Profil Imane Khelif, Petinju di Olimpiade Paris 2024 yang Sedang Viral

profil imane khelif, Foto: REUTERS/Isabel Infantes/kumparanSPORT

Profil Imane Khelif sedang hangat dicari di setiap laman media sosial. Bahkan terkait biodata, perjalanan karier hingga prestasinya pun turut menjadi sorotan.

Sosok Imane Khelif menjadi bahan perbincangan usai aksinya di cabang olahraga (cabor) tinju di Olimpiade Paris 2024. Petinju dari Aljazair ini dapat mengatasi lawannya, Angela Carini (Italia).

Duel di kelas wanita itu pun hanya berjalan 46 detik saja. Hal ini lantaran Angela Carini langsung memutuskan mundur usai mendapat pukulan keras di hidung hingga berdarah. Sontak, nama Imane Khelif mendadak viral di berbagai media sosial.

Profil Imane Khelif

Imane Khelif atau lebih dikenal dengan Khelif ini merupakan seorang atlet tinju wanita yang tercatat lahir pada 2 Mei 1999 di Tiaret, Aljazair.

Berdasarkan informasi, Khelif memiliki postur tubuh setinggi 178 cm. Saat ini, usianya menginjak 25 tahun.

Selain berprofesi sebagai petarung profesional, Imane Khelif saat ini juga berstatus sebagai duta UNICEF.

Siapa sangka, petinju kelahiran Aljazair ini ternyata tak langsung meniti karier di cabor tinju dalam dunia olahraga. Namun, ia lebih dahulu bermain sepak bola sebelum akhirnya memutuskan beralih ke dunia tinju.

Mengutip dari laman FOX News, Khelif tumbuh di desa terpencil di Tiaret menjadi atlet tinju wanita. Sayangnya, ayah Khelif tidak menyetujui tinju untuk anak perempuan.

Khelif menyebutkan bahwa pada awalnya, ayahnya tidak mengizinkannya untuk bertinju. Ayahnya tidak senang dengan konsep tinju pada wanita.

Namun, niat kuatnya berlatih tinju tidak luntur. Pada masa mudanya, ia harus pergi ke desa tetangga untuk menghadiri sesi pelatihan, dan menjual besi tua untuk didaur ulang. Hasil dari penjualan tersebut ia gunakan untuk membayar ongkos bus.

Setelah menempuh perjalanan untuk berlatih yang begitu panjang, ia kemudian menjadi petinju yang mewakili negaranya di banyak event internasional.

Mengutip dari laman Olympics, Khelif diketahui mulai berminat untuk terjun ke dunia tinju setelah menyaksikan laga dari cabor tersebut di Olimpiade 2016 Rio, Brazil.

Biodata Imane Khelif

Berikut ini biodata lengkap dari Imane Khelif, atlet dari cabor tinju wanita asal Aljazair yang mendadak viral di media sosial baru-baru ini usai penampilannya di babak 16 besar cabang olahraga tinju wanita Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Baca Juga: Profil Kim Yeji, Atlet Tembak Korea Selatan yang Sedang Viral

Perjalanan Karier Imane Khelif

Perjalanan karier Imane Khelif di cabang olahraga tinju dimulai dari kelas amatir pada saat ia sedang menginjak usia 19 tahun ketika tampil dalam Kejuaraan Tinju 2018 atau AIBA Women's World Boxing Championships.

Atas penampilannya di kejuaraan tersebut, Khelif berhasil menempati peringkat ke-17 yang disahkan oleh Asosiasi Tinju Internasional (IBA), pada masa tersebut dikenal dengan AIBA.

Meski bermain di kelas ringan, ia langsung kalah di pertarungan pertama dalam turnamen yang digelar di India itu.

Di tahun berikutnya pada ajang Kejuaraan Dunia Tinju Wanita 2019, Khelif menduduki peringkat ke-19.

Berkat bakat dan prestasi yang diraih Imane Khelif, ia lantas dilirik Aljazair untuk mewakili negaranya itu di Olimpiade Tokyo 2020. Ini menjadi debut Imane Khelif sebagai petinju wanita di ajang multievents tersebut.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Imane Khelif mencapai perempat final di nomor lightweight 60 kg.

Sayangnya, perjuangan Khelif pada ajang tersebut harus terhenti di babak perempat final usai kalah dari sang juara bertahan, petinju asal Irlandia, Kellie Harrington dengan skor 0-5.

Setelah tampil di Olimpiade Tokyo 2020, pencapaian Khelif di cabang olahraga tinju terus meningkat. Kerap turun ke kelas welter ringan, Imane Khelif baru panen prestasi sejak 2022.

Imane Khelif lantas menjadi petinju wanita Aljazair pertama yang memenangi medali di Kejuaraan Dunia 2022. Dia meraih perak di final setelah kalah angka dari Amy Broadhurst, petinju wanita asal Irlandia.

Untuk level kontinental, Imane Khelif berhasil mengamankan medali emas di Kejuaraan Afrika 2022 di Mozambique. Ia berhasil mengalahkan Aratwa Kasemang (Botswana) di final kelas welter ringan 63 kg.

Ia juga meraih juara Mediterranean Games di Aljazair. Teranyar pada 2023, ia menjadi juara kelas welter Arab Games di Aljazair.

Hingga pada tahun ini, Imane Khelif kembali lolos ke ajang Olimpiade. Ia meraih tiket ke Paris setelah mengalahkan Alcinda Panguana (Mozambik) di Kualifikasi Olimpiade 2024 zona Afrika.

Sosok Imane Khelif mulai mencuri perhatian publik saat tanding di babak 16 besar kelas 66 kg cabang olahraga tinju Olimpiade Paris 2024.

Pertarungan itu dilakoni petinju berusia 25 tahun tersebut di Arena Paris, Nord, Prancis, dengan melawan wakil Italia, Angela Carini.

Setelah pertaruangan sengit, hanya dalam waktu 46 detik saja, Khelif dapat membuat Carini memutuskan untuk mundur setelah menerima beberapa pukulan, termasuk yang paling telak pada bagian hidung.

Pukulan pertama Khelif mampu membuat tali yang mengikat pelindung kepala Carini lepas. Berikutnya, pukulan kedua Khelif menghantam dagu Carini, sehingga membuat Carini berdarah hingga mengenai celananya. Carini sempat menangis, lantas memilih tak melanjutkan pertandingan.

Imane Khelif dan Angela Carini bertanding di cabor tinju putri kelas welter pada Kamis, 1 Agustus 2024. Tak butuh waktu lama bagi Imane Khelif untuk menang dari Angela Carini.

Mundurnya salah satu pihak dalam pertarungan cabor tinju Olimpiade dianggap sebagai momen langka. Menyusul undur diri Carini, Imane Khelif akhirnya dinyatakan sebagai pemenang laga tersebut.

Baca Juga: Profil Yusuf Dikec, Penembak Turki yang Meraih Medali Perak

Prestasi Imane Khelif

Namanya terkenal di permukaan setelah aksinya di cabor tinju wanita Olimpiade Paris 2024, berikut ini sederet prestasi yang diraih Imane Khelif sepanjang perjalanan kariernya di dunia pertinjuan.

Itulah profil Imane Khelif, seorang atlet tinju asal Aljazair dengan segudang prestasi dan penampilannya di Olimpiade Paris 2024 mendapat sorotan.

(SUCI)

Baca Juga: Profil Chido Obi Martin, Pemain Muda Arsenal yang Direkrut MU