Konten dari Pengguna

Warisan Budaya Indonesia yang Mendunia: Menjaga Identitas di Era Globalisasi

Hatib Rachmawan
Dewan Pembina Pegiat Pendidikan Indonesia (Pundi). Dosen Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Aktif di dunia perbukuan sebagai Direktur UAD Press dan Penerbit Semesta Ilmu.
10 September 2024 6:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hatib Rachmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/photos/bali-tradisi-indonesia-orang-bali-4319964/
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/photos/bali-tradisi-indonesia-orang-bali-4319964/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia terus menunjukkan kebanggaannya sebagai negara dengan kekayaan budaya yang mendunia. Pada tahun 2023, dua warisan budaya penting dari Indonesia, yakni Sumbu Filosofis Yogyakarta dan Budaya Sehat Jamu, berhasil diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini menjadi simbol kuat bahwa Indonesia tidak hanya kaya secara budaya, tetapi juga mampu menjaga dan memajukan kekayaan tersebut hingga tingkat internasional.
ADVERTISEMENT
Sertifikat asli UNESCO diserahkan secara resmi di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbudristek, dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, serta Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid. Kedua penetapan ini adalah hasil dari peta jalan pelestarian cagar budaya yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat lokal hingga internasional.
Langkah ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga tentang tanggung jawab besar untuk menjaga kelestarian dan relevansi budaya Indonesia dalam dunia yang terus berubah. Sumbu Filosofis Yogyakarta dan Budaya Sehat Jamu kini memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem budaya tradisional Indonesia tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan modernitas.
Budaya Sehat Jamu: Dari Tradisi ke Warisan Dunia
ADVERTISEMENT
Salah satu pencapaian besar tahun 2023 adalah dimasukkannya Budaya Sehat Jamu ke dalam Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity UNESCO. Penetapan ini terjadi pada sesi sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Botswana, menjadikan jamu sebagai Warisan Budaya Takbenda ke-13 dari Indonesia yang diakui oleh UNESCO.
https://pixabay.com/id/photos/rempah-rempah-rak-stoples-dapur-2454799/
Menteri Nadiem Anwar Makarim menyampaikan rasa bangganya atas pengakuan ini, dan menyebutnya sebagai kemenangan bagi upaya Indonesia dalam melindungi serta mengembangkan jamu sebagai warisan budaya yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia. Dalam sambutannya, Nadiem menekankan bahwa jamu mencerminkan hubungan yang mendalam antara manusia dan alam, sesuatu yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad.
ADVERTISEMENT
Pentingnya jamu sebagai warisan budaya tidak hanya terletak pada nilai sejarah dan filosofinya, tetapi juga pada manfaat praktisnya bagi kesehatan. Pengakuan ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga jamu tetap relevan, baik sebagai solusi kesehatan tradisional maupun sebagai bagian dari identitas budaya nasional.
Peran Jamu dalam Ekonomi dan Kesehatan Global
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menegaskan bahwa jamu bukan hanya sekadar ramuan tradisional, tetapi juga merupakan ensiklopedi ekologis dan pengetahuan kesehatan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jamu tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu kekuatan ekonomi lokal yang signifikan. Produksi jamu melibatkan banyak sektor, mulai dari petani bahan baku, pekerja pabrik, hingga tenaga penjualan dan pemasaran.
ADVERTISEMENT
Jamu juga telah meraih popularitas di pasar global, membuktikan bahwa produk budaya Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional. Di saat dunia menghadapi pandemi global, jamu muncul sebagai salah satu solusi kesehatan alami yang dipercaya oleh banyak orang untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa budaya tradisional dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman, sekaligus menjadi salah satu daya tarik utama Indonesia di mata dunia.
Bahasa Indonesia dan Perfilman di Pentas Dunia
Selain jamu, prestasi Indonesia di bidang kebudayaan semakin diperkuat dengan diakuinya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO. Pengakuan ini bukan hanya memberikan pengaruh besar bagi diplomasi budaya Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi semakin banyak penutur asing yang ingin mempelajari bahasa Indonesia. Di 52 negara, bahasa Indonesia sudah diajarkan, dan ini menjadi langkah penting dalam memperluas pengaruh budaya Indonesia di dunia internasional.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang seni, Indonesia juga menunjukkan keunggulannya melalui dunia perfilman. Pada tahun 2023, tujuh karya sinema pendek Indonesia berpartisipasi dalam Clermont Ferrand International Short Film Festival di Prancis, dengan tiga di antaranya merupakan hasil kompetisi yang digelar oleh Kemendikbudristek. Ini menjadi bukti bahwa sinema Indonesia tidak hanya berkembang secara kualitas, tetapi juga mampu bersaing di panggung internasional. Keterlibatan aktris kenamaan Christine Hakim dalam film internasional The Last of Us adalah contoh lain dari bagaimana talenta Indonesia diterima di dunia global.
Repatriasi Benda Bersejarah: Langkah Melestarikan Warisan Budaya
Salah satu inisiatif penting lainnya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah repatriasi benda-benda bersejarah yang sempat hilang dari tanah air. Patung Bhairawa dari Cina dan Arca Dwarapala dari Belanda adalah dua di antara banyak benda bersejarah yang berhasil dipulangkan kembali ke Indonesia. Ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam menjaga integritas warisan budaya bangsa.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah repatriasi ini bukan hanya tentang menjaga artefak fisik, tetapi juga tentang membangun kesadaran akan pentingnya warisan budaya bagi identitas nasional. Di era globalisasi, menjaga identitas budaya bukanlah hal mudah. Namun, dengan upaya nyata seperti ini, Indonesia telah menunjukkan bahwa negara ini berkomitmen untuk tidak hanya melestarikan, tetapi juga mengembangkan warisan budayanya di kancah internasional.
Dengan berbagai pencapaian ini, masa depan warisan budaya Indonesia tampak cerah. Pemerintah, bersama masyarakat, telah mengambil langkah nyata untuk memastikan bahwa kekayaan budaya Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam dunia yang terus berubah. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan dinikmati oleh generasi mendatang, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di panggung dunia.