Tugu Gerbades dan Sinergi untuk Maju

Puji Alphatehah Adiwijaya
Kadet Mahasiswa Program Studi Permesinan Kapal Fakultas Logistik Militer Universitas Pertahanan RI.
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2022 18:51 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Puji Alphatehah Adiwijaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalan menuju Tugu Gerbades dari arah Tugu Kuda Putih (Sumber : Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan menuju Tugu Gerbades dari arah Tugu Kuda Putih (Sumber : Pribadi)
ADVERTISEMENT
Atambua, kota yang satu ini banyak memilki monument berupa tugu-tugu yang sengaja didirikan untuk mengenang maupun memperingati suatu peristiwa. Tak jauh dari pusat Kota Atambua, tepatnya di kelurahan Beirafu kecamatan Atambua Barat, di jalur menuju kantor Bupati Belu, terdapat sebuah Tugu yang sangat dikenal oleh kalangan masyarakat tak hanya Atambua tapi juga masyarakat di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Tugu ini dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Belu Ignatius Sumantri. Kemudian diresmikan oleh Gubernur Hendrik Fernandez pada 29 Maret 1993.
Simpang empat Tugu Gerbades (Sumber : Pribadi)
Prasasti peresmian Tugu Gerbades (Sumber : Pribadi)
Tugu Gerbades terdiri dari 6 patung dimana, masing-masing patung menggunakan pakaian yang berbeda. Ada patung seorang pegawai negeri sipil , patung petani yang sedang memikul sebuah cangkul, patung peternak yang sedang memegang hewan ternaknyaa, satu orang perempuan dan patung seorang sarjana. Dibagian tengah tugu, terdapat gambar Garuda lengkap dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Pancasila di Tugu Gerbades (Sumber : Pribadi)
Keberadaan tugu Gerbades ini merupakan ikon dari implementasi program “Gerakan Membangun Desa” yang dahulu dicetuskan dan digalakkan pada masa pemerintahan Bupati Ignatius Sumantri. Gerakan ini terfokus pada beberapa aspek penting pembangunan desa seperti membangun pusat pemerintahan, pusat perbelanjaan, wilayah pemukiman bahkan, Gerakan ini juga ikut melakukan peningkatan dari segi sumber daya manusia, seperti mendorong keluarga untuk menyekolahkan anaknya tentunya dengan disertakan sosialisasi betapa pentingnya Pendidikan. Diluar konteks yang telah disebutkan, tugu Gerbades juga merupakan wujud dari pemaknaan sejati dari sila ketiga Pancasila yaitu “Persatuan Indonesia”.
ADVERTISEMENT
Tugu Gerbades menggambarkan bahwasannya persatuan dan sinergi adalah hal yang sangat penting terhadap kemajuan dan pembangunan suatu wilayah, hal ini digambarkan dengan adanya berbagai macam pekerjaan dan kesibukan yang di-patungkan di tugu Gerbades ini. Selain itu, tugu ini juga menggambarkan betapa krusialnya pekerjaan-pekerjaan yang kini kurang diminati oleh generasi muda, petani contohnya. Tanpa petani, sebuah desa, bahkan sebuah negara tentu saja akan sulit untuk melakukan pembangunan.
Terdapat 6 patung di Tugu Gerbades (Sumber : Pribadi)
Maka dari itu, dapat dilihat bahwa pesan tersirat sebenarnya dari keberadaan tugu Gerbades ini adalah bahwa sebuah desa, sebuah wilayah dapat dibangun, dapat berkembang bahkan dapat maju ketika semua pekerja, semua warganya Bersatu dan bersinergi melakukan pengabdian sesuai bidangnya masing-masing, petani mengabdi dengan Bertani, peternak dengan beternak, pegawai dengan melakukan tugasnya. Dengan begitu, akan tercipta sebuah sistem sinergitas yang dapat membuat wilayah tersebut maju.
ADVERTISEMENT
Bayangkan ketika sebuah desa hanya diisi dengan petani, tanpa ada peternak, pegawai dan lain-lain. Tentu, desa tersebut akan sangat sulit berkembang sebab tidak adanya bidang pekerjaan lain yang dapat saling mendukung. Dari hal diatas, juga dapat digambarkan bahwa sebenarnya pekerjaan yang dilakukan saat ini tentunya dapat bermanfaat bagi kemajuan sebuah wilayah asalkan seluruh warganya senantiasa bersinergi untuk menggapai tujuan tersebut.