Konten dari Pengguna

Wisata Ke Merapi Yang Tak Terlupakan

Puji Maryanti
Seorang ibu rumah tangga
9 Februari 2023 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Puji Maryanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun 2017 tempat aku bekerja mengadakan family gathering ke Merapi Yogyakarta. Kami berangkat Jumat sore dari kantor ke bandara Soekarno Hatta dengan tujuan bandara Adi Soemarmo. Di bandara Adi Soemarmo kami sudah di tunggu oleh rekan kerja kami untuk pergi ke rumah makan . Setelah makan kami menuju mess perusahaan untuk melepas lelah selama perjalanan dan akan melanjutkan perjalanan ke Jogja menggunakan bis besok pagi nya .
ADVERTISEMENT
Saat pagi kami sudah siap-siap untuk melanjutkan perjalanan ke Jogja. Ini merupakan perjalan pertama saya di Jogja begitu mengasyikan melihat hiruk pikuk kota Jogja. Tidak lupa kami mampir juga ke kuliner yang cukup terkenal di Jogja apalagi kalau bukan Gudeg. Kami mampir ke kedai gudeg Yu Djum. Karena sedang jam makan siang kedai tersebut lumayan ramai dan susah untuk parkir. Untungnya kami bisa mendapatkan tempat duduk untuk makan.
Setelah makan kami melanjutkan perjalanan. Didalam bis kami melakukan games,karaoke hingga tidak terasa sudah sampai di tempat penginapan kita di Jogja.Setelah sampai tempat penginapan kami mandi,makan malam lalu bersiap untuk tidur karena besok pagi kami akan pergi ke Merapi. Keesokan paginya setelah sholat subuh kami disuruh berkumpul di depan penginapan ternyata disana sudah ada beberapa Jeep yang menunggu dan akan mengantarkan kami ke Merapi. Perjalanan ke Merapi pagi buta sangat mengasyikkan udara yang masih sejuk dan orang yang berlalu lalang. Kami sengaja berangkat pagi karena ingin melihat matahari terbit di Merapi.Ditengah perjalanan supir Jeep kami berhenti ternyata mengajak kami untuk berfoto siluet, dan hasil foto bapak supir sangat bagus. Setelah itu kami sampai di Merapi lalu berfoto-foto disana mendengar kan cerita dari pemandu wisata kami. Lalu kami meluncur menuju lokasi bungker yang merupakan saksi bisu erupsi Merapi.Kami juga mengunjungi museum kenangan tentang kejadian Gunung Merapi. Isi museum beraneka ragam mulai dari tulang hewan,perkakas serta sisa-sisa dari bencana Merapi meletus.
ADVERTISEMENT
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke tempat aliran sungai . Inilah puncak keseruannya. Jeep membawa kami offroad dengan memutar aliran sungai. Sesekali kami basah karena air tetapi seru . Pengalaman yang tidak terlupakan sensasi naik Jeep dengan kecepatan tinggi memutar. Kami harus memegang erat Jeep ,agar tidak jatuh.Setelah berputar-putar di aliran sungai kami kembali lagi ke tempat penginapan karena sore hari kami akan pulang.
Yogyakarta memang mempesona ,dengan segala wisata alam nya . Jika ada kesempatan semoga saya bisa ke sana kembali bersama keluarga kecil tercinta
Sumber Foto: Dokumen Pribadi
Sumber Foto: Dokumen