Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pelatihan Pembuatan Menu PMT Berbasis Bahan Pangan Lokal di Desa Watangsono
23 Agustus 2024 12:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari pundhiludiani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Surakarta, Pundhi Ludiani Hartiwi, merupakan salah satu anggota KKN-PPM kelompok 45, mengadakan program kerja pelatihan pembuatan menu PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita usia 6 bulan ke atas kepada ibu-ibu PKK dan kader posyandu Desa Watangsono, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang ada di Desa Watangsono pada hari Sabtu (10/7).
ADVERTISEMENT
Menu yang dibuat yaitu inovasi dari Mash potato menjadi Mash Cassava dengan mengganti kentang menggunakan bahan pangan lokal yaitu singkong sebagai sumber karbohidrat. Selain karbohidrat, menu ini juga memiliki nilai gizi protein yang diperoleh dari penambahan daging ayam dan keju. Sayuran seperti wortel dan seledri juga ditambahkan untuk menambah nilai gizi pada menu PMT ini dan juga untuk mempercantik warna sehingga dapat menambah napsu makan balita.
Pelatihan pengolahan PMT ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan juga keterampilan kepada ibu-ibu PKK dan posyandu dalam pembuatan menu PMT yang bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.
Selama pelatihan, peserta diperkenankan untuk mempraktikkan langsung dalam memasak makanan PMT ini sehingga dapat mudah dipahami. Selama pelatihan juga diadakan sesi tanya jawab untuk membantu peserta dalam mengolah dan berinovasi menu lain. Sehingga peserta dapat mengganti bahan lokal lain yang ada di Desa Watangsono selain singkong.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan balita di Desa Watangsono dan lebih memaksimalkan para peserta khususnya ibu-ibu kader posyandu dalam memberikan pelayanan PMT yang bergizi.
ADVERTISEMENT