Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Profil Witan Sulaeman Mulai dari Biodata hingga Perjalanan Kariernya
14 Mei 2024 0:58 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Profil Tokoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Profil Witan Sulaeman kini banyak dicari oleh para penggemarnya. Terlebih lagi setelah sang idola tampil memukau dalam Piala AFC Asian Cup atau sering disebut Piala Asia. Hal tersebut membuat nama Witan Sulaeman semakin disebut-sebut oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Jurnal Patriot, Irfan, dkk. (2020), sepak bola merupakan tim dimana setiap pemain telah memiliki tugas masing-masing, seperti bek, gelandang, penyerang, dan penjaga gawang.
Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain Timnas yang memiliki tugas sebagai sayap atau penyerang kanan dan kiri, yang memiliki ruang untuk menyisir dari kanan ke tengah lalu shooting ke gawang, sedangkan jika di posisi kiri, Witan bertugas memberi umpan akurat.
Profil Witan Sulaeman Mulai dari Biodata hingga Perjalanan Karir
Dalam laga bertajuk FIFA Matchday melawan Curacao di Stadion Pakansari, Witan Sulaeman sangat layak menyandang man of the match.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena Witan Sulaiman mampu mengobrak-abrik pertahanan Curacao dan berhasil menyumbangkan dua assist atas terciptanya gol Dimas Drajad dan juga Dendy Sulistyawan.
Witan Sulaeman lahir di Palu, Sulawesi Tengah, pada 8 Oktober 2001. Setelah lulus sekolah dasar, Witan Sulaeman mulai menempuh pendidikan atlet di Sekolah Sepak Bola (SSB) Galara Utama Palu pada tahun 2013–2015.
Kemudian pada tahun 2016–2019, Witan melanjutkan lagi minat olahraganya dengan menimba ilmu di SKO Ragunan, sekolah keolahragaan ternama yang berhasil menghasilkan nama besar seperti Bambang Pamungkas.
Pemain berusia 20 tahun itu mempunyai tinggi 170 cm dan berposisi sebagai penyerang sayap. Sebagai pemain sepak bola profesional, Witan Sulaeman berada di posisi gelandang.
Dengan nomor punggung 88, Witan juga pernah membela Timnas Indonesia sejak 2017 hingga 2022. Witan telah tampil 26 kali dalam pertandingan dan mencetak 7 gol selama masa itu.
ADVERTISEMENT
Di pertandingan bergengsi tingkat regional, Witan pun mencapai sejumlah prestasi. Witan berhasil memenangkan Piala AFF U-23 2019 bersama Timnas Indonesia.
Kemudian saat Southeast Asian Games 2021, Witan juga tercatat sebagai Pencetak Gol Terbanyak (Top Goal Scorer) dengan total tiga gol.
Tak hanya karier sepak bolanya yang memuncak, tetapi perjalanan romansa seorang Witan Sulaeman juga terlihat lancar. Pada 29 Mei 2022, Witan menikahi sang kekasih, yaitu Rismahani, di Sriti Convention Hall, Palu.
Momen sakral itu kerap diabadikan melalui Instagram pribadinya dan mendapat ribuan ucapan selamat dari rekan maupun penggemar.
Witan Sulaeman sangat cepat beradaptasi dengan permainan Timnas Indonesia senior. Tercatat sampai sekarang ia berhasil mencetak enam gol dan tujuh assist dari 20 laga bersama Timnas Indonesia senior.
ADVERTISEMENT
Statistik ini tentu tidak terlepas dari polesan ciamik Shin Tae Yong. Shin Tae Yong kerap memainkan Witan Sulaeman selama 90 menit karena memang perannya pemain asal Palu ini sulit diganti dengan pemain lain.
Kecemerlangan Witan bersama Timnas Indonesia tak hanya isapan jempol belaka. Pemain ini sangat gacor, terlebih saat bersama Shin Tae Yong.
Bahkan jika semua pertandingannya bersama Timnas Indonesia dari segala kelompok umur dijumlahkan, maka ia sudah memainkan 29 pertandingan bersama Shin Tae Yong dengan catatan 10 gol dan tujuh assist.
