Mekanisme Daftar Beasiswa MEXT untuk Studi di Jepang

Coach Potato
Coach Potato adalah sebuah social enterprise yang berfokus pada pemberdayaan generasi muda Indonesia.
Konten dari Pengguna
25 Februari 2023 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Coach Potato tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Webinar Series MEXT Scholarship
zoom-in-whitePerbesar
Webinar Series MEXT Scholarship
ADVERTISEMENT
Jakarta, 18 Februari 2023 - Coach Potato memberikan sosialisasi beasiswa MEXT (Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology) di Webinar Series “Be a Global Student: Study Abroad with Scholarship”. MEXT Scholarship merupakan webinar terakhir dalam delapan rangkaian webinar yang dilaksanakan dari tanggal 2 Desember 2022 sampai 21 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Sesi webinar Beasiswa MEXT ini dibawakan Muhammad Athala Aldriansa Matondang yang berkuliah di Universitas Hyogo jurusan Ekonomi dan Manajemen. Informasi yang dibagikan oleh Athala kepada peserta webinar terdiri dari kriteria penerima beasiswa, keuntungan yang didapatkan, mekanisme pendaftaran, hingga tips untuk mendapatkan beasiswa MEXT.
Athala menjelaskan bahwa beasiswa MEXT merupakan beasiswa yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang. Penerima beasiswa MEXT adalah pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi S1, S2 maupun S3 di Jepang. Selain itu, terdapat juga program pertukaran pelajar dan pelatihan guru.
Benefit yang didapatkan dari beasiswa MEXT berupa biaya kuliah yang ditanggung sepenuhnya (termasuk biaya sekolah persiapan), tunjangan hidup dengan kisaran ¥117.000 - ¥143.000 per bulan (tergantung jenjang studi), tiket pesawat pulang pergi Indonesia - Jepang serta bebas biaya pengurusan visa pelajar. Beasiswa MEXT juga tanpa ikatan dinas sehingga pelajar yang sudah menyelesaikan studinya bisa berkarir di Jepang atau kembali ke negara asalnya.
ADVERTISEMENT
Berikut persyaratan pendaftaran beasiswa MEXT, yang dibagikan oleh Athala:
Batas usia pendaftar 24 tahun (S1) dan 34 tahun (S2/S3)
Nilai raport semester 4 dan 5 minimal 84 (S1) dan IPK minimal 3.2 (S2)
IELTS atau sertifikasi Bahasa Inggris untuk S2
Sertifikat JLPT dan EJU menjadi nilai tambahan namun tidak diwajibkan.
Selain kriteria di atas, para pelamar juga harus menyiapkan berkas seperti formulir aplikasi, transkrip akademik, sertifikat kelulusan, surat rekomendasi, esai, dan sertifikat penghargaan.
Mekanisme pendaftaran MEXT dibedakan menjadi 2 jalur, pertama dari jalur kedutaan dan kedua dari jalur rekomendasi universitas. Pendaftaran melalui jalur kedutaan memiliki beberapa tahap, dimulai dari registrasi daring, melengkapi dokumen, document screening, tes tertulis, wawancara, hingga akhirnya pengumuman. Jika melalui jalur rekomendasi universitas, maka tahapannya dimulai dari melamar ke universitas di Jepang, registrasi, melengkapi dokumen, document screening, wawancara (10 menit di awal untuk tes tertulis sesuai jenjang studi yang dilamar), penerimaan di universitas, melakukan tes MEXT melalui universitas, seleksi tahap pertama universitas, seleksi tahap kedua universitas (jenis tes tergantung universitas), hingga kemudian pengumuman.
ADVERTISEMENT
Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa MEXT bisa diperoleh melalui website www.id.emb-japan.go.jp/ untuk jalur kedutaan. Untuk jalur rekomendasi universitas, informasi beasiswa MEXT bisa dilihat di website universitas yang berafiliasi dengan MEXT, seperti Kyoto University, University of Hyogo, Tohoku University, Kyushu University, University of Tsukuba, APU University, Osaka University dan KEIO University.
Athala juga memberikan informasi tentang kriteria pelamar yang memperoleh beasiswa MEXT. Umumnya, pelamar beasiswa mempunyai nilai yang bagus dalam bidang akademik, mempunyai pengalaman organisasi atau volunteering, mempunyai sertifikat penghargaan/pencapaian, mampu menulis esai yang bagus, memiliki keterampilan berbahasa inggris yang baik, kemampuan analisis yang tinggi, kemampuan presentasi yang baik, serta memiliki sikap dan mental yang bagus.
Tips seperti berlatih presentasi di depan cermin, mempelajari bahasa inggris dan bahasa jepang, membaca dan meneliti, menunjukkan kerendahan hati dan rasa hormat, hingga menjadikan kegagalan sebagai pembelajaran dibagikan oleh Athala kepada para peserta webinar. Athala mengatakan, “Kita harus memiliki nilai yang tinggi dan mempunyai profil yang menonjol untuk bisa lolos ke document screening. Sikap rendah hati dan penuh rasa hormat saat interview juga bisa menjadi poin plus bagi para pelamar beasiswa MEXT”.
ADVERTISEMENT
Athala juga menambahkan bahwa pelamar beasiswa MEXT hendaknya aktif dalam organisasi yang berkorelasi dengan jurusan yang ingin diambil, meningkatkan nilai akademik, berpartisipasi dalam kompetisi nasional maupun internasional, dan belajar menulis esai yang bisa melalui YouTube atau Coach Potato. Saat menjadi penerima beasiswa MEXT, peserta akan menjalani tahapan tanda tangan kontrak, pengiriman dokumen, pembuatan visa, serta persiapan keberangkatan.
Athala menutup sesinya dengan memberikan pesan kepada para peserta webinar untuk terus melangkah, melawan ketakutan, dan percaya pada diri sendiri bahwa kita bisa mencapai mimpi kita.
Coach Potato
Coach Potato adalah sebuah social enterprise yang berdiri pada Desember 2018. Coach Potato berfokus pada pemberdayaan generasi muda Indonesia dengan menyediakan program peningkatan kapasitas untuk mendapatkan pengalaman global melalui coaching, mentoring, dan workshop. Program bimbingan yang dibuat oleh Coach Potato Indonesia telah berhasil membantu pelajar Indonesia meraih beasiswa ke Australia, Eropa, dan Amerika.
ADVERTISEMENT
Narahubung
Serly Pratiwi
085922311190