Literasi Lebih dari Sekedar Membaca

Program PINTAR
PINTAR atau Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran adalah pogram yang dikembangkan Tanoto Foundation untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
Konten dari Pengguna
13 April 2022 7:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Program PINTAR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Siswa SDN 57/VII Sungai Benteng I Kabupaten Sarolangun Jambi membaca buku di pojok literasi.
zoom-in-whitePerbesar
Siswa SDN 57/VII Sungai Benteng I Kabupaten Sarolangun Jambi membaca buku di pojok literasi.
ADVERTISEMENT
Kita semua meyakini bahwa proses yang sungguh-sungguh tidak akan pernah mengkhianati hasil.
ADVERTISEMENT
Apa yang kita tanam dengan niat dan kesungguhan, tentu kita dapat memanennya dengan hasil maksimal.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation di Kabupaten Sarolangun Jambi dalam berproses untuk menjadi sekolah-sekolah berliterasi.
Beberapa sekolah tersebut adalah SDN 44/VII Sukasari Sarolangun dan SDN 57/VII Sungai Benteng I.
"Literasi merupakan salah satu pondasi dasar dalam kehidupan manusia, makanya kita dorong siswa terbiasa membaca dan menulis dari apa yang ia baca," ujar Hj. Zunaida, S.Pd, Kepala SDN 44/VII Sukasari, Selasa, (12/4).
Siswa SDN 44/VII Sukasari Sarolangun membaca buku di luar ruangan.
Kita menyadari, kegiatan membaca dan menulis adalah sebuah kesatuan yang tak mungkin dipisahkan.
Seseorang akan terampil menulis apabila dia rajin melahap aneka bacaan.
Sebaliknya, dengan keterampilan menulis yang diasah terus menerus, seseorang akan lebih mudah untuk memaknai bacaan-bacaan yang disodorkan kepadanya.
ADVERTISEMENT
Artinya, dengan kemampuan tersebut, anak-anak akan lebih mudah memahami logika-logika dalam berbagai mata pelajaran yang disuguhkan kepadanya.
"itulah makna bahwa literasi tidak sekedar membaca bagi siswa kami," kata Widya Anggraini, S.Pd, guru SDN 75/VII Sungai Benteng I.