Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pemahaman Konsep Penjumlahan dan Pengurangan, Menggunakan Media Benda Konkret
18 April 2023 20:41 WIB
Tulisan dari pujiani hasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pelajaran matematika merupakan proses aktif dan konstruksif peserta didik dalam belajar tentang konsep dan struktur matematika serta mencari hubungan antara konsep dan struktur, sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman melalui serangkaian kegiatan terencana yang di dalamnya sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Namun, kenyataannya tujuan dari pembelajaran belum tercapai dengan maksimal. Karena masih banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. Hal tersebut terjadi karena guru masih belum menggunakan metode dan media pembelajarn yang inovatif, sehingga kegiatan pembelajaran tidak interaktif dan membosankan. Penggunaan media pembelajaran dapat menarik perhatian anak, dan mengatasi keterbatasan informasi.
ADVERTISEMENT
Penulis menggunakan media benda konkret untuk pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan di kelas 1 SD Negeri Jetis 2 Yogyakarta. Benda konkret adalah benda-benda nyata yang ada di lingkungan sekitar dan sering ditemui anak, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Benda konkret berwujud nyata, dapat dilihat, diraba serta dapat digunakan dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata, mampu menarik minat dan semangat peserta didik pada mata pelajaran matematika, khususnya penjumlahan dan pengurangan. Media benda konkrit yang digunakan berupa kelereng, sedotan, dan sendok untuk membantu peserta didik dalam menghitung soal penjumlahan dan pengurangan. Hal ini disambut antusias oleh peserta didik, karena dengan menggunakan media benda konkret peserta didik menjadi lebih gampang memahami materi dan membantu peserta didik menghitung, selain itu juga pembelajarannya lebih bermakna dibenak ingatan peserta didik serta pemahaman peserta didik yang tadinya abstrak menjadi konkret.
ADVERTISEMENT
Langkah penggunaan media benda konkret adalah guru membagikan benda konkret kepada peserta didik, kemudian peserta didik diberikan materi dan contoh terlebih dahulu tentang penggunaan media benda konkret. Peserta didik mengerjakan kartu bilangan maupun LKPD dengan menggunakan benda konkret seperti kelereng, sedotan, dan sendok. Semua peserta didik sangat antusias dan tertarik dalam menggunakan media benda konkrit tersebut. Setelah selesai mengerjakan soal penulis juga memberikan kesempatan kepada setiap peserta didik baik individu maupun kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaan mereka di depan kelas secara bergantian. Hal tersebut bertujuan agar semua peserta didik dapat memahami materi yang diajarkan oleh guru dan juga berlatih berbicara didepan banyak orang.