Konten dari Pengguna

Profil Sohibul Iman yang Akan Maju Pilgub Jakarta, Ini Rekam Jejaknya

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
26 Juni 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 4 Juli 2024 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Profil Sohibul Iman, Foto: Unsplash/History in HD
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Profil Sohibul Iman, Foto: Unsplash/History in HD
ADVERTISEMENT
Ada banyak politikus populer di Indonesia. Salah satunya adalah Sohibul Iman yang merupakan politikus senior asal Indonesia. Profil Sohibul Iman banyak menarik perhatian penggiat politik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mohamad Sohibul Iman, Universitas STEKOM, dalam situs p2k.stekom.ac.id, Sohibul Iman pernah menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera sejak 10 Agustus 2015 hingga 5 Oktober 2020.
Diketahui, presiden PKS menyatakan, PKS akan mencalonkan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024 nanti.

Profil Sohibul Iman

Profil Sohibul Iman semakin menarik perhatian publik semenjak pencalonannya sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta. Politikus ini merupakan seorang Wakil Ketua DPR-RI periode 2013-2014.
Yang mana ia dahulu menggantikan Anis Matta yang mengundurkan diri lantaran menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq. la pernah terlibat di banyak organisasi.
Diantaranya ISTECS (Institute for Science and Technology Studies), YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri), HSF (Hokuriku Scientific Forum), MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia), YIT (Yayasan Inovasi Teknologi).
ADVERTISEMENT
Sejak 2005, Sohibul mendapat mandat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi).

Biodata Sohibul Iman

Politikus senior ini biodatanya adalah sebagai berikut:

Riwayat Pendidikan Sohibul Iman

Riwayat pendidikan Sohibul Iman yaitu ia meraih gelar S2 sampai S3 di Jepang. Mengutip dari Mohamad Sohibul Iman, Universitas STEKOM, dalam situs p2k.stekom.ac.id, Sohibul Iman mengenyam pendidikan di SD Negeri Jajaway Tasikmalaya (1979).
Lalu untuk sekolah menengah pertamanya yaitu di SMP Negeri 1 Tasikmalaya (1982) dan sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 2 Tasikmalaya (1985). la kuliah di Institut Pertanian Bogor selama tiga semester.
ADVERTISEMENT
Sampai ia menerima beasiswa dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) dan pindah ke Universitas Waseda, Jepang, di mana ia memperoleh gelar Sarjana Teknik pada 1992.
Kemudian Magister Teknik dari Universitas Takushoku pada 1994 dan gelar PhD dari Sekolah Pascasarjana Pengetahuan Sains di Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) pada 2004.

Karier Sohibul Iman

Masih dikutip dari situs yang sama, yaitu p2k.stekom.ac.id, setelah pulang dari Jepang, Sohibul Iman langsung mulai bekerja sebagai peneliti di BAKOSURTANAL sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai kontrak perjanjian dari beasiswa.
Selain itu, ia juga bekerja sebagai peneliti di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta mengajar di beberapa perguruan tinggi.
Pada tahun 1998, Sohibul Iman bergabung dengan Partai Keadilan dan menjadi Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PKS. Pada saat itu, ada ketentuan yang melarang PNS untuk terlibat dalam kepengurusan partai politik.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, Iman memilih untuk melanjutkan karirnya sebagai peneliti di BPPT, sementara ia berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S3 di Jepang. Pada bulan Mei 2004, setelah menyelesaikan gelar Ph.D., Sohibul Iman kembali ke Indonesia.
Kemudian ia kembali bekerja sebagai peneliti di BPPT. Selama kariernya, ia dua kali mendapat tawaran untuk mengelola Universitas Paramadina yang dimiliki oleh Nurcholish Madjid (Cak Nur).
la menolak tawaran pertama, namun akhirnya menerima tawaran kedua dengan antusiasme. Setelah Cak Nur meninggal dunia, pada 2006 Iman dipercaya untuk menjadi pejabat rektor Universitas Paramadina.
Pada saat itu, Sohibul Iman memutuskan untuk meninggalkan posisinya di BPPT dan sebagai PNS untuk sepenuhnya fokus pada dedikasinya di kampus. Keputusan Iman untuk tidak lagi menjadi PNS disambut baik oleh rekan-rekannya di PKS.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, Iman diajak kembali untuk bergabung kembali dengan PKS. Pada tahun 2005, Sohibul Iman menjadi Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi partai tersebut, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2010.
Terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2009, menjadi anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 2010.
Dan 12 Februari 2013, menjadi Wakil Ketua Dewan setelah Anis Matta dipromosikan, menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq yang terpidana korupsi.

Rekam Jejak Sohibul Iman

Sohibul Iman adalah seorang mantan Presiden PKS pada periode 2015-2020. Ia pernah menjabat juga sebagai Wakil Ketua DPR RI pada periode 2013-2014.
Di samping kesibukannya dalam menuntut ilmu, Sohibul Iman ini tetap aktif berorganisasi. Tercatat ada banyak organisasi yang telah dibidanginya dan ia menjabat di berbagai posisi penting dalam organisasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Sohibul Iman ini sebelum menjadi politikus, ia sempat menjalani berbagai macam profesi. Mulai dari rektor, penyiar radio, konsultan, hingga peneliti. Kariernya ini dimulai saat menjadi penyiar radio Jepang NHK pada tahun 1992-1994.
Hingga sekarang, Sohibul Iman oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS diusungkan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub 2024.
Pengumuman pencalonan Sohibul Iman disampaikan oleh Koordinator juru bicara PKS, yaitu Ahmad Mabruri.
Demikianlah ulasan seputar profil Sohibul Iman yang akan maju Pilgub Jakarta, lengkap dengan karier dan rekam jejaknya yang mungkin menarik bagi para penggiat politik dan masyarakat yang berniat memilih Iman pada Pilgub nanti. (IF)
ADVERTISEMENT