Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Upaya Pupuk Kaltim Agar Si Hitam Nan Langka Terlestari
28 Agustus 2018 10:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Pupuk Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sahabat Kumparan, kali ini kami akan berbagi informasi tentang eksotis, langka dan sangat berharga yang ada di Indonesia, yaitu Anggrek hitam.
ADVERTISEMENT
Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) merupakan spesies anggrek langka yang hanya tumbuh baik di Kalimantan Timur dan Papua. Mari kita simak satu persatu flora langka tersebut.
Anggrek Hitam Kalimantan Timur
Kalimantan dikenal sebagai daerah yang masih memiliki kawasan hutan hijau yang lestari. Tumbuh beragam jenis tanaman, yang diantaranya tergolong ke dalam jenis tanaman langka, dan menjadi incaran para kolektor flora. Anggrek hitam merupakan maskot flora di provinsi Kalimantan Timur.
Adapun untuk menjaga kelestarian tanaman langka tersebut, maka dibuatkan cagar alam. Salah satunya bernama Kersik Luway yang terdapat di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Di area ini, sahabat akan dimanjakan oleh keindahan tanaman-tanaman langka seperti anggrek hitam dan kantung hitam yang tumbuh subur. Kersik Luway merupakan surganya anggrek hitam yang kian langka.
ADVERTISEMENT
Adapun terdapat beberapa jenis anggrek lainnya yang terdapat di tempat ini yaitu Erya Vania, Erya Florida, Coelogyne Rocus Soini dan Bulpophylum Mututina, serta beberapa jenis kantung semar.
Anggrek Hitam Papua
Nah, kalau untuk anggrek hitam dari Papua ini mempunyai perbedaan loh!
Anggrek hitam ini memiliki putik bunga berwarna cerah dan di bagian luar dan dalam kelopak bunga berwarna hitam kelam merata.
Flora satu ini juga tergolong langka. Sehingga menjadi paling banyak di cari oleh kolektor tanaman hias.
Selain harganya yang bombastis, sehingga banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penyelundupan untuk dibawa ke luar negeri.
Peran PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)
Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian flora di Indonesia, PT Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui reintroduksi 1.000 anggrek hitam hasil pengembangan secara kultur jaringan di laboratorium perusahaan, kepada Balai Taman Nasional Kutai (TNK). Hal ini merupakan wujud komitmen PT Pupuk Kaltim terhadap terhadap konservasi keanekaragaman hayati.
Pengembalian anggrek hitam ke habitat alami ini ditandai serah terima dari Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, kepada Kepala Balai TNK Nur Patria Kurniawan, disela agenda Wana Rally Kutai XII. Disaksikan Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, di area konservasi TNK Sangkima Kabupaten Kutai Timur. Sabtu, 4 Agustus 2018.
Dijelaskan Bagya Sugihartana, selain bukti komitmen Perusahaan terhadap konservasi keanekaragaman hayati, upaya pelestarian anggrek hitam yang selama ini dilaksanakan Pupuk Kaltim dianggap belum lengkap, jika bibit hasil pengembangbiakan tidak dikembalikan ke habitat alaminya.
ADVERTISEMENT
Hal itu mengingat anggrek hitam merupakan salah satu tanaman asli Kalimantan Timur, yang kini di ambang kepunahan. Dan perusahaan bertanggungjawab untuk pelestariannya, agar keberadaaan anggrek hitam dapat terus dipertahankan.
"Pupuk Kaltim peduli terhadap kelangsungan hidup anggrek hitam agar populasinya tetap terjaga. Hal ini yang mendasari konservasi dan pengembangan yang kami lakukan melalui metode kultur jaringan di laboratorium perusahaan," ujar Bagya.
Melalui agenda ini diharap Bagya, masyarakat dapat menyadari pentingnya menjaga keberadaan Anggrek Hitam, serta mampu menekan aktifitas penjualannya secara illegal. Agar populasinya tetap terjaga.
