Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ekspor Hasil Alam Kabupaten Sambas, Dukung Ekonomi dari Perbatasan
7 Januari 2025 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari PURNAMA ARI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Sambas, memