Profil Pemeran Black Panther dan Kisah di Balik Karakternya

Salah satu adegan dari film Black Panther. Foto: Imdb

Meski telah berlalu tujuh tahun, film Black Panther masih sering menjadi perbincangan di kalangan penggemar Marvel. Bukan hanya karena ceritanya yang seru, tetapi juga karena profil pemeran Black Panther yang memiliki daya tarik tersendiri.

Menurut laman britannica.com, Black Panther adalah film Marvel pertama yang menampilkan superhero berkulit hitam. Karakter utamanya, T’Challa, digambarkan sebagai Raja Wakanda, dengan kepribadian yang karismatik dan penuh wibawa.

T’Challa semakin dikagumi setelah ia mengenakan kostum ikonisnya dan resmi menjadi Black Panther yang dihormati. Hal ini terus melekat di ingatan penggemar, menimbulkan rasa penasaran akan siapa sosok di balik karakter legendaris tersebut.

Profil Pemeran Black Panther

Profil pemeran Black Panther selalu menarik untuk dibahas. Menurut laman bbc.com, karakter tersebut sukses diperankan oleh Chadwick Boseman, aktor di balik sosok Raja Wakanda, negara fiksi maju di Afrika yang kaya akan logam vibranium.

Chadwick Boseman dikenal sebagai aktor asal Amerika Serikat, yang memulai kariernya sebagai pemeran, penulis, dan sutradara panggung teater sejak 1993. Ia baru terjun ke dunia film dan televisi pada tahun 2003, melalui serial TV “Third Watch.”

Selama berkarier, Boseman meraih banyak penghargaan, termasuk lewat film “42” (2013), “Get on Up” (2014), dan “Black Panther” (2018) sebagai puncak. Sayangnya, perjalanan itu harus terhenti bersamaan dengan wafatnya pada 28 Agustus 2020.

Baca juga: Daftar Pemain Film Captain America Brave New World dan Sinopsisnya

Biografi Chadwick Boseman

Dedikasi dan bakat Boseman membuatnya diakui di kancah global. Semasa hidup, ia bahkan masuk dalam daftar orang berpengaruh dunia versi Forbes 2018. Berikut adalah biografi singkat Chadwick Boseman menurut laman biography.com:

Kehidupan Awal dan Pendidikan Chadwick Boseman

Chadwick Aaron Boseman lahir dan besar di Anderson, Carolina Selatan, dari pasangan Afrika-Amerika, Carolyn (Mattress) dan Leroy Boesman. Ibunya adalah perawat dan ayahnya bekerja di pabrik tekstil serta mengurus bisnis pelapis atau coating.

Sewaktu remaja, Boseman pernah bermimpi ingin menjadi arsitek. Meski begitu, bakatnya justru menonjol di bidang speech dan olahraga basket. Alih-alih mendalami bidang dengan sederet prestasinya itu, ia justru melanjutkan studi di bidang kesenian.

Boseman menempuh pendidikan di Universitas Howard, Washington D.C., dan lulus dengan gelar Bachelor of Fine Arts dalam bidang penyutradaraan pada tahun 2000. Dari sana, ia kemudian belajar di British American Drama Academy di Oxford, Inggris.

Baca juga: Profil Pemain Agatha All Along dan Sinopsis Ceritanya

Perjalanan Karier Chadwick Boseman

Sejalan dengan pendidikannya, pria kelahiran Anderson ini memulai karier di dunia teater. Ia diketahui pernah tampil dalam berbagai produksi panggung seperti “Breathe,” “Romeo and Juliet,” “Bootleg Blues,” “Zooman,” dan “Willie's Cut and Shine.”

Berkat kepiawaiannya dalam berperan di panggung teater, Boseman sering kali meraih penghargaan, termasuk penghargaan AUDELCO untuk perannya sebagai remaja E.J. dalam drama “Urban Transitions: Loose Blossoms” pada tahun 2002.

Selain berakting, aktor bergelar BFA ini juga menulis beberapa naskah drama, termasuk “Hieroglyphic Graffiti,” “Deep Azure,” dan “Rhyme Deferred,” serta menyutradarai sejumlah produksi teater dan film pendek “Blood Over a Broken Pawn.”

Pada pertengahan 2000-an, Boseman mulai tampil di televisi dengan peran kecil dalam “Third Watch,” “CSI: NY,” dan “All My Children.” Pada 2008, ia mendapat peran sebagai Nathaniel Ray dalam “Lincoln Heights,” serial keluarga di lingkungan urban.

