Kenali Obat Herbal Bebas BKO

Obat herbal yang dijual di e-commerce ( Dokumentasi Pribadi )

Obat herbal banyak digunakan oleh semua kalangan masyarakat saat ini. Obat herbal dipercaya karena mengandung bahan bahan alami yang sudah digunakan dari zaman dahulu. Banyak jenis obat herbal yang sudah beredar dengan berbagai macam khasiat yang berbeda pula.

Banyaknya obat herbal yang ada di pasaran membuat oknum produsen yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal tersebut. Mereka membuat obat herbal dengan mencampurkan Bahan Kimia Obat (BKO) agar efek obat herbal menjadi lebih cepat terasa saat dikonsumsi. Hal itu tidak dibenarkan karena efek jangka panjang dari obat herbal yang mengandung BKO akan merusak organ dalam tubuh hingga menyebabkan kematian.

Untuk menghindari obat herbal yang mengandung BKO, ada baiknya mengenali ciri ciri obat herbal yang mengandung bahan alami.

1. Terdaftar di BPOM

Cara pertama yang harus dilakukan adalah mengecek apakah obat tersebut sudah terdaftar ke BPOM atau belum. Caranya sangat mudah, masuk ke laman BPOM, cari berdasarkan ketikkan nomor registrasi, nama produk, atau merek produk. Kemudian isi kolom kata kunci sesuai pencarian yang diinginkan.

Tampilan laman BPOM ( Dokumentasi Pribadi )

Ketika produk tidak ada di daftar BPOM, kemungkinan besar obat herbal tersebut mengandung BKO. Karena obat herbal yang sudah terdaftar di BPOM harus menyertakan hasil analisa laboratorium berkaitan dengan produk zat gizi, zat yang diklaim sesuai dengan label, uji kimia, cemaran mikrobiologi, dan cemaran logam.

2. Kandungan dalam obat herbal

Obat herbal yang tidak mengandung BKO akan mencantumkan dengan jelas kandungan yang ada secara rinci. Biasanya kandungan yang tertera di dalam kemasan juga mencantumkan banyaknya bahan yang digunakan di dalam obat herbal.

Jika obat herbal tidak mencantumkan kandungan bahannya, kemungkinan produk tersebut mengandung BKO.

3. Testimoni yang ditampilkan

Cara yang bisa dipakai untuk mengecek apakah obat herbal tersebut aman dari BKO adalah dengan melihat testimoninya. Biasanya testimoni yang ditampilkan selalu jujur seperti yang dirasakan oleh konsumennya. Jika diperhatikan lebih jauh, Anda bisa menemukan kesimpulan bahwa obat herbal tersebut aman dari BKO dengan cara melihat jangka waktu saat dikonsumsi. Obat herbal tanpa BKO akan terlihat hasilnya dalam jangka waktu yang lama, sekitar 4 – 8 minggu dari pertama dikonsumsi. Karena obat herbal asli memiliki fungsi mengaktifkan sistem yang ada dalam tubuh sehingga membutuhkan waktu lama.

Jika obat herbal mengandung BKO, testimoni hasil setelah dikonsumsi adalah penyakit akan cepat hilang dalam sekejap.

Itulah ciri ciri obat herbal yang mengandung bahan alami. Terapkan tips ini sebelum membeli obat herbal agar terhindar dari produk yang mengandung bahan kimia obat.