Konten dari Pengguna

Tanoto Foundation Serahkan Hand Washing Station dan Thermogun di Sarolangun

Program PINTAR
PINTAR atau Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran adalah pogram yang dikembangkan Tanoto Foundation untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
9 Desember 2021 9:56 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Program PINTAR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yusriwiati, Spesialis Pembelajaran SMP (kedua dari kanan) dan Fitria Hima Mahligai, Spesialis Pembelajaran SD dari Tanoto Foundation Jambi menyerahkan secara simbolis hand washing station dan thermogun kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sarolangun, Helmi, S.H., M.H.
zoom-in-whitePerbesar
Yusriwiati, Spesialis Pembelajaran SMP (kedua dari kanan) dan Fitria Hima Mahligai, Spesialis Pembelajaran SD dari Tanoto Foundation Jambi menyerahkan secara simbolis hand washing station dan thermogun kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sarolangun, Helmi, S.H., M.H.
ADVERTISEMENT
Tanoto Foundation hibahkan hand washing station dan thermogun kepada sekolah yang ada di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Rabu, (8/12).
ADVERTISEMENT
Penyerahan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Helmi, S.H., M.H.
Total yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 13 hand washing station dan 93 thermogun.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Sarolangun, saya mengucapkan terima kasih kepada Tanoto Foundation. Hand washing station dan thermogun ini sangat berguna sekali dalam mendukung pembelajaran tatap muka di masa pandemi," ujarnya, Rabu, (8/12).
Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi, mengatakan, bahwa penyerahan hand washing station dan thermogun berdasarkan data kesiapan pelaksanaan PTM terbatas di Sarolangun yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Bantuan tersebut bersifat melengkapi kekurangan yang ada berdasarkan hasil pendataan tersebut sehingga distribusinya tidak merata di setiap sekolah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT