Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kini Siswa Tak Lagi Berebut Buku
17 Maret 2022 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Program PINTAR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjung Jabung Timur bekerja sama dengan sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu SDN 217/X Parit Culum I.
ADVERTISEMENT
Kerja sama tersebut seperti pemanfaatan fasilitas layanan perpustakaan, rotasi buku dan magang perpustakaan.
Kepala SDN 217/X Parit Culum I Hadi Widodo mengaku program budaya baca yang telah berjalan merupakan implementasi dari Program PINTAR Tanoto Foundation.
"Pojok-pojok baca dan gerakan literasi di sekolah merupakan dampak dari adanya Program PINTAR, kini siswa tidak lagi berebut buku, karena Dinas Perpustakaan mendukung kegiatan literasi kami," katanya.
Perjanjian kerja sama tersebut merupakan dambaan seluruh warga sekolah termasuk orangtua siswa yang mengharapkan adanya bacaan berkualitas dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanjung Jabung Timur.
"Surat pernjanjian kerja sama tersebut tertuang di nomor 041/45/DPK/2021 dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta nomor 421.2/118/SDN.217/2022 tentang pemanfaatan fasilitas layanan perpustakaan, rotasi buku dan magang perpustakaan," kata Hadi Widodo.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Surakhmat Sardy mengatakan keberadaan perpustakaan menjadi sangat penting dalam rangka memberikan fasilitas bagi siswa terbiasa membaca.
"Seperti memberikan pemahaman terhadap pustakawan, bagaimana tata kelola perpustakaan, rotasi buku dan magang perpustakaan, bagaimana memberikan pelayanan terbaik di sekolah masing-masing yang diberikan untuk pemustaka," Surakhmat Sardy.
Surakhmat berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan indeks positif terhadap peningkatan membaca masyarakat Tanjung Jabung Timur.
"Harus diperkenalkan perpustakaan kepada anak-anak sejak dini, melalui kunjungan mobil perpustakaan, agar mereka membaca beragam buku," ucapnya.