Profil Prilly Latuconsina, Artis Berbakat dengan Segudang Prestasi

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
Konten dari Pengguna
3 Juni 2024 21:47 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Prilly Latuconsina. Foto: Profil Artis Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Profil Prilly Latuconsina. Foto: Profil Artis Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Profil Prilly Latuconsina sering menjadi bahan perbincangan karena gadis berdarah Ambon dan Sunda ini telah mengembangkan bakat aktingnya sejak usia 12 tahun, dia diasah di Sanggar Ananda.
ADVERTISEMENT
Debut pertama Prilly di dunia pertelevisian terjadi ketika dia dipilih sebagai pembawa acara Si Bolang di Trans 7, memandu episode petualangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagai putri dari Rizal Latuconsina dan Ully Djulita, Prilly kemudian mendapat kesempatan lain untuk tampil di program Koki Cilik di Trans 7. Setahun kemudian, dia memulai debut sinetronnya dengan membintangi Get Married the Serries 1 produksi Kharisma Starvision Plus.

Profil Prilly Latuconsina

Profil Prilly Latuconsina sering menjadi perbincangan karena dia adalah seorang artis muda yang namanya meroket lewat peran dalam sinetron "Ganteng-ganteng Serigala". Selain itu dia telah menorehkan prestasi gemilang dalam industri hiburan.
Dia lahir pada tanggal 15 Oktober 1996 di Tangerang, dan memiliki darah campuran dari Ambon dan Sunda.
ADVERTISEMENT
Kehidupan pribadi Prilly juga menarik untuk diperhatikan. Sebagai putri dari Rizal Latuconsina dan Ully Julita, dia sempat menjalin hubungan dengan Halik Putra, putra dari mantan pejabat Nurdin Halid, ketika berusia 17 tahun.
Namun, pada tahun 2014, hubungan mereka berdua diketahui telah berakhir.
Sebelum meraih ketenaran melalui "Ganteng-ganteng Serigala", Prilly telah memulai karirnya sebagai pembawa acara di acara "Koki Cilik" di Trans7. Dia juga terlibat dalam sinetron "Get Married the Series" sebagai Josepfira atau Fira.
Namun, namanya semakin melambung saat dia membintangi sinetron "Hanya Kamu" pada tahun 2013, dan puncaknya adalah ketika dia berperan dalam "Ganteng-ganteng Serigala" bersama Aliando Syarief pada tahun 2014.
Prestasi Prilly tidak hanya terbatas pada layar televisi. Dia juga meraih berbagai penghargaan bergengsi seperti SCTV Awards 2014, Yahoo Indonesia Awards 2014, dan Infotainment Awards 2015 atas perannya sebagai Sissy dalam sinetron "Ganteng-ganteng Serigala".
ADVERTISEMENT
Dia memenangkan kategori-kategori bergengsi seperti Aktris Utama Paling Ngetop, Artis Sosmed Terfavorit, dan Teenage Idol Girl di Yahoo Indonesia Awards 2014.
Prestasinya terus berlanjut pada tahun 2015 dengan meraih penghargaan Aktris Sosmed Paling Eksis dalam ajang Infotainment Awards 2015.
Dengan pencapaiannya yang gemilang ini, Prilly Latuconsina telah membuktikan dirinya sebagai salah satu artis papan atas di industri hiburan Indonesia.

Biodata Prilly Latuconsina

Berikut merupakan biodata Prilly Latuconsina:

