Profil Ustadz Nuzul Dzikri dan Biodata Lengkapnya

Ilustrasi Profil Ustadz Nuzul Dzikri, Foto:Unsplash/Jembatan Ilmu Aqwam

Ustadz Nuzul Dzikri merupakan seorang pendakwah terkemuka di Indonesia. Lahir di Jakarta pada 1983, beliau aktif dalam menyebarluaskan ajaran Islam.

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, Ustaz Nuzul Dzikri telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang dakwah melalui ceramah, pengajaran, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya.

Profil Ustadz Nuzul Dzikri

Ilustrasi Profil Ustadz Nurul Dzikri, Foto:Unsplash/Jembatan Ilmu Aqwam

Ustadz Nuzul Dzikri adalah seorang pendakwah yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang ilmu syariah. Ia memulai perjalanan akademisnya dengan menempuh studi di Imam Muhammad bin Su'ud University, fokus pada jurusan Ilmu Pengetahuan Syariah.

Pada tahun 2009, Ustadz Nuzul Dzikri menyelesaikan studi sarjananya dengan menulis skripsi yang membahas perbandingan antara hukum pernikahan dengan fikih Islam. Penelitian ini menunjukkan kedalaman pemahamannya tentang berbagai aspek hukum Islam.

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, Ustadz Nuzul Dzikri melanjutkan pendidikannya di universitas yang sama pada tahun 2010.

Pada kesempatan ini, ia memilih untuk mendalami bidang yang lebih spesifik di fakultas I'dad Lugawi, yang berfokus pada pengembangan kemampuan bahasa Arab dan keterampilan lainnya yang relevan dengan bidang keagamaan.

Dengan bekal pengetahuan yang luas dalam agama Islam, Ustadz Nuzul Dzikri mulai aktif dalam berbagai kegiatan dakwah di Indonesia.

Baca juga: Profil Ustadz Hanan Attaki yang Populer di Kalangan Anak Muda

Biodata Ustadz Nuzul Dzikri

Berikut merupakan biodata Ustadz Nurul Dzikri, sebagaimana dikutip dari laman muhammadnuzuldzikri.com:

Pendidikan Ustadz Nuzul Dzikri

Dikutip dari laman muhammadnuzuldzikri.com, masa kecil Ustadz Nuzul Dzikri, dihabiskan di DKI Jakarta, mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Jakarta, ia melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Imam Muhammad bin Su'ud University.

Di universitas tersebut, ia memilih untuk mendalami jurusan Ilmu Pengetahuan Syariah dan berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 2009.

Selama masa studinya, Ustadz Nuzul Dzikri menulis skripsi yang membahas topik penting yaitu studi perbandingan antara hukum pernikahan dengan fikih Islam. Penelitian ini menunjukkan komitmennya dalam memahami dan membandingkan berbagai aspek hukum Islam terkait pernikahan.

Baca juga: Profil Ustadz Adi Hidayat, Pendidikan, Karya, dan Perjalanan Kariernya

Aktivitas Ustadz Nuzul Dzikri

Ustadz Nuzul Dzikri aktif terlibat dalam berbagai kegiatan dakwah di Indonesia, memainkan peran penting dalam menyebarluaskan ilmu agama di berbagai forum.

Dikutip dari laman muhammadnuzuldzikri.com, salah satu kegiatan rutin yang ia lakukan adalah mengisi kajian kitab "Tadzkirotus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'allim" karya Imam Ibnul Jama'ah. Kajian ini diadakan setiap hari Sabtu setelah waktu maghrib di Masjid Nurul Iman yang terletak di Blok M Square, Jakarta Selatan.

Kajian ini merupakan salah satu wadah bagi umat untuk mempelajari etika dan adab dalam ilmu pengetahuan serta hubungan antara seorang guru dan murid.

Selain itu, Ustadz Nuzul Dzikri juga memberikan tausiah kepada narapidana wanita di Lembaga Permasyarakatan Pondok Bambu secara rutin setiap pekannya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen ia untuk menjangkau dan memberikan pembinaan kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam situasi sulit. Kegiatan ini mencerminkan dedikasi Ia dalam menyebarkan nilai-nilai agama Islam kepada semua kalangan.

Selain kegiatan tersebut, ia juga pernah menjadi pemateri tetap dalam kajian "The Rabbaanians" dan Youth Islamic Club Study (YISC) Al Azhar yang dilaksanakan di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.

Di sini, ia menyampaikan materi yang berkaitan dengan pemahaman dan praktik ajaran Islam kepada generasi muda dan anggota komunitas.

Pada periode tertentu, Ustadz Nuzul Dzikri juga terlibat dalam berbagai kajian lepas di berbagai institusi. Salah satu pengalaman ia termasuk menjadi pemateri di Institut Pemerintah Dalam Negeri II P, Cilandak, Jakarta.

Selain itu, ia memberikan kajian kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2013-2014 dan kepada staf PT. Aneka Tambang di Wisma Antam pada tahun 2014.

Ia juga menyampaikan materi di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) dalam program ekstrakurikuler keagamaan dan secara reguler mengisi acara di Radio Elshinta setiap bulan Ramadhan.

Kegiatan ini menunjukkan jangkauan dan fleksibilitas Ia dalam memberikan dakwah di berbagai platform dan audiens.

Pada tahun 2014, Ustadz Nuzul Dzikri menjadi pemateri tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) untuk program ekstrakurikuler keagamaan.

Di sini, ia berperan dalam memberikan pembelajaran agama kepada mahasiswa dalam konteks kepolisian, yang menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam profesi mereka.

Tidak hanya berkontribusi di dalam negeri, Ustadz Nuzul Dzikri juga aktif dalam menyebarkan ilmu agama di berbagai negara. Ia pernah memberikan kajian di Uni Emirat Arab, Tunisia, Oman, dan beberapa negara lainnya.

Pengalaman internasional ini menambah wawasannya dan memberikan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dengan komunitas global.

Selain itu, Ustadz Nuzul Dzikri sempat menjabat sebagai Kepala Ilmu Pengetahuan Syariah di Takhassus Bahasa Arab Al Barkah dari tahun 2010 hingga 2015.

Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab dalam pengembangan kurikulum dan pengajaran terkait ilmu syariah, memperkuat kapasitas lembaga dalam menyediakan pendidikan agama yang berkualitas.

Aktivitas dakwah Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mencakup berbagai aspek, dari kajian rutin hingga pengajaran di lembaga pendidikan dan institusi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Dedikasinya dalam bidang dakwah dan pendidikan agama mencerminkan komitmen yang tinggi untuk menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas.

Itulah profil Ustadz Nuzul Dzikri, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)

Baca juga: Profil Ustadz Yazid, Penulis dan Pembina Radio Rodja