Di tahun yang sama, ia tampil dalam film “The Express,” yang mengisahkan perjalanan atlet sepak bola Amerika, Ernie Davis. Dalam film ini, Boseman berperan sebagai Floyd Little, seorang pemain belakang berbakat yang kemudian masuk Hall of Fame.

Setelah rintisannya itu, terobosan besar Boseman datang pada 2013 saat ia memerankan Jackie Robinson dalam “42.” Film ini menceritakan perjuangan pemain bisbol Afrika-Amerika pertama di liga utama, yang menghadapi diskriminasi di dunia olahraga.

Pada 2014, ia berperan sebagai James Brown dalam “Get on Up,” sebuah biografi tentang ikon musik yang dijuluki "Godfather of Soul". Perannya menuntut keterampilan fisik dan vokal yang tinggi untuk menampilkan energi khas Brown di atas panggung.

Namanya semakin dikenal setelah memerankan T’Challa di “Captain America: Civil War” (2016). Karakter ini kemudian mendapatkan film solo, “Black Panther” (2018), yang meraih kesuksesan besar sekaligus mengukuhkan namanya di kancah internasional.

Wafatnya Chadwick Boseman

Sebagaimana yang telah disinggung, Chadwick Boseman dikabarkan meninggal dunia pada tanggal 28 Agustus 2020. Menurut laman biography.com, sang aktor meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker usus besar selama 4 tahun.

Chadwick telah didiagnosis menderita kanker usus besar stadium III sejak tahun 2016. Meski demikian, ia menghadapi kenyataan pahit tersebut dengan terus berbagi kebahagiaan melalui karya-karya film, yang selalu mencuri perhatian penonton.

Beberapa karya di antaranya adalah “Marshall to Da 5 Bloods” dan “August Wilson’s Ma Rainey’s Black Bottom.” Dalam keterangan keluarga, karya-karya ini difilmkan selama dan di antara banyaknya operasi dan kemoterapi yang dijalani sang aktor.

Karena itu, baik keluarga maupun penggemar, menyebut Chadwick sebagai pejuang sejati, yang kepergiannya meninggalkan duka mendalam. Bahkan sebagai penghormatan, sebuah upacara peringatan kepergiannya diadakan di Malibu, California.

Kisah di Balik Karakter Black Panther

Black Panther adalah pahlawan super fiksi yang muncul dalam komik Amerika terbitan Marvel Comics. Diciptakan oleh penulis Stan Lee dan artis Jack Kirby, karakter ini pertama kali muncul dalam Fantastic Four nomor 52 pada Juli 1966.

Black Panther dikenal sebagai pahlawan super kulit hitam pertama dalam komik arus utama Amerika. Identitas asli Black Panther adalah T'Challa, raja dan pelindung negara fiksi Wakanda, yang dikenal sangat maju berkat teknologi vibranium, di Afrika.

Sebagai bagian dari tradisi kerajaan, T'Challa memperoleh kekuatan superhuman melalui konsumsi ramuan khusus yang berasal dari "herba berbentuk hati", yang memberinya kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan yang luar biasa.

Selain kemampuan fisik yang ditingkatkan, T'Challa adalah seorang ilmuwan jenius dan ahli strategi militer. Dia mengenakan kostum yang terbuat dari logam langka vibranium, yang membuatnya hampir kebal terhadap serangan fisik dan energi.

Sebagai Black Panther, T'Challa tidak hanya melindungi Wakanda, yang ia pimpin, dari ancaman eksternal, tetapi juga sering terlibat dalam petualangan global, termasuk bergabung dengan tim superhero seperti Avengers.

Karakter Black Panther telah mengalami berbagai evolusi dalam cerita komik, sering kali mencerminkan isu-isu sosial dan politik. Dia telah menjadi simbol kekuatan, kepemimpinan, dan identitas Afrika, serta representasi penting dalam budaya populer.

Kisahnya mengeksplorasi tema-tema seperti kolonialisme, ras, dan teknologi, menjadikannya salah satu karakter paling kompleks dan berpengaruh dalam dunia komik. Popularitas Black Panther ini semakin meningkat setelah diadaptasi ke dalam sebuah film

Digarap Marvel Cinematic Universe, karakter Black Panther dalam film diperankan oleh mendiang Chadwick Boseman. Film ini mendapatkan pujian kritis dan komersial, serta dianggap sebagai tonggak penting dalam representasi budaya Afrika.

Baca juga: Biodata Pemain Film Joy Ride dan Sinopsisnya

Itulah profil pemeran Black Panther, sosok yang menghidupkan salah satu kisah Marvel, lengkap dengan cerita di balik karakternya. Untuk mengetahui daftar karya, penghargaan, maupun film sosok terkait, kunjungilah laman tepercaya lainnya. (NF)