Profil Triple Star Culinary Class Wars yang Sedang Viral

Ilustrasi Profil Triple Star Culinary Class Wars, Foto: Unsplash/igor_kell.

Culinary Class Wars adalah kontes masak asal Korea Selatan yang tayang di Netflix. Reality Show ini cukup menarik beberapa negara, termasuk Indonesia. Profil Triple Star Culinary Class Wars ini menarik untuk diketahui.

Ketika menonton series ini, banyak sisi menarik yang selalu membuat penasaran. Dikutip dari laman www.netflix.com, Culinary Class Wars sudah tayang sejak 17 September lalu dan akan berjalan hingga 12 episode.

Profil Triple Star Culinary Class Wars

Culinary Class Wars adalah reality show asal Korea Selatan yang membahas mengenai kontes memasak. Acara ini mencuri perhatian beberapa negara, termasuk Indonesia. Selain acaranya yang seru, peserta dalam kontes ini juga mencuri perhatian.

Salah satunya adalah Triple Star. Profil Triple Star Culinary Class Wars banyak dicari oleh masyarakat, karena pesonanya saat menyajikan makanan yang memikat.

Triple Star memiliki nama asli Scott Kang atau Kang Seung Won. Triple Star merupakan chef sekaligus pemilik restoran fine-dining kontemporer kelas atas di Distrik Gangnam.

Koki dengan julukan "sendok hitam" ini menjadi sorotan publik karena memiliki penampilan yang mirip dengan Choi Woo Sik. Dia sangat mahir dalam menggabungkan berbagai jenis masakan dan bahan-bahan musiman lokal untuk menciptakan hidangan yang lezat.

Nama "Triple Star" merupakan panggilan yang ia gunakan karena pengalamannya bekerja di beberapa restoran berbintang tiga Michelin, termasuk Mosu yang dimiliki oleh juri Ahn Sung Jae.

Pria bernama asli Kang Seung Won ini kini memiliki restoran mewah yang telah tercantum dalam Michelin Guide Seoul selama tiga tahun.

Dalam hal ketepatan dan ketelitian, keterampilan Triple Star hampir sebanding dengan Ahn Sung Jae. Selain kesamaan dalam kemampuan memasak, keduanya juga pernah bekerja di Benu, restoran Amerika berbintang tiga di San Francisco.

Triple Star dikenal karena inovasinya dalam menciptakan kombinasi rasa yang unik, sering kali memanfaatkan bahan-bahan yang sedang musim untuk menghasilkan hidangan yang menarik dan menggugah selera.

Keduanya memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas, yang terlihat jelas dari teknik memasak yang teliti dan perhatian terhadap detail dalam penyajian.

Baca Juga: Biodata Becky Armstrong dan Perjalanan Kariernya

Profil Peserta Culinary Class Wars 2024

Ilustrasi Profil Triple Star Culinary Class Wars, Foto: Unsplash/Wavebreakmedia.

Culinary Class Wars 2024 merupakan kompetisi memasak yang diadakan untuk menemukan chef berbakat di kalangan peserta dari berbagai latar belakang. Pada kompetisi ini, peserta dibagi menjadi dua kategori yaitu white spoon chef dan black spoon chef.

Berikut adalah beberapa peserta yang masuk ke dalam Culinary Class Wars 2024:

1. Yoon Nam No (Cooking Maniac)

Yoo Nam No dikenal dengan nama populernya, Cooking Maniac. Nama ini tidak hanya sekadar label, tetapi mencerminkan karakternya dalam memasak. Nam No memasak dengan cara yang sangat "gila" dalam arti positif.

Sebelum bergabung dengan reality show Culinary Class Wars, Yoo Nam No sudah dikenal sebagai pemilik restoran semi bar bernama Deepin, yang terletak di Sindang-dong, pusat kota Seoul. Menu andalan di restorannya adalah masakan Italia dan Prancis.

2. Choi Hyun Seok

Choi Hyun Seok, salah satu peserta Culinary Class Wars yang juga menarik untuk dibahas. Ia merupakan koki senior yang sering muncul di televisi.

Selain memiliki selera humor yang baik, ia juga cerdas dalam merumuskan strategi, sehingga tidak mengherankan jika ia selalu berhasil menang dalam setiap tantangan.

Latar belakang Hyun Seok pun cukup mengesankan, karena ia tidak memiliki gelar sarjana. Setelah menyelesaikan sekolah menengah, ia langsung bekerja di restoran Italia lokal.

Kini, ia telah sukses memiliki restoran mewah bernama Choi Dot di Gangnam dan juga bekerja sebagai koki di beberapa restoran terkenal di Korea.

Baca Juga: Daftar Biodata Member Day6 Lengkap dengan Fakta Menariknya

3. Jung Ji Sung

Jung Ji Sun memiliki kepercayaan diri yang menjadi modal utama baginya. Keahliannya dalam membuat dimsum membuat Ji Sun dijuluki sebagai Ratu Dim Sum. Ia mengkhususkan diri dalam masakan China dan menjadi perwakilan masakan China dari Korea.

Bersama suaminya, ia mengelola restoran China terkenal, Tian Mimi, yang terletak di Gangnam dan Hongdae.

Spesialisasinya ini selaras dengan pendidikan yang dijalaninya, di mana ia pernah menempuh studi di Departemen Seni Kuliner Universitas Yangzhou di China. Pekerjaan pertamanya dimulai di restoran China yang berada di Palace Hotel.

4. Kwon Seong Joon (Napoli Matfia)

Kwon Seong Joon, yang dikenal dengan julukan Napoli Matfia, juga merupakan peserta yang patut diperhatikan. Ia memiliki keahlian khusus dalam masakan Italia dan mengelola restoran Italia di Seoul bernama Via Toledo Pasta Bar, yang terletak di Distrik Yongsan.

Salah satu hidangan terbaik yang pernah ia ciptakan adalah risotto bisque yang terinspirasi oleh Pantai Amalfi, serta pasta isi fagottini yang menggambarkan sejarah Napoli.

Karier Napoli Matfia tidak perlu diragukan lagi; di pekerjaan pertamanya, ia menjabat sebagai koki di Dani Maison, sebuah restoran berbintang dua Michelin yang terletak di Ischia, sebuah pulau dekat Napoli.

5. Lee Mi Ryeong (Auntie Omakase #1)

Lee Mi Ryeong, yang dikenal dengan julukan Bibi Omakase, adalah seorang koki terkenal dengan cerita inspiratif. Perjuangannya melawan kemiskinan mendorongnya untuk membuka restoran guksu.

Dulu, ia tidak menyukai guksu karena menganggapnya sebagai simbol kemiskinan. Namun, sekarang ia melihat guksu sebagai bagian dari identitasnya.

Ia mengelola rumah makan murah bernama Andongjip Son Kalguksi yang terletak di Pasar Gyeongdong, Distrik Dongdaemun.

Selain itu, Mi Ryeong juga mengelola restoran omakase lain yang bernama Jeulgeoun Sulsang atau Joyful Drinking Table.

Baca Juga: Profil Beyonce, Perjalanan Karier, dan Penghargaannya

Itulah profil Triple Star Culinary Class Wars yang sedang viral. Selain profil Triple Star, juga ada profil peserta lainnya yang tidak kalah mencuri perhatian. (Umi)