Perjalanan Karier Prilly Latuconsina

Karier Prilly Latuconsina telah mencakup berbagai bidang, termasuk film, sinetron, FTV, musik, iklan, dan tulisan.
ADVERTISEMENT
Dalam filmografinya, Prilly telah terlibat dalam beberapa film, termasuk "Honeymoon" (2013), "La Tahzan" (2013), "Surat Untukmu" (2016), "Hangout" (2016), "Danur" (2017), dan "Insya Allah Sah" (2017).
Di dunia sinetron, Prilly telah membintangi sejumlah produksi, seperti "Get Married the Series" (2010), "Hanya Kamu" (2013), "Hanya Kamu 2" (2013), "Monyet Cantik 2" (2013), "Get Married The Series 2" (2013), "Ganteng Ganteng Serigala" (2014), "Ganteng Ganteng Serigala Returns" (2015), "Betapa Aku Mencintaimu" (2016), "Cinta dan Rasa" (2016), dan "Bawang Merah Bawang Putih" (2017).
Prilly juga telah tampil dalam beberapa FTV, termasuk "Gonzales; Ada Garuda di Dadaku" (2011), "Ketika Rangga Jatuh Cinta" (2012), "No Woman No Cry" (2012), "Guru Gue Jago Kung fu" (2012), "Malu Malu Mau" (2012), "Cinta Asli Orang Kaya Palsu" (2016), dan "Warna Warni Cinta Penjual Ikan Hias" (2016).
ADVERTISEMENT
Di industri musik, Prilly telah merilis album pertamanya yang berjudul "Sahabat Hidup" pada tahun 2016. Dia juga telah merilis beberapa single, termasuk "Fall In Love" (2015), "Rasa Ini" (2016), "Sahabat Hidup" (2016), dan "Hidup Hanya Sekali" (2016).
Tidak hanya itu, Prilly juga aktif dalam dunia periklanan, telah menjadi bintang iklan untuk merek-merek seperti Bank Mestika (2015), Pepsodent (2015), dan Parfume Charmes (2016).
Selain itu, Prilly juga telah menunjukkan bakatnya dalam menulis dengan menerbitkan sebuah buku berjudul "5 Detik dan Rasa Rindu" pada tahun 2017.
Dengan berbagai pencapaiannya di berbagai bidang ini, Prilly Latuconsina telah membuktikan dirinya sebagai salah satu figur multitalenta yang memiliki kontribusi yang signifikan dalam industri hiburan di Indonesia.
ADVERTISEMENT

Film Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina telah mengukir karier yang gemilang dalam dunia perfilman dengan berbagai peran yang telah ia bawakan. Filmografinya mencakup sejumlah film yang telah memperkuat reputasinya di industri hiburan.
Pada tahun 2013, dia membintangi film "Honeymoon" dan "La Tanzan", yang menjadi langkah awalnya dalam dunia perfilman. Kemudian, pada tahun 2016, dia tampil dalam film "Surat Untukmu" dan "Hangout", yang semakin menegaskan bakatnya di layar lebar.
Pada tahun 2017, Prilly membintangi film "Danur: I Can See Ghosts" dan "Insya Allah Sah", yang memperluas jangkauan peran-perannya. Kedua film ini mendapat tanggapan positif dari penonton dan kritikus.
Setahun kemudian, pada tahun 2018, dia kembali ke layar lebar dengan memerankan karakter dalam film "Danur 2: Maddah". Film ini merupakan sekuel dari "Danur: I Can See Ghosts" dan memberikan tantangan baru bagi Prilly sebagai seorang aktris.
ADVERTISEMENT
Tahun 2019 menjadi tahun yang sibuk bagi Prilly dalam dunia perfilman. Dia muncul dalam dua film, yakni "Matt & Mou" dan "Danur 3: Sunyaruri".
Kehadirannya dalam kedua film tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu aktris papan atas di Indonesia.
Pada tahun 2021, Prilly kembali ke layar lebar dengan peran dalam film "Kukira Kau Rumah". Film ini memberikan kesempatan bagi Prilly untuk mengeksplorasi sisi-sisi baru dari bakat aktingnya.
Tidak berhenti di situ, pada tahun 2022, dia berperan dalam film "12 Cerita Glen Anggara", yang menampilkan kedalaman emosional dalam perannya.
Kemudian, pada tahun 2023, Prilly membintangi film "Gita Cinta dari SMA", yang menjadi salah satu proyek yang paling dinantikan di tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai peran yang telah dia bawakan dalam sejumlah film yang beragam genre dan tema, Prilly Latuconsina terus menunjukkan keberagaman bakatnya dan terus menarik perhatian penonton dengan kualitas aktingnya yang konsisten dan berkualitas.