Sebab anggrek hitam telah dikategorikan sebagai flora terancam punah yang dilindungi, dan dilarang diperdagangkan secara bebas. Kecuali hasil penangkaran sesuai Peraturan Pemerintah nomor 07 tahun 1999.
ADVERTISEMENT
"Kepunahan Anggrek Hitam di alam bebas tentunya menjadi kerugian besar bagi keanekaragaman hayati Indonesia. Inilah yang diantisipasi Pupuk Kaltim melalui Reintroduksi bersama Taman Nasional Kutai," lanjut dia.
Dan sebagai Mitra TNK selama 23 tahun, Pupuk Kaltim kata Bagya, akan terus mendukung kegiatan konservasi keanekaragaman hayati, yang selama ini dilaksanakan perusahaan secara berkesinambungan. Seperti penurunan terumbu buatan di area Tobok Batang dengan komitmen 500 unit per tahun, penanaman mangrove di perairan Kedindingan dan HGB 65 Kota Bontang, serta konservasi Rusa Sambar di HP 01.
"Pupuk Kaltim tak hanya berfikir profit dalam aktifitas bisnis yang dilaksanakan, tapi juga peduli terhadap pelestarian alam dan lingkungan sekitar. Ini menjadi komitmen perusahaan yang tidak bisa ditawar," kata Bagya.
ADVERTISEMENT
Reintroduksi anggrek hitam dari Pupuk Kaltim disambut antusias Nur Patria Kurniawan, yang menyebut upaya ini sebagai langkah positif perusahan dalam membantu pihaknya mempertahankan populasi dan pemulihan ekosistem anggrek hitam di kawasan TNK.
Apalagi setelah kebakaran yang melanda TNK pada 2015 lalu, seluruh anggrek hitam yang ada di area konservasi Sangkima dinyatakan habis, dan satu-satunya lokasi yang masih memiliki tanaman tersebut hanya Cagar Alam Kersik Luway di Kabupaten Kutai Barat.
"Tapi dengan bantuan Pupuk Kaltim, area konservasi TNK Sangkima bisa kembali mendapatkan anggrek hitam. Kami ucapkan terima kasih atas upaya perusahaan untuk pemulihan ekosistem tanaman langka ini," ucap dia.
Kedepan, TNK berencana memanfaatkan anggrek hitam sebagai ikon wisata edukasi bagi masyarakat. Dengan memperkenalkan kembali setelah pemulihan di sepanjang area koservasi. Apalagi tahun depan, Pupuk Kaltim juga berkomitmen me-reintroduksi 1.000 tambahan bibit baru anggrek hitam ke TNK.
"Nanti kita bisa menikmati saat mekar anggrek hitam yang hanya 4 hari dalam setahun di TNK. Ini akan kami upayakan maksimal, agar populasinya bisa terus terjaga," tambah Nur Patria.
ADVERTISEMENT
Senada, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, mengapreasiasi upaya Pupuk Kaltim yang menginisiasi pelestarian anggrek hitam melalui kultur jaringan dan reintroduksi 1.000 bibit ke Balai TNK.
Dirinya pun mendorong seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kutai Timur dapat berbuat serupa Pupuk Kaltim, dengan turut berpartisipasi menjaga pelestarian alam dan lingkungan. Sehingga keanekaragaman hayati yang dimiliki bumi Kalimantan Timur bisa terus terjaga kelestariannya.
"Saya harap semua perusahaan baik tambang maupun perkebunan bisa berbuat seperti Pupuk Kaltim. Paling tidak apa yang kita punya di Kalimantan Timur bisa terjaga, serta menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang kesini (Kaltim)," tutur Kasmidi.
Yuk! Kita dukung terus upaya-upaya Pemerintah dalam menjaga kelestarian serta keindahan alam Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ikuti terus informasi mengenai Pupuk Indonesia dengan mengikuti akun social media Kami.
IG: @pt.pupukindonesia
Twitter: @pupuk_indonesia
FB: PT Pupuk Indonesia