Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kuliah Tamu SBM-ITB, Jubir Indosat Berbagi Strategi Komunikasi Bisnis
30 Juni 2023 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari SBM ITB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bandung - Komunikasi dan negosiasi adalah salah satu keterampilan mendasar yang sangat diperlukan dalam seluruh kegiatan bisnis. Keterampilan ini esensial terutama bagi mahasiswa bisnis yang akan menjadi praktisi kedepannya.
ADVERTISEMENT
Pada mata kuliah Business Communication and Negotiation yang berlangsung di Bandung pada Selasa (27/6), mahasiswa Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung mendapat kuliah tamu langsung dari praktisinya, yaitu Senior Vice President Corporate Communication PT Indosat Ooredoo Tbk Steve Saerang. Steve sudah berkecimpung dalam bidang publik relations dan komunikasi korporat sejak lama. Dalam kesempatan tersebt Steve membahas praktik komunikasi dan negosiasi bisnis di perusahaan multinasional seperti Indosat.
Steve menjelaskan, berdasarkan pengalamannya, terdapat tiga alasan utama pentingnya menguasai keterampilan komunikasi dan negosiasi. Yaitu, untuk mencapai mufakat dan memenuhi harapan yang diinginkan. Kedua, untuk mencegah kerugian dan mencapai keuntungan pada kedua belah pihak. Ketiga, untuk menyelesaikan perselisihan bisnis atau perbedaan pendapat.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui alasannya, menurut Steve, penting bagi kita juga untuk mengetahui dengan siapa kita akan berkomunikasi. Sebelum berkomunikasi, beberapa hal bisa dilakukan demi kelancaran komunikasi tersebut. Salah satunya adalah membangun hubungan baik, baik kepada pihak internal seperti atasan dan bawahan, maupun eksternal seperti investor.
Steve menjelaskan bahwa perbedaan kultur dalam proses bisnis kerap menimbulkan beberapa masalah bahkan bisa membuat kegagalan kerja sama. Untuk mengatasi permasalahan ini, terdapat empat langkah yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan, di antaranya pelatihan lintas budaya, penggunaan teknologi komunikasi seperti zoom dan lainnya, penguatan keterampilan bahasa, dan peningkatan standar kualitas.
Kunci utama dalam berkomunikasi dalam dunia bisnis global adalah peningkatan kesadaran kultural. Hal ini bisa diwujudkan dengan kesadaran bahwa kultur tiap negara berbeda sehingga bisa saling menghargai satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Apabila sudah ada kesadaran perbedaan kultural, hal ini bisa berdampak positif pada pembangunan efektivitas komunikasi secara lintas budaya. Aktif mendengarkan dan empati juga salah satu elemen yang harus diperhatikan. Untuk mencapai suatu keputusan negosiasi kita perlu mendengarkan secara baik apa yang diinginkan dan apa yang ditawarkan.
“Saya pernah rapat dengan suatu perusahaan, setelah selesai presentasi pihak perusahaan itu langsung memainkan ponselnya. Gerakan yang cukup sederhana namun dapat dilihat bahwa orang tersebut tidak sepenuhnya hadir dan tidak mendengarkan," ujar Steve. "Dari situ saya langsung memutuskan untuk menolak tawarannya. Jadi sangat penting untuk benar-benar mendengarkan dan peduli.”