Konten dari Pengguna

Profil Paus Fransiskus yang Berpulang pada Usia 88 Tahun

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
22 April 2025 5:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Paus Fransiskus. Pexels/Chait Goli
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Paus Fransiskus. Pexels/Chait Goli
ADVERTISEMENT
Kabar duka menyelimuti umat Katolik di seluruh dunia. Profil Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual, dikenal dengan kerendahan hati dan komitmennya terhadap keadilan sosial. Paus Fransiskus berpulang pada usia 88 tahun.
ADVERTISEMENT
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun warisan kepemimpinannya akan terus dikenang.

Profil Paus Fransiskus

Ilustrasi Profil Paus Fransiskus. Pexels/Max Avans
Mengutip laman vatican.va dan britannica.com, berikut adalah profil lengkap Paus Fransiskus.

Masa Muda dan Panggilan Hidup

Jorge Mario Bergoglio, nama asli Paus Fransiskus, lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina. Ia berasal dari keluarga imigran Italia yang sederhana. Sebelum memasuki seminari, ia sempat bekerja sebagai teknisi kimia.
Panggilan hidupnya untuk melayani Tuhan membawanya bergabung dengan Serikat Yesus (Jesuit) pada usia 21 tahun.
Perjalanan spiritualnya diwarnai dengan ketekunan dan dedikasi. Ia menempuh pendidikan filsafat dan teologi, serta mengajar sastra dan psikologi.
Pada tahun 1969, ia ditahbiskan menjadi imam. Kariernya di Gereja Katolik terus menanjak, hingga ia diangkat menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 31 Juli 1973, ia diangkat menjadi Provinsial Jesuit di Argentina, jabatan yang dipegangnya selama enam tahun.
Ia kemudian melanjutkan pekerjaannya di sektor universitas dan dari tahun 1980 hingga 1986 menjabat sekali lagi sebagai Rektor Colegio de San José, serta pastor paroki, lagi-lagi di San Miguel.
Pada bulan Maret 1986, ia berangkat ke Jerman untuk menyelesaikan tesis doktoralnya; atasannya kemudian mengirimnya ke Colegio del Salvador di Buenos Aires dan selanjutnya ke Gereja Jesuit di kota Córdoba sebagai pembimbing rohani dan bapa pengakuan.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada Konsistori 21 Februari 2001, Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Kardinal, memberinya gelar San Roberto Bellarmino.
Ia meminta umat beriman untuk tidak datang ke Roma untuk merayakan pengangkatannya sebagai Kardinal, tetapi lebih baik menyumbangkan apa yang akan mereka belanjakan untuk perjalanan tersebut kepada orang miskin.
ADVERTISEMENT
Sebagai Rektor Besar Universitas Katolik Argentina, ia adalah penulis buku-buku: Meditaciones para religiosos (1982), Reflexiones sobre la vida apostólica (1992) dan Reflexiones de esperanza (1992).

Terpilih Menjadi Paus

Pada 13 Maret 2013, sejarah mencatat momen penting. Setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI, konklaf kardinal memilih Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus ke-266.
Ia memilih nama Fransiskus, sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi, sosok yang dikenal dengan kesederhanaan dan kepeduliannya terhadap kaum miskin.
Terpilihnya Paus Fransiskus menandai era baru bagi Gereja Katolik. Ia menjadi Paus pertama dari benua Amerika Latin, dan Paus Jesuit pertama dalam sejarah. Gaya kepemimpinannya yang sederhana dan dekat dengan umat, langsung mencuri perhatian dunia.

Gaya Kepemimpinan dan Ajaran

Paus Fransiskus dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang inklusif dan penuh kasih.
ADVERTISEMENT
Ia sering kali menekankan pentingnya dialog antaragama, perdamaian dunia, dan perlindungan lingkungan hidup. Ia juga vokal dalam menyuarakan isu-isu keadilan sosial, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan krisis pengungsi.
Salah satu ajaran penting Paus Fransiskus adalah "Gereja yang miskin dan untuk kaum miskin."
Ia mendorong umat Katolik untuk keluar dari zona nyaman dan melayani mereka yang terpinggirkan. Ia juga menekankan pentingnya belas kasih dan pengampunan, serta mengajak umat untuk membangun jembatan persaudaraan antar sesama.

Kontribusi dan Warisan

Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus telah memberikan kontribusi besar bagi Gereja Katolik dan dunia.
Ia telah melakukan perjalanan apostolik ke berbagai negara, termasuk negara-negara yang dilanda konflik dan kemiskinan. Ia juga aktif dalam mempromosikan dialog antaragama dan perdamaian dunia.
ADVERTISEMENT
Warisan kepemimpinan Paus Fransiskus akan terus dikenang. Ia telah membawa Gereja Katolik lebih dekat dengan umat, dan menjadi suara bagi mereka yang terpinggirkan.
Ia telah menunjukkan kepada dunia bahwa iman dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan dan perubahan positif.
Kumparan News
Kepergian Paus Fransiskus disambut dengan duka cita mendalam dari para pemimpin dunia dan umat Katolik di seluruh dunia. Banyak yang mengenang sosoknya sebagai pemimpin yang penuh kasih, rendah hati, dan berani menyuarakan kebenaran.
Presiden dari berbagai negara menyampaikan belasungkawa dan mengenang kontribusi Paus Fransiskus bagi perdamaian dunia dan keadilan sosial.
Para pemimpin agama lain juga menyampaikan penghormatan mereka, mengakui peran penting Paus Fransiskus dalam mempromosikan dialog antaragama.
ADVERTISEMENT
Umat Katolik di seluruh dunia berkumpul untuk berdoa dan mengenang Paus Fransiskus. Banyak yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kepemimpinan dan ajaran-ajarannya yang telah menginspirasi mereka.
Meskipun Paus Fransiskus wafat, tetapi ia telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi Gereja Katolik dan dunia. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun semangat dan ajarannya akan terus hidup dalam hati umat Katolik di seluruh dunia.
Demikian profil Paus Fransisku lengkap dengan perjalanan semangat dalam menggapi panggilan yang membara.