20 Tahun SBM ITB, Menegaskan Semangat ESG

SBM ITB
School of Business and Management ITB
Konten dari Pengguna
19 Januari 2024 21:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SBM ITB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Melia sedang berbicara dalam talkshow “Indonesian Business Sustainability Towards ESG: Challenges and Implementation” dalam perayaan HUT SBM ITB di Jakarta (18/1).
zoom-in-whitePerbesar
Melia sedang berbicara dalam talkshow “Indonesian Business Sustainability Towards ESG: Challenges and Implementation” dalam perayaan HUT SBM ITB di Jakarta (18/1).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jakarta - Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB (SBM ITB) merayakan hari ulang tahun yang ke-20 ITB Kampus Jakarta pada Kamis, 18 Januari 2024. Puncak acara diisi dengan talkshow hingga pemberian penghargaaan Environmental, Social, Governance (ESG) Avirama Nawasena. Sejalan dengan Prinsip Pendidikan Manajemen yang Bertanggung Jawab (PRME) dan praktik lingkungan, sosial, juga tata kelola (ESG), SBM ITB mendefinisikan ulang perannya dalam mempengaruhi masa depan institusi pendidikan.
ADVERTISEMENT
Perayaan HUT ini diisi oleh talkshow bertajuk “Indonesian Business Sustainability Towards ESG: Challenges and Implementation”Sejumlah tokoh hadir menjadi pembicara talkshow ini. Mereka adalah Ketua Dewan Penasehat Social Investment Indonesia Jalal, Komisaris Katingan Mentaya Project Yani Saloh, Ketua Tim SBM ESG Melia Famiola, serta moderator acara, Dr. N. Nurlaela Arief, MBA.
Ketua Dewan Penasehat Social Investment Indonesia Jalal mengatakan transformasi dan ESG di Indonesia masih pada langkah awal. Namun beberapa perusahaan sudah mulai bergerak karena adanya dorongan standar, rating, pemeringkatan keberlanjutan dan ESG.
Komisaris Katingan Mentaya Projek Yani Saloh menjelaskan proyek mereka, Katingan Mentaya Projek, punya misi tumbuh bersama masyarakat menuju masyarakat bebas emisi.
“Untuk tujuan jangka panjang dalam mewujudkan dunia yang bebas emisi karbon, pelibatan masyarakat secara aktif adalah kunci utama," kata Yani. "Lalu akan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas, serta insentif keuangan dari pekerjaan yang layak yang mereka dapatkan melalui projek.”
ADVERTISEMENT
Sementara itu Melia Famiola menjelaskan bagaimana peran dari sekolah bisnis seperti SBM ITB mengusung agenda keberlanjutan. Menyoroti strategi transformasi pendidikan yang dikembangkan oleh UNESCO, Melia menyatakan SBM ITB sudah mulai mempertajam misi pendidikan SBM ITB dan mengadopsi metode-motode terbaru untuk bisa meningkatkan Kerjasama dan kolaborasi yang dibutuhkan para generasi masa depan untuk berkelanjutan.