Besari Habibie yang bertekad meneruskan impian sang ayah agar Indonesia dapat memproduksi pesawat terbang sendiri.
Ilham, yang lahir di Aachen, Jerman pada 16 Mei 1963, menghabiskan hampir 31 tahun hidupnya di Jerman mengikuti jejak pendidikan dan karier ayahnya.
ADVERTISEMENT
Ilham memulai pendidikan dasarnya di Elementary School Windmuehlenweg, kemudian melanjutkan ke High School Hochrad, dan akhirnya meraih gelar insinyur serta doktor dalam teknik penerbangan dengan hasil summa cum laude dari Technical University of Munich, Jerman.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ilham sempat bekerja di perusahaan pesawat Boeing, namun kemudian diminta pulang ke Indonesia untuk membantu program pembuatan pesawat yang diinisiasi oleh ayahnya.
Di PT Dirgantara Indonesia, Ilham memegang posisi sebagai Direktur Marketing dan terlibat dalam pengembangan proyek pesawat N-250.
Sayangnya, proyek tersebut harus terhenti karena persyaratan dari International Monetary Fund (IMF) yang bertujuan menstabilkan kondisi ekonomi Indonesia pada saat itu.
Setelah keluar dari PT Dirgantara Indonesia, pada tahun 2002, Ilham beralih mengurus perusahaan keluarga, Grup Ilthabi Rekatama, karena adiknya, Thareq Kemal Habibie, ingin mencoba bisnis lain.
ADVERTISEMENT
Ilham menyadari tantangan besar yang dihadapinya dalam memimpin perusahaan tanpa latar belakang yang kuat dalam bisnis manajemen dan pemasaran.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk belajar ilmu manajemen di School of Business, Universitas Chicago, Singapura, pada tahun 2003.
Dengan bekal pengetahuan baru ini, Ilham berhasil memperkokoh bisnis keluarga dan terus menduduki posisi strategis di berbagai perusahaan.
Beberapa di antaranya adalah Presiden Direktur atau CEO di PT Global Group Asia dan PT Industri Mineral Indonesia, serta komisaris di berbagai perusahaan besar lainnya.
Meskipun sukses di dunia bisnis, Ilham tetap fokus pada impian ayahnya untuk memajukan industri penerbangan Indonesia.
Bersama perusahaan investasinya, PT Ilthabi Rekatama, Ilham mendirikan PT Regio Aviasi Industri dengan B.J. Habibie. Perusahaan ini bertujuan untuk mengembangkan pesawat penumpang bermesin turboprop R-80, yang merupakan pengembangan dari pesawat N-250.
ADVERTISEMENT
R-80 direncanakan mampu beroperasi pada tahun 2021 dan dapat mengangkut 80 penumpang, sehingga cocok untuk penerbangan domestik di Indonesia.
Keberhasilan Ilham dalam memimpin berbagai perusahaan dan proyek menunjukkan dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam mewujudkan visi besar sang ayah.
Dengan kombinasi keahlian teknis dan pengetahuan bisnis yang luas, Ilham terus berusaha mewujudkan cita-cita B.J. Habibie agar Indonesia mampu memproduksi pesawat terbang sendiri.

Biodata Ilham Habibie

Berikut merupakan biodata Ilham Habibie:

Pendidikan Ilham Habibie

Ilham Habibie, putra dari mantan Presiden B.J. Habibie, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang teknik dan bisnis. Ia mengawali pendidikannya di Elementary School Windmuehlenweg di Hamburg, Jerman, pada tahun 1969 hingga 1973.
ADVERTISEMENT
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia melanjutkan ke High School Hochrad, juga di Hamburg, dari tahun 1973 hingga 1981.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas, Ilham melanjutkan studinya di Technical University of Munich, Jerman, di Fakultas Teknik Mesin, Sub-Fakultas Teknik Penerbangan, mulai tahun 1981 hingga 1986.
Pada tahun 1987, Ilham meraih gelar Diploma Ingenieur dari universitas yang sama dengan predikat Cum Laude.
Tidak berhenti di situ, Ilham melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh gelar Doktor Ingenieur dari Technical University of Munich pada tahun 1994, kali ini dengan hasil akhir yang lebih cemerlang, Summa Cum Laude.
Selain pendidikan formal di Jerman, Ilham juga mengembangkan pengetahuannya dalam bidang bisnis internasional. Pada tahun 1999, ia mengikuti International Executive Program di INSEAD, yang berlokasi di Fontainbleau, Prancis, dan Singapura.
ADVERTISEMENT
Program ini dirancang untuk para eksekutif internasional dan memberikan Ilham wawasan tambahan yang sangat berharga dalam dunia bisnis global.
Menyadari pentingnya keahlian manajerial untuk mendukung peranannya dalam berbagai perusahaan dan proyek, Ilham kemudian melanjutkan studinya di School of Business, Universitas Chicago.
Pada tahun 2003, ia berhasil meraih gelar MBA, yang semakin memperkuat kemampuan bisnis dan kepemimpinannya.
Dengan kombinasi pendidikan teknik yang mendalam dan pemahaman bisnis yang luas, Ilham Habibie mampu memainkan peran strategis dalam berbagai perusahaan dan proyek.
Pendidikan yang ditempuhnya memberikan fondasi yang kuat untuk mengejar impian ayahnya dalam mengembangkan industri penerbangan Indonesia, serta mengelola perusahaan keluarga dengan sukses.

Perjalanan Karier Ilham Habibie

Ilham Habibie telah menempuh karier yang luas dan beragam, dengan peran-peran strategis di berbagai perusahaan.
ADVERTISEMENT
Salah satu posisi awalnya adalah sebagai Direktur Marketing di PT Dirgantara Indonesia, di mana ia terlibat dalam pengembangan industri penerbangan nasional.
Pada tahun 2002, ia mengambil alih kepemimpinan Grup Ilthabi Rekatama sebagai CEO/Presiden, memperkuat bisnis keluarga.
Pada tahun yang sama, Ilham juga menjadi Komisaris di PT Asuransi Wuwungan. Kemudian, dari tahun 2003 hingga 2006, ia menjabat sebagai CEO/Presiden Direktur PT Global Group Asia.
Di samping itu, pada tahun 2003-2004, Ilham menjadi Ketua di PT Industri Mineral Indonesia, dan kembali menjadi CEO/Presiden Direktur perusahaan tersebut pada tahun 2005.
Pada tahun 2004, Ilham mengambil posisi sebagai Komisaris di PT Citra Tubindo Tbk dan menjadi Ketua di Mitra Energia Ltd. Di tahun yang sama, ia juga diangkat sebagai CEO/Presiden Direktur di PT Ilthabi Bara Utama serta Ketua di PT Ilthabi Sentra Herbal.
ADVERTISEMENT
Kariernya terus berkembang, dan pada tahun 2006, ia menjadi Komisaris di PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, PT Global Group Asia, serta Sound Oil plc.
Berbagai posisi ini menunjukkan kemampuan Ilham dalam memimpin dan mengawasi perusahaan di berbagai sektor, dari asuransi hingga energi dan pertambangan.
Pengalaman dan kepemimpinannya dalam berbagai peran ini membuktikan dedikasinya untuk membawa kesuksesan dan inovasi ke setiap perusahaan yang ia pimpin atau awasi.
Karier Ilham yang beragam dan prestisius menggambarkan komitmennya yang kuat terhadap kemajuan industri Indonesia dan visi keluarganya untuk masa depan. Itulah profil Ilham Habibie, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)