Profil Muhammad Nur Ichsan Kiper Timnas U-16 dengan Segudang Prestasi

Ilustrasi profil Muhammad Nur Ichsan. Pexels/Pixabay

Salah satu anggota Timnas U-16 yang menarik perhatian adalah Muhammad Nur Ichsan. Profil Muhammad Nur Ichsan banyak dicari setelah penampilannya yang memukau pecinta sepak bola tanah air dalam beberapa pertandingan.

Tim nasional sepak bola Indonesia selalu menyajikan strategi permainan dan tim yang baru setiap tahun. Penyajian ini selalu menjadi perbincangan masyarakat selama pertandingan berlangsung.

Pemain baru dapat berdampak terhadap kerja tim yang mempengaruhi peforma pertandingan. Timnas Indonesia berupaya untuk menjaring pemain dengan skill terbaik untuk mengharumkan nama bangsa.

Profil Muhammad Nur Ichsan

Profil Muhammad Nur Ichsan terdiri dari berbagai data diri yang ingin diketahui oleh penggemar. Inilah profil Muhammad Nur Ichsan kipper Timnas U-16 dengan segudang prestasi.

Muhammad Nur Ichsan merupakan pemain sepak bola yang berumur 16 tahun. Ia menjadi kiper Timnas U-16 untuk mewakili Indonesia dalam berbagai pertandingan.

Nur Ichsan lahir pada tanggal 11 April 2008 di Pematang Siatar, Sumatera Utara. ia merupakan pemain binaan Asiana Soccer School.

Ia dipilih oleh pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto untuk memperkuat skuad Garuda Asia di Piala AFF U-16. Nur Ichsan bergabung bersama klub Dewa United Junior sejak 1 Agustus 2023.

Biodata Muhammad Nur Ichsan

Selain profil, Nur Ichsan juga memiliki biodata yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah biodata Muhammad Nur Ichsan kiper Timnas U-16 dengan segudang prestasi.

Nama lengkap: Muhammad Nur Ichsan

Tanggal lahir: 11 April 2008

Zodiak: Aries

Shio: Tikus

Tempat kelahiran: Pematang Siantar, Sumatera Utara

Tinggi: 1,85 m

Kewarganegaraan: Indonesia

Posisi: Kiper

Kaki dominan: Kanan

Klub saat ini: Dewa United FC Youth

Agama: Islam

Akun IG: ichsan_laee2

Perjalanan Karier Muhammad Nur Ichsan

Awal karier Muhammad Nur Ichsan dalam dunia sepak bola berawal dari klub Marihat Utama di Simalungun yang berbasis di PPKS Marihat. Ia banyak dilibatkan dengan tim Forum Silaturahmi Sepak Bola Simalungun atau Forsi karena fokus klub bukan untuk usia dini.

Ichsan banyak mengikuti pertandingan pertandingan hingga keluar daerah setelah berada di Forsi. Ia dapat kesempatan berlatih di klub bola Asiana Soccer School yang ada di Jakarta dari berbagai pertandingan-pertandingan luar daerah yang telah diikuti.

Ia mengikuti seleksi Tim Garuda Muda di Yogyakarta dan terpilih bersama 22 pemain lain dalam skuad utama. Muhammad Nur Ichsan pilih oleh pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto untuk memperkuat Skuad Garuda Asia di Piala AFF U-16.

Nur Ichsan pun bergabung bersama klub Dewa United Junior sejak 1 Agustus 2023 dan berperan sebagai kiper binaan di akademi Dewa United. Ia tergabung dalam tim Dewa United Youth sampai saat ini.

Prestasi Muhammad Nur Ichsan

Ilustrasi Profil Muhammad Nur Ichsan. Pexels/Anastasia Shuraeva

Muhammad Nur Ichsan menunjukkan keahliannya saat pertandingan Tim Nasional Indonesia U16 laga kedua Piala AFF U16. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis, 27 Juni 2024.

Timnas U16 Indonesia berhasil melibas Singapura dengan skor 3-0. Salah satu penentu hasil dalam laga pembuka itu adalah keberhasilan Muhammad Nur Ichsan, kiper Timnas U16 yang tampil gemilang.

Salah satu prestasi Ichsan adalah ketika menggagalkan penalti tim lawan. Hadiah penalti itu diberikan wasit asal Jepang, Koji Takadaki setelah kapten Garuda Muda, I Putu Panji handsball di kotak terlarang.

Nur Ichsan mampu menebak arah tendangan kapten Singapura, Mao Nathan. Timnas Indonesia U-16 untuk sementara unggul 2-0 atas Singapura U-16. Dua gol Garuda Muda dilesakkan Putu Panji dan Evandra.

Ia berhasil menepis tendangan penalti kapten Singapura, Mao Nathan. Setelah menepis tendangan penalti pemain Singapura U-16 tersebut Ichsan pun berhasil menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan.

Timnas Indonesia U-16 hanya kebobolan sekali dengan Ichsan tampil dalam ketiga laga kontra Singapura, Filipina, dan Laos. Bahkan, dalam pertandingan kontra Singapura, Ichsan sempat melakukan penyelamatan dalam situasi penalti.

Satu-satunya gol yang mengoyak jala gawangnya di fase grup adalah eksekusi penalti oleh Laos pada laga terakhir. Jika saja Nur Ichsan tidak melakukan penyelamatan penalti, bisa saja Garuda Muda tertinggal, pasalnya saat itu skor masih dalam keadaan 0-0.

Setelah penalti itu, pemain Timnas Indonesia menjaga kepercayaan diri dan berhasil mencetak dua gol kemenangan. Pada babak semifinal kontra Australia, Ichsan kembali menunjukkan kebolehannya meskipun kebobolan tiga kali.

Saat Raihan meninggalkan lapangan, gawang Ichsan baru kebobolan sekali akibat tendangan bebas Amlani Tatu. Sebelum kebobolan itu, Ichsan telah melakukan berbagai penyelamatan gemilang, termasuk dalam situasi satu lawan satu kontra penyerang Australia, Jordan Graoroski.

Prestasi yang dicapai Ichsan pun menjadi kebanggaan sekaligus semangat bagi Aspkab PSSI Simalungun. Gusmiyadi, sebagai pelatih Aspkab PSSI Simalungun berharap Ichsan bisa tampil gemilang dan percaya diri selama menjadi kiper timnas dianjang AFC U-16.

Kegemilangan Ichsan diharapkan bakal berlanjut untuk Timnas Indonesia U-16 asuhan Nova Arianto. Tim ini akan tampil di kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada Oktober mendatang.

Ichsan bertekad memberikan yang terbaik untuk Garuda Muda. Ia selalu menjaga fokus dan menjalankan setiap instruksi yang diberikan oleh pelatih.

Prestasi yang diraih oleh Muhammad Nur Ichsan kipper Timnas U-16 sangat layak untuk diapresiasi. Profil Muhammad Nur Ichsan dengan segudang prestasi diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi generasi muda di dunia sepak bola. (Fia)

Baca juga: Profil Matthijs De Ligt, Pemain Muda Berbakat dari Belanda