Series Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina telah mengukir sejumlah peran yang mengesankan dalam series (serial web) dan sinetron yang diproduksi oleh MD Entertainment, sebuah perusahaan produksi ternama di Indonesia.
Pada tahun 2020 hingga 2021, Prilly memerankan karakter Inggita Sari dalam series "My Lecturer My Husband".
Perannya dalam series ini memperoleh pujian karena kemampuannya dalam membawakan karakter yang kompleks dan memukau penonton dengan penampilannya.
Kesuksesan "My Lecturer My Husband" membawa Prilly kembali untuk memerankan Inggita Sari dalam season kedua dari series tersebut, yang tayang pada tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam season kedua ini, Prilly kembali menampilkan aktingnya yang luar biasa dan membuat karakter Inggita Sari semakin dikenang oleh para penggemar.
Pada tahun 2017, Prilly juga terlibat dalam sinetron "Bawang Merah Bawang Putih", di mana dia memerankan karakter Putih Wijaya.
Meskipun perannya dalam sinetron ini tidak sepanjang peran-perannya dalam series, namun penampilannya tetap memukau dan menarik perhatian penonton.
Dengan keterlibatannya dalam series dan sinetron yang diproduksi oleh MD Entertainment, Prilly Latuconsina telah membuktikan bahwa dia adalah salah satu aktris terkemuka di industri hiburan Indonesia.
Dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, Prilly terus mencuri hati penonton dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bintang terbesar di layar kaca.

Prestasi Prilly Latuconsina

Prilly Latuconsina, seorang bintang yang bersinar di dunia hiburan Indonesia, telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang selama karirnya yang cemerlang.
ADVERTISEMENT
Pertama, prestasi mengesankan Prilly adalah kemenangannya dalam ajang Panasonic Gobel Awards. Dalam ajang ini, Prilly berhasil meraih trofi sebagai Artis Terfavorit selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada tahun 2016, 2017, dan 2018.
Penghargaan ini menjadi bukti akan kepopuleran dan apresiasi yang diberikan oleh penonton terhadap bakatnya.
Selain prestasi di dalam negeri, Prilly juga telah meraih penghargaan internasional dalam WebTVAsia Awards 2016. Dalam acara tersebut, Prilly berhasil memenangkan kategori People's Choice, mengungguli 99 nominator lain dari 12 negara di Asia.
Prestasi ini menegaskan bahwa Prilly bukan hanya berbakat di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara internasional.
Tidak hanya di dunia akting, Prilly juga telah menunjukkan bakatnya di dunia musik dengan merilis single pertamanya berjudul 'Fall in Love' pada tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan ini kemudian diikuti dengan peluncuran album Sahabat Kecil, yang lagunya menjadi soundtrack dari beberapa film yang dibintanginya.
Di samping itu, Prilly juga telah menjadi pembicara di berbagai acara bergengsi.
Pengetahuannya yang luas membuatnya menjadi pembicara di acara-acara pendidikan kewirausahaan, seperti dalam talk show Tokoh Milenial di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dan RISE Conference Hong Kong, sebuah acara konferensi teknologi terbesar di Asia.
Selain berprestasi di bidang hiburan dan akademis, Prilly juga memiliki bakat dalam menulis. Dia telah menerbitkan dua buku, yaitu "5 Detik dan Rasa Rindu" pada tahun 2017 dan "Fatamorgana" tahun ini.
Kedua buku ini memperlihatkan sisi lain dari bakat Prilly, yang mampu menyampaikan makna dan emosi melalui karya tulisnya.
ADVERTISEMENT
Prestasi Prilly juga terlihat dalam dunia perfilman. Perannya dalam film "Danur" sukses besar, bahkan meraih rekor Muri sebagai film dengan penonton terbanyak dalam waktu enam hari, dengan jumlah penonton mencapai 2,7 juta.
Ini menunjukkan bahwa Prilly tidak hanya mahir dalam berakting di layar lebar, tetapi juga mampu memikat hati penonton dengan karakternya.
Dengan sejumlah prestasi gemilang ini, Prilly Latuconsina telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang terbesar dan paling berbakat di industri hiburan Indonesia, serta mampu meraih sukses di berbagai bidang. (KIKI)