Konten dari Pengguna

Profil Sukatani Band, Grup Musik Punk yang Berasal dari Purbalingga

Profil Tokoh
Menyajikan informasi profil tokoh ternama dari Indonesia maupun mancanegara.
22 Februari 2025 7:13 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Sukatani Band, Foto: instagram/@sukatani.band
zoom-in-whitePerbesar
Profil Sukatani Band, Foto: instagram/@sukatani.band
ADVERTISEMENT
Band Sukatani tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan profil Sukatani Band banyak dicari oleh warganet yang penasaran akan grup musik satu ini.
ADVERTISEMENT
Band Sukatani jadi perbincangan usai menarik lagunya yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”, dari berbagai platform musik. Tidak hanya itu, melalui akun Instagram resmi di @sukatani.band, terdapat permohonan maaf yang ditujukan kepada institusi kepolisian.
Muhammad Syifa Al Lutfi sebagai gitaris dan vokalis grup, yaitu Novi Citra Indriyati menyampaikan permohonan maaf melalui video reels. Hal ini dikarenakan lagu “Bayar Bayar Bayar” memiliki lirik “bayar polisi”, sehingga lagu tersebut dianggap kritik untuk kepolisian.

Profil Sukatani Band

Usai diunggahnya video permohonan maaf dari band Sukatani, profil Sukatani Band pun turut menjadi informasi yang banyak dicari oleh warganet. Diketahui Sukatani merupakan grup band dengan genre punk yang berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah.
Band ini terdiri dari 2 orang, yaitu Al alias Alectroguy sebagai gitaris dan Ovi alias Twister Angel sebagai vokalis. Setelah video permintaan maaf diunggah Instagram, diketahui bahwa nama asli kedua personel adalah Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra Indriyati.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, identitas personel grup band ini tidak diketahui. Sebab, saat tampil di berbagai acara keduanya menggunakan topeng yang menghadirkan kesan misterius. Dengan konsep topeng tersebut, band Sukatani memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari grup lainnya.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Spotify, band Sukatani pertama kali muncul di Purbalingga pada awal Oktober 2022. Nama Sukatani berasal dari nama khas sebuah desa yang sangat indah dan kaya anak nilai-nilai yang dimanifestasikan oleh band ini.
Awal berdirinya Sukatani berasal dari hasrat bermusik sang Vokalis, yaitu Ovi alias Twister Angel. Ovi awalnya merupakan anggota band asal Purwokerto yang telah terbentuk sejak tahun 2013 dan bahkan masih aktif hingga saat ini.
Di tengah kesibukannya sebagai buruh dan vokalis band, Ovi mencoba untuk menyalurkan keinginan bermusiknya dengan menulis lirik lagu. Sebagian besar lirik lagu yang ditulisnya terinspirasi dari kegelisahan terhadap distorsi sosial yang terjadi di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Setelah berbagai lirik lagu berhasil ia tulis, Ovi pun menyerahkan lirik-lirik tersebut kepada rekannya yang bernama Al alias Alectroguy. Akhirnya lirik hasil karya Ovi pun berhasil dirilis melalui band Sukatani.
Dalam melahirkan lagu-lagu Sukatani, band ini dipengaruhi oleh beberapa band Anarcho-Punk tahun 80-an serta band dari gelombang awal Proto-Punk. Diketahui Ovi dan Al tidak memiliki orang lain yang membantu mereka dalam mengisi beberapa bagian instrumen.
Oleh karena itu, keduanya menyiasati dengan strategi studio digital. Dari strategi tersebut, Al menghasilkan instrumen drum dan bass yang digambar secara digital, yang bagian gitar diisi oleh Alectroguy sendiri dan Twister Angel mengisi bagian vokal serta teriakan.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga yang memancing mereka untuk memasukkan beberapa elemen synthesizer ke dalam instrumen Sukatani. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa Alectroguy dan Twister Angel telah melahirkan perpaduan antara street punk dan musik elektronik.
Sebagian besar musik dari band Sukatani menggabungkan elemen-elemen gothic rock, new wave, dan synth-pop. Lirik lagu yang dibawakan juga merupakan suara dari pesan-pesan sosial hingga mengenalkan budaya dan dialek Banyumasan dalam setiap karyanya.
Hal lainnya yang menjadi daya tarik dari band Sukatani adalah penampilan personelnya yang selalu mengenakan topeng. Topeng ini menjadi simbol identitas dan misteri untuk mengusung konsep yang dibawakan oleh band Sukatani.
Tidak hanya itu, band Sukatani juga memiliki tradisi unik yang berbeda dari band lainnya. Diketahui band ini kerap membagikan sayuran kepada penonton di setiap konser.
ADVERTISEMENT
Tindakan ini tidak hanya sekadar gimmick, tetapi sebuah pernyataan sosial yang menggambarkan kepedulian terhadap isu lingkungan. Selain itu, keduanya juga ingin menginspirasi para penggemar untuk terlibat aktif dalam perubahan sosial.
Dalam unggahan foto dan video di Instagram @sukatani.band, band ini kerap tampil di sejumlah festival musik. Berbagai kota pernah disambangi oleh band Sukatani untuk menyapa para penggemar, dari Jakarta, Bandung, Demak, hingga Lampung.

Daftar Lagu Sukatani Band

Sebagai grup band, Sukatani telah merilis 1 album pada tahun 2023. Album berjudul “Gelap Gempita” ini berisikan 7 buah lagu. Adapun daftar lagu dalam album “Gelap Gempita” tersebut berdasarkan informasi dari akun Spotify resmi mereka adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Awalnya album “Gelap Gempita” ini berisikan 8 buah lagu, termasuk lagu berjudul “Bayar Bayar Bayar”. Namun, usai penarikan lagu tersebut dari berbagai platform musik, maka album “Gelap Gempita” menyisakan 7 lagu saja.
Itulah profil Sukatani Band, yang merupakan grup musik punk asal Purbalingga. Dengan konsep unik dan lagu yang menarik, menjadikan grup band ini mendapat sorotan dan menjadi viral di kalangan masyarakat Indonesia. (PRI)