Profil Mesa Hira, Peserta Indonesian Idol 13 yang Memukau

Ilustrasi Profil Mesa Hira. Foto: Pexels.com/ANTONI SHKRABA production

Profil Mesa Hira menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar musik tanah air berkat penampilannya yang mencolok di Indonesian Idol.

Gadis muda asal Medan ini tampil dengan gaya yang tidak biasa, membawakan nuansa rock yang segar dan berani di tengah dominasi genre pop dan ballad.

Tanpa banyak basa-basi, Mesa langsung menarik perhatian lewat karakternya yang kuat, penampilan energik, dan suara khas yang sulit dilupakan.

Profil Mesa Hira

Profil Mesa Hira mencerminkan sosok muda berbakat dengan latar belakang yang unik.

Mengutip dari Youtube Indonesian Idol, Mesa Hira dikenal sebagai salah satu peserta yang konsisten membawa genre rock dalam tiap penampilannya, menjadikannya kontestan yang unik dan penuh karakter.

Lahir di Medan pada 18 Mei 2006, Mesa memiliki darah campuran Indonesia-Pakistan yang menambah pesona dan keunikan dirinya.

Sejak kecil, Mesa telah menunjukkan minat yang besar dalam bidang seni, khususnya musik.

Kecintaannya pada genre rock dipengaruhi oleh keluarganya, terutama kakek dan abangnya yang memperkenalkannya pada musik rock klasik.​

Mesa dikenal sebagai pribadi yang mandiri dan pekerja keras. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas di Medan, ia memutuskan untuk bekerja sebagai barista.

Profesi ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga wadah baginya untuk menyalurkan kreativitas dan kecintaannya pada seni meracik kopi.

Biodata Mesa Hira

Berikut adalah biodata Mesa Hira yang mencerminkan perjalanan serta latar belakang kehidupannya sebagai penyanyi muda berbakat.

Baca Juga: Profil Ryan Adriandhy, Sutradara Film Jumbo yang Kreatif dan Kocak

Perjalanan Karier Mesa Hira

Mesa Hira bukan nama yang asing lagi bagi para penonton setia Indonesian Idol Season XIII.

Penampilannya yang penuh energi, gaya khas rock, serta suara kuat menjadikannya salah satu kontestan yang menonjol sejak awal kompetisi.

Namun di balik sorotan kamera dan tepuk tangan penonton, karier Mesa dibangun dari proses yang panjang, penuh tantangan, dan dilalui dengan tekad besar.

Sebelum dikenal sebagai penyanyi, Mesa Hira menjalani kehidupan yang sederhana di kota Medan.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia sempat mengikuti seleksi Bintara Polri.

Keputusan ini diambil bukan semata karena cita-cita, melainkan lebih karena dorongan dari keluarga yang berharap Mesa memiliki masa depan yang stabil sebagai aparatur negara.

Namun takdir berkata lain. Mesa gagal dalam seleksi tersebut. Alih-alih terpuruk, ia justru menjadikan kegagalan itu sebagai titik balik.

Ia mulai mengevaluasi kembali keinginannya sendiri, menyadari bahwa hatinya tak pernah benar-benar lepas dari dunia musik. Semangatnya dalam bernyanyi yang sudah muncul sejak kecil mulai menyala kembali.

Tak lama setelah itu, Mesa mendapat pekerjaan sebagai barista di sebuah kedai kopi lokal. Meski terlihat sederhana, pekerjaan ini justru membentuk karakter Mesa lebih kuat.

Ia belajar berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang, meningkatkan kepercayaan dirinya, dan tanpa disangka, menemukan ruang untuk mengekspresikan kecintaannya pada musik.

Mesa sering menunjukkan kemampuan vokalnya, menyanyikan lagu-lagu dari My Chemical Romance, Paramore, hingga band-band rock lokal.

Tahun 2025 menjadi titik krusial dalam perjalanan Mesa. Ia memutuskan untuk mengikuti audisi Indonesian Idol Season XIII.

Tidak seperti kebanyakan peserta lain yang tampil dengan lagu-lagu pop atau R&B, Mesa membawakan lagu dengan warna rock yang pekat.

Ia tampil dengan percaya diri, mengenakan busana serba hitam, gaya rambut mencolok, dan riasan yang menggambarkan kepribadian uniknya.

Penampilan itu langsung mengundang perhatian juri. Mereka melihat potensi besar dalam diri Mesa, baik dari sisi teknik vokal, karakter suara, hingga kepribadian yang sangat kuat.

Ia lolos ke babak selanjutnya dan secara konsisten menunjukkan perkembangan di setiap minggu kompetisi.

Saat memasuki babak Spektakuler Show, Mesa benar-benar menjadikan panggung Indonesian Idol sebagai ajang pembuktian. Ia tidak hanya menyanyi, tapi juga menghadirkan pertunjukan.

