Winter School 2024, SBM ITB dan NYU Tandon School of Engineering Tukar Budaya

SBM ITB
School of Business and Management ITB
Konten dari Pengguna
4 Januari 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SBM ITB tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa NYU Tandon School of Engineering saat mengikuti pembukaan Winter School di SBM ITB, Bandung (4/1).
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa NYU Tandon School of Engineering saat mengikuti pembukaan Winter School di SBM ITB, Bandung (4/1).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bandung - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dan NYU Tandon School of Engineering memulai Winter School 2024, ditandai dengan pembukaan di gedung Amphiteater 2 MBA ITB, Bandung (4/1). Acara ini dihadiri oleh 13 mahasiswa dari NYU Tandon School of Engineering.
ADVERTISEMENT
Acara dibuka dengan potong tumpeng dan makan bersama, dilanjutkan dengan sesi belajar bahasa dan budaya Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan budaya antara kedua universitas dan negara.
Dalam sambutannya, Dekan SBM ITB, Prof. Ignatius Pulung Nurprasetio, berharap agar acara ini menjadi ajang untuk mengenal dan memahami berbagai budaya serta memiliki teman yang berkelanjutan.
"Harapan kami, dengan adanya program ini, mahasiswa dari kedua kampus dapat saling mengenal dan memahami budaya masing-masing. Selain itu, kami juga berharap agar mereka dapat menjalin pertemanan yang berkelanjutan.” ucap Pulung.
Colby, koordinator dari NYU Tandon School of Engineering, mengatakan bahwa ia memilih SBM ITB untuk bisa mempelajari berbagai topik seperti bisnis dan ilmu sosial.
ADVERTISEMENT
"Dan dengan program singkat ini, kami ingin para mahasiswa mempelajari lintas budaya sehingga mereka mengenal budaya dari berbagai negara.” kata Colby.
Ira Fachira, Kepala International Relations Office SBM ITB, berharap dengan adanya acara ini baik mahasiswa SBM ITB maupun NYU Tandon School of Engineering dapat menemukan teman baru dan juga mengenal dan memahami budaya satu sama lain.
"Kami berharap dengan adanya acara ini, mahasiswa dapat memiliki kegiatan dan teman dekat yang memiliki kultur yang berbeda," kata Ira.
Monte, mahasiswa NYU Tandon School of Engineering berekspektasi dapat mengenal dan memahami budaya Indonesia juga memahami isu-isu keberlanjutan di Indonesia lewat kegiatan.
"Saya datang ke Indonesia untuk memperluas wawasan dan pengalaman internasional saya sekaligus menjalin koneksi dengan orang-orang baru,” kata Monte.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Charles, mahasiswa NYU Tandon School of Engineering lainnya, menikmati perjalanannya di Indonesia. Dia mengaku akan berusaha mengenali perspektif yang berbeda dari budaya yang ada di Amerika Serikat.