UM Buton Berkolaborasi Resmikan Tugu dan Taman Kampung KB di Kuningan

Rektor UM Buton menandatangani Plakat Peresmian Tugu dan Taman Kampung KB di Kuningan (Sumber: Dok. LP2M UM Buton)

Komitmen perguruan tinggi Muhammadiyah untuk hadir di tengah masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan pengabdian desa tingkat nasional di Desa Gunung Manik, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) menjadi salah satu kampus yang terlibat langsung dalam agenda kolaboratif ini bersama Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Kuningan, dan Universitas Muhammadiyah Magelang.

Puncak kegiatan ditandai dengan peresmian Tugu dan Taman Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat, didampingi Bupati Kuningan, Kepala Desa Gunung Manik, serta para rektor dari perguruan tinggi Muhammadiyah, termasuk Rektor UM Buton, Dr. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M.

Kehadiran UM Buton di Jawa Barat ini merupakan bentuk nyata dari implementasi nota kesepahaman (MoU) antarkampus Muhammadiyah dalam mendorong pengabdian lintas wilayah dan lintas keilmuan.

“Tugu dan taman ini bukan sekadar simbol fisik, tetapi representasi dari sinergi, pengabdian, dan harapan bersama. Kami percaya bahwa kolaborasi kampus dalam pembangunan desa adalah investasi jangka panjang bagi bangsa,” ujar Dr. Wa Ode Alzarliani saat memberi sambutan.

Tak hanya peresmian, kegiatan ini juga dilengkapi dengan program edukasi masyarakat, pelatihan keterampilan, dan literasi digital yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus. Kehadiran mereka menjadi energi baru bagi warga desa dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Kolaborasi antarperguruan tinggi Muhammadiyah ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi tidak hanya berada di ruang kuliah, tapi juga hadir nyata di tengah kehidupan masyarakat.

UM Buton sebagai kampus yang terus bertumbuh, menjadikan momentum ini sebagai tonggak penting dalam menguatkan nilai-nilai pengabdian, kolaborasi, dan transformasi sosial di tingkat nasional.