Setiap minggunya, ia tampil dengan aransemen yang unik, gaya panggung yang ekspresif, dan pilihan lagu yang tidak biasa.

Di babak Top 9, Mesa membawakan lagu “I’m With You” dengan penghayatan luar biasa dan mendapatkan standing ovation dari seluruh juri.

Puncaknya terjadi di Spektakuler Show 7, saat Mesa membawakan lagu "Nakal" milik Gigi dengan energi yang membara.

Aksi panggungnya yang ekspresif dan penguasaan lagu yang matang sukses membuat kelima juri memberikan standing ovation. Penampilannya tak hanya menunjukkan sisi nakal dari lagunya, tapi juga kematangan musikalitasnya.

Tak berhenti di situ, pada Spektakuler Show 8, Mesa tampil makin memukau lewat lagu "Cinta Terakhir" dari Ari Lasso.

Kali ini, ia menampilkan sisi emosional dan penghayatan yang dalam, berpadu dengan teknik vokal bersih dan pengendalian nada yang stabil.

Hasilnya? Lima standing ovation lagi dari juri, momen yang semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu kontestan paling konsisten dan difavoritkan publik.

Tak hanya itu, ia juga mulai dikenal oleh publik sebagai penyanyi muda yang berani berbeda.

Banyak penonton merasa segar dengan kehadirannya, karena Mesa mampu membawa warna musik rock kembali naik di tengah dominasi genre lain di ajang pencarian bakat tersebut.

Selama kompetisi, Mesa tetap teguh pada identitas musikalnya. Ia tidak mengikuti arus, melainkan membentuk arusnya sendiri.

Ia menyebut bahwa setiap penampilannya adalah bentuk ekspresi jujur dari siapa dirinya, bukan sekadar strategi untuk menang.

Pendekatan inilah yang membuatnya memiliki penggemar loyal, terutama dari kalangan anak muda yang juga sedang mencari jati diri.

Mesa juga aktif di media sosial, di mana ia sering membagikan proses kreatifnya, tantangan di balik panggung, serta semangatnya untuk terus tumbuh sebagai musisi.

Dari sinilah publik melihat bahwa karier Mesa dibangun bukan dari ketenaran instan, melainkan dari konsistensi, kerja keras, dan kejujuran dalam bermusik.

Baca Juga: Profil Evandra Florasta dan Perjalanan Kariernya dalam Dunia Sepak Bola

Fakta Menarik Mesa Hira

Berikut adalah deretan fakta menarik tentang Mesa Hira yang tak banyak orang tahu:

1. Berasal dari Medan dan Berdarah Campuran Indonesia–Pakistan

Mesa Hira lahir di Medan, Sumatera Utara, dan memiliki garis keturunan unik dari orang tua yang berdarah Indonesia dan Pakistan.

Perpaduan ini memberi pengaruh pada penampilan fisiknya yang khas, dengan wajah tegas dan sorotan mata yang kuat, cocok dengan karakter musik yang ia bawakan.

2. Nama Aslinya Bukan Mesa Hira

Nama panggung yang kini dikenal luas, Mesa Hira, ternyata berbeda dari nama aslinya.

Ia lahir dengan nama Meisya Syahirah, namun memilih menggunakan nama panggung yang lebih singkat dan terdengar kuat untuk mendukung karier musiknya yang beraliran rock.

3. Gagal Jadi Polisi Sebelum Jadi Penyanyi

Tak banyak yang tahu, Mesa pernah mendaftarkan diri menjadi anggota Bintara Polri usai lulus SMA. Meski sudah menjalani berbagai tahapan seleksi, ia tidak berhasil lolos.

Namun, pengalaman itu justru menjadi titik balik yang membuatnya berani mengejar passion di dunia musik.

4. Terinspirasi oleh Gerard Way dan Ahmad Dhani

Mesa menyebut Gerard Way dari band My Chemical Romance sebagai panutan dalam bermusik.

Ia juga mengagumi Ahmad Dhani karena keberaniannya mengekspresikan diri tanpa batas. Kedua sosok itu sangat memengaruhi gaya vokal, penampilan, dan cara Mesa membawa dirinya di atas panggung.

5. Memiliki Hubungan Keluarga dengan Kontestan Lain

Secara mengejutkan, Mesa ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan Fajar Noor, salah satu kontestan Indonesian Idol lainnya.

Fakta ini terungkap melalui live TikTok mereka yang viral, membuat para penggemar menjuluki mereka sebagai “sepupu panggung.”

Profil Mesa Hira menggambarkan perjalanan seorang remaja berbakat yang dengan tekad dan kerja keras berhasil meniti karier di dunia musik. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak remaja untuk terus berjuang meraih impian mereka. (Shofia)

Baca Juga: Profil Faizal Hussein, Pemeran Walid di Drama Bidaah yang Tayang di Viu