Konten dari Pengguna

Profil Juicy Luicy, Perjalanan Karier, Penghargaan, dan Fakta Menariknya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
4 Juli 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Juicy Luicy. Foto: Unsplash/Gritte
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Juicy Luicy. Foto: Unsplash/Gritte
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Profil Juicy Luicy telah menjadi sorotan utama di kalangan penggemar musik Tanah Air baru-baru ini. Band yang dipimpin oleh Julian Kaisar dan anggota lainnya sering merilis lagu-lagu yang sangat relevan dengan kehidupan generasi muda saat ini.
ADVERTISEMENT
Setelah sukses dengan single HAHAHA, Juicy Luicy kembali membuat gebrakan dengan merilis karya terbaru berjudul Insya Allah pada tanggal 14 Juni 2024. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mengalami kesulitan untuk melupakan kenangan bersama mantan kekasihnya.
Namun, untuk menciptakan karya yang begitu disukai banyak orang, band ini harus menempuh perjalanan panjang dan penuh perjuangan.

Profil Juicy Luicy

Profil Juicy Luicy akhir-akhir ini menjadi sorotan. Juicy Luicy tidak langsung terbentuk sebagai band secara instan. Awalnya, salah satu anggotanya, Denis Ligia, bersama dengan Julian Kaisar dan Bisma Karisma, membawakan beberapa lagu jazz di berbagai panggung.
Namun, seiring berjalannya waktu, Bisma Karisma, yang sebelumnya merupakan anggota boyband SM*SH, memutuskan untuk keluar dari Juicy Luicy.
ADVERTISEMENT
Setelah kepergian Bisma, Juicy Luicy kemudian menambahkan dua anggota baru, yaitu Dwi Nugroho dan Yanuar Ilmawan. Namun, Yanuar kemudian memilih untuk meninggalkan band setelah beberapa waktu.
Meskipun mengalami kehilangan anggota, semangat Juicy Luicy tidak surut. Band pop asal Bandung ini kemudian merekrut empat anggota baru sekaligus, termasuk Zam Zam YM, Bina Bagja, Gevi Gelvian, dan Gilang Kurniawan.
Juicy Luicy mulai membangun karier mereka di industri musik Indonesia dengan tampil di berbagai kafe dan acara seni. Akhirnya, mereka bergabung dengan label Mayor Motion Entertainment.
Pada awal karier mereka sekitar tahun 2015, Juicy Luicy merilis single non-album pertama mereka yang berjudul "Aku Cinta Dia yang Cinta Pacarnya".
Lima tahun kemudian, Julian Kaisar dan kawan-kawan kembali merilis single non-album kedua mereka yang berjudul "Lagu Nikah".
ADVERTISEMENT

Profil Personil Juicy Luicy

Juicy Luicy saat ini terdiri dari lima anggota inti, yaitu Julia Kaisar sebagai vokalis utama, Denis Ligia sebagai gitaris, Zam Zam Y. M. yang mengisi peran sebagai peniup saksofon, Gilang Kurniawan sebagai pemain trombon, dan Dwi Nugroho yang bertanggung jawab sebagai penabuh drum.
Selain itu, Gelvi Gelvian sering kali turut bergabung sebagai vokal latar dalam penampilan mereka.
Asal usul nama Juicy Luicy sendiri bermula dari inspirasi para anggota awal band. Mereka terinspirasi oleh karakter Lucy yang diperankan oleh Drew Barrymore dalam film "50 First Dates" bersama Adam Sandler.
Nama Lucy dalam film tersebut menjadi titik tolak mereka, dan untuk memberikan sentuhan unik, mereka memutuskan untuk menambahkan huruf 'i' di tengahnya, sehingga nama Lucy berubah menjadi Luicy.
ADVERTISEMENT
Hal ini mereka lakukan agar nama band mereka terdengar lebih unik dan menarik dalam industri musik.

Perjalanan Karier Juicy Luicy

Dibentuk pada tahun 2010, Juicy Luicy memulai perjalanan mereka dengan tampil di berbagai panggung kecil.
Mereka awalnya merilis album secara independen sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan besar pada tahun 2013 untuk tampil di panggung festival Java Jazz.
Setelah menunjukkan potensi mereka di Java Jazz, Juicy Luicy kemudian bergabung dengan label E-Motion. Pada tahun 2016, mereka merilis single pertama mereka yang berjudul "Aku Cinta Dia yang Cinta Pacarnya".
Tahun berikutnya, pada 2017, band ini kembali merilis single kedua mereka yang berjudul "Terlalu Tinggi".
"Terlalu Tinggi" sukses besar di pasaran musik Indonesia, bahkan menduduki peringkat teratas dalam chart musik selama 10 minggu berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Lagu ini menjadi salah satu lagu terlaris Juicy Luicy hingga saat ini, mencerminkan popularitas dan daya tarik mereka di industri musik Tanah Air.

Diskografi Juicy Luicy

Dikutip dari kanal deezer.com, single, kolaborasi, cover, dan karya lainnya yang telah dirilis oleh Juicy Luicy mencakup serangkaian lagu yang menunjukkan perkembangan dan keberagaman musikal mereka.
Pada tahun 2022, mereka merilis lagu "Tampar" yang menambahkan catatan baru dalam katalog mereka, sementara "H-5" merupakan single lain yang dirilis pada tahun 2020.
Lagu "Lantas" juga dirilis pada tahun yang sama, menampilkan kemampuan mereka dalam menyajikan lagu-lagu yang catchy dan mengena.
Album mereka, "Di Balik Layar", menampilkan berbagai lagu seperti "Jemari Kembali" dan "Kesepian" yang menunjukkan kedewasaan dalam gaya bermusik Juicy Luicy.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi dengan Adrian Khalif dalam lagu "Lagu Terakhir" memberi nuansa baru dalam karya mereka.
Lagu-lagu lain seperti "Mawar Jingga", "Siapa Tahu", "Tak Terbaca", "Tanpa Tergesa", dan "Terlalu Tinggi" semuanya memberi gambaran tentang evolusi musikal dan tema yang diusung oleh band ini sepanjang karier mereka.
Juicy Luicy tidak hanya menghasilkan lagu-lagu dengan lirik yang kuat, tetapi mereka juga memberikan penghargaan kepada para penggemar dengan menyediakan chord untuk beberapa lagu, seperti "Mawar Jingga" dan "Tanpa Tergesa" pada tahun 2019, serta "Tanpa Tergesa" pada tahun 2018.
Setiap rilis mereka mencerminkan eksperimen musikal dan dedikasi terhadap kualitas yang mereka usung dalam musik pop mereka yang populer di Indonesia.

Penghargaan Juicy Luicy

Juicy Luicy telah menorehkan sejumlah prestasi yang mengesankan dalam industri musik Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021, mereka meraih nominasi untuk Duo/Grup/Kolaborasi Pop Terbaik melalui lagu "Lantas", serta untuk Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik melalui kolaborasi dengan Adrian Khalif dalam "Kembali Kesepian".
Pada tahun 2022, mereka kembali mendapat apresiasi dengan meraih nominasi untuk Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Pop Terbaik lewat lagu "Tampar".
Keberhasilan mereka semakin terangkat pada tahun 2023 ketika lagu "Sayangnya" berhasil memenangkan kategori tertentu, sementara kolaborasi mereka dengan Adrian Khalif dalam "Sialan" mendapatkan nominasi untuk Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Soul/R&B Terbaik.
Prestasi lokal mereka juga diakui, seperti kemenangan dalam kategori Band Terpopuler di Bandung Music Awards 2022, diikuti dengan nominasi di tahun 2023.
Mereka juga mendapat pengakuan sebagai nominasi Duo/Grup/Vokal Grup Pop Terpopuler untuk "Tampar" dan Duo/Grup/Vokal Grup Jazz Terpopuler untuk "Sialan", keduanya bersama Adrian Khalif.
ADVERTISEMENT
Di Billboard Indonesia Music Awards 2020, Juicy Luicy dinominasikan untuk kategori Top Duo/Group/Band of the Year, menunjukkan pengaruh besar mereka dalam industri musik nasional.
Mereka juga meraih nominasi prestisius di Indonesian Music Awards, termasuk untuk Song of the Year melalui lagu "Lantas" pada tahun 2021, dan kategori Duo/Group/Band of the Year pada tahun 2022 sebelum akhirnya memenanginya pada tahun 2023.
Kolaborasi mereka dengan Mawar de Jongh dalam "Tak di Tanganku" juga mendapat pengakuan dalam kategori Collaboration of the Year di Indonesian Music Awards 2023, sementara lagu "Tampar" mereka dinominasikan sebagai Nada Sambung Pribadi of the Year.
Pencapaian mereka dalam berbagai kategori ini tidak hanya mencerminkan kepopuleran dan keberhasilan mereka dalam menciptakan musik yang mengena di hati pendengar, tetapi juga sebagai bukti dedikasi mereka terhadap eksplorasi musikal dan kualitas yang konsisten dalam setiap karya yang mereka hasilkan.
ADVERTISEMENT

Fakta Menarik Juicy Luicy

Terbentuk pada tahun 2010, Juicy Luicy adalah band pop asal Bandung yang telah sukses menarik perhatian penggemar musik Indonesia dengan lagu-lagu yang catchy dan menggambarkan realita kehidupan.
Salah satu karyanya yang terkenal, "Lantas", bahkan berhasil masuk ke dalam playlist teratas di platform musik Spotify. Anggota band ini terdiri dari Julian Kaisar, Denis Ligia, Zam Zam Y.M, Dwi Nugroho, dan Bina Bagja.
Mereka mulai merintis karier dengan merilis mini album independen berjudul 'Dansa Malam' pada tahun 2014 sebelum akhirnya bergabung dengan label besar, E-motion Entertainment, untuk memperluas jangkauan pendengarannya.
Kesuksesan mereka diikuti dengan merilis single debut berjudul "Aku Cinta Dia yang Cinta Pacarnya" pada tahun 2016, yang telah mengumpulkan lebih dari 600 ribu views untuk video musiknya di YouTube.
ADVERTISEMENT
EP perdana mereka, 'Sentimental: Side A' (2019), juga mendapat sambutan hangat dengan lagu unggulan seperti "Tanpa Tergesa", yang video klipnya telah ditonton lebih dari 37 juta kali.
Pada tahun 2020, Juicy Luicy dinominasikan dalam kategori Top Duo/Group/Band of The Year di Billboard Indonesia Music Awards, sebelum akhirnya merilis album perdana mereka 'Sentimental', yang juga tersedia dalam bentuk CD.
Dengan pencapaian ini, Juicy Luicy terus menunjukkan keberhasilan dan popularitas yang konsisten di kancah musik Indonesia. Itulah profil Juicy Luicy, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)