Konten dari Pengguna

Tanoto Foundation Ajak Dosen LPTK Mitra Belajar dari Pengalaman Global

Program PINTAR
PINTAR atau Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran adalah pogram yang dikembangkan Tanoto Foundation untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
22 Maret 2022 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Program PINTAR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation M. Ari Widowati memberikan sambutan pada acara workshop on practicum model: enrichment and strengthening program LPTK mitra Program PINTAR Tanoto Foundation yang dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 21, 23, dan 29 Maret 2022.
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation M. Ari Widowati memberikan sambutan pada acara workshop on practicum model: enrichment and strengthening program LPTK mitra Program PINTAR Tanoto Foundation yang dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 21, 23, dan 29 Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Menjawab kebutuhan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) mengenai praktik mengajar, Program PINTAR Tanoto Foundation bekerja sama dengan National Institute of Education International (NIEI) Singapore mengadakan lokakarya pengayaan dan penguatan praktik mengajar dalam pendidikan calon guru selama tiga hari, Senin, (21/3).
ADVERTISEMENT
Program PINTAR Tanoto Foundation memiliki keyakinan bahwa program pendidikan calon guru seharusnya berorientasi pada praktik. Mereka harus mendapatkan pengalaman yang otentik dan nyata sebelum menjadi tenaga pendidik yang profesional dan kompeten nantinya.
"Dengan memperkenalkan calon guru kepada lingkungan sekolah dan pengalaman mengajar akan berdampak pada kompetensi dan kepribadian guru yang dihasilkan," M. Ari Widowati, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation dalam sambutannya.
Pelatihan ini diadakan sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan perbaikan terus menerus mengenai pola pendampingan dan pembimbingan praktik mengajar calon guru, khususnya di 10 LPTK mitra Tanoto Foundation.
Dengan berbagi pengalaman dan praktik baik dari Singapura, diharapkan dapat menguatkan dan mengembangkan praktik mengajar sebagai langkah akademik dalam mempersiapkan calon guru di Indonesia. Langkah ini juga sebagai upaya melakukan tolok ukur terhadap pendekatan yang efektif di ranah global.
ADVERTISEMENT
"Kesempatan berkolaborasi dengan Institusi di Indonesia akan membuka wawasan baru karena ini menjadi yang pertama," kata Dr. Goh Chor Boon, General Manager NIEI Singapura, mengawali sambutannya.
Peserta Workshop on practicum model: enrichment and strengthening program LPTK mitra Program PINTAR Tanoto Foundation mengikuti kegiatan melalui zoom.
Rangkaian kegiatan bersama NIE dimulai dengan sesi workshop berbagi pengalaman dalam membimbing mahasiswa calon guru di luar negeri, kemudian dilanjutkan dengan proses kontekstualisasi modul ke dalam situasi di Indonesia.
Tanoto Foundation mengharapkan agar dari pelatihan ini dapat menghasilkan sebuah pola pendampingan yang sesuai dengan perkembangan dan nilai yang ada di Indonesia.
"Seperti dikatakan pendiri kami, Bapak Sukanto Tanoto, sama seperti lego, kita tidak akan menjadi sebuah gambaran utuh jika tidak menjalin kerja sama dengan yang lain," pungkas Ari.