Dekan FISIP UM Buton Ungkap Rahasia Jurnalisme Presisi di Media Online Indonesia

Ansar Suherman menjelaskan hasil disertasi di depan para penguji internal maupun eksternal (Sumber: Dok. Humas UM Buton)

Sebuah tonggak baru dalam dunia akademik tercapai ketika Ansar Suherman, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), sukses meraih gelar doktor di Universitas Hasanuddin (UNHAS) pada Selasa (3/9). Dalam sidang promosi doktoralnya, Ansar mempresentasikan disertasi yang mengupas tentang "Kontekstualisasi Jurnalisme Presisi pada Media Online di Indonesia," yang mendapat perhatian besar dari kalangan akademisi dan praktisi media.

Sidang promosi ini turut dihadiri oleh Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., serta rekan-rekan dosen UM Buton yang memberikan dukungan penuh. Tak hanya itu, keluarga besar Ansar Suherman juga hadir, menambah nuansa haru dan kebanggaan dalam momen penting ini.

Dalam disertasinya, Ansar membahas isu-isu kritis terkait perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta disrupsi yang terjadi di ruang jurnalistik. Ia menggarisbawahi karakteristik media online di Indonesia, yang sering kali mengedepankan kecepatan berita (fast news) namun kurang mendalam dalam penggunaan data (less data). Produksi berita di era digital ini menuntut jurnalis untuk lebih menguasai jurnalisme presisi—suatu pendekatan yang menggabungkan pengetahuan mendalam tentang data dengan keterampilan jurnalistik.

Dengan menggunakan teori Jurnalisme Presisi dan Source Concept Theory, serta metode penelitian campuran (mixed methods), Ansar mampu memetakan lanskap kontekstualisasi jurnalisme presisi di media online Indonesia. Temuan-temuannya tidak hanya mengungkap tantangan yang dihadapi oleh jurnalis di era digital, tetapi juga menawarkan model baru dalam praktik jurnalisme yang lebih berbasis data dan akurat.

Rektor UM Buton, dalam komentarnya, menyampaikan rasa bangga dan harapan besar terhadap hasil penelitian ini. “Apa yang telah dicapai oleh Dr. Ansar Suherman merupakan kontribusi penting bagi dunia akademik dan industri media di Indonesia. Temuannya dapat menjadi landasan kuat untuk meningkatkan kualitas jurnalisme di era digital,” ujarnya. Ia juga berharap bahwa model jurnalisme presisi yang ditawarkan oleh Ansar dapat diadopsi oleh media online di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kredibilitas dan akurasi pemberitaan.

Dengan keberhasilan ini, Ansar Suherman tidak hanya memperkuat posisinya sebagai akademisi berprestasi di UM Buton, tetapi juga memberikan sumbangsih nyata dalam pengembangan ilmu komunikasi dan praktik jurnalisme di Indonesia. Karya ilmiahnya diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi para jurnalis, praktisi media, dan peneliti dalam menghadapi tantangan di era digital.

Acara promosi doktor ini sekaligus menegaskan komitmen UM Buton dalam mendukung pengembangan akademik dan penelitian yang relevan dengan perkembangan zaman, demi mencetak lulusan yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.