Statistik ini cukup menggambarkan bahwa betapa berbahaya dan berbakatnya Witan Sulaeman di bawah polesan Coach Shin Tae Yong.
Witan tergabung dalam SSB Galara ketika masih melanjutkan pendidikan di bangku SMP. Selama menggembleng diri di SSB Galara, Witan ikut serta dalam ajang Piala Kemenpora dan Liga Pelajar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus SMP, Witan mencoba peruntungan dengan pergi merantau ke IbuKota. Witan hadir untuk mengikuti seleksi Diklat Ragunan Jakarta dan berhasil lolos.
Seleksi Diklat Ragunan ternyata menjadi titik awal perkembangan karier dirinya. Witan berjumpa dengan Egy Maulana Vikri dan pada akhirnya sama-sama mampu tembus Timnas Indonesia U-19.
Ajang pertama yang ia ikuti dengan Timnas Indonesia U-19 adalah Toulon Cup di Perancis. Selanjutnya, ia terus menerus menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia.
Kabar terakhir dalam ajang SEA Games pada tahun 2019 dengan Timnas Indonesia U-23, mengenai level klub, sejak tahun 2018 lalu dirinya telah dikaitkan bersama klub Eropa.
Khususnya setelah Egy Maulana Vikri mampu menembus skuat Lechia Gdansk, nama Witan pun semakin santer dikabarkan akan menyusul ke Eropa.
ADVERTISEMENT
Bahkan pada tanggal 16 November 2018 lalu, selaku Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta sudah memberikan kabar bahwa ada klub Eropa yang menaruh minat dengan skill Witan.
Raden juga mengaku jika pihak Kemenpora akan membantu dirinya agar dipermudah untuk berangkat ke Eropa.
Perjalanan Karir Witan Sulaeman
Langkah profesional awal Witan dimulai dari PSIM Yogyakarta. Tim Liga 2 ini adalah tim profesional Witan pertama kali saat ia masih berumur 17 tahun. Laga debutnya adalah saat melawan Persiba Balikpapan.
Setelah dari PSIM Yogyakarta, Witan Sulaeman kemudian tampil di Piala Soeratin bersama Egy Maulana Vikri membela Persab Brebes. Dari sini Witan kemudian masuk Timnas Indonesia dalam berbagai jenjang umur hingga senior.
ADVERTISEMENT
Tepatnya pada tahun 2017, Witan bergabung bersama Timnas Indonesia U-19 dalam Toulon Cup di Prancis dan juga ikut berpartisipasi di ajang AFF U-18 Championship bersama Timnas Indonesia U-18.
Kemudian pada tahun 2022, pemain asal Palu itu turut serta meramaikan SEA Games yang diselenggarakan di Vietnam bersama Timnas Indonesia U-23.
Penampilan gemilangnya mengantarkan Witan muda bergabung bersama Timnas Indonesia senior. Karier di Timnas Senior Witan diawali dari AFF Suzuki Cup 2020 di Singapura.
Shin Tae Yong yang tertarik dengan penampilan apiknya memanggil Witan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Karir Witan Sulaeman di Eropa dimulai ketika Witan bergabung dalam Liga Serbia. Witan memulai karier di benua birunya bersama FK Radnik Surdulica.
ADVERTISEMENT
Lalu, setelah satu tahun bersama klub sepak bola asal Serbia itu, Witan melanjutkan karier di bekas klub Egy Maulana Vikri yaitu Lechia Gdansk di Polandia.
Saat bersama mantan klub sahabatnya itu, ia juga menjalani masa peminjaman bersama FK Senica di Slovakia dengan torehan empat gol dan satu assist dari 12 pertandingan.
Saat ini ia memperkuat AS Trencin Klub asal Slovakia. Di sana ia sudah bermain tujuh kali dan mencetak dua gol. Demikian adalah ulasan mengenai profil Witan Sulaeman mulai dari biodata hingga perjalanan karirnya. (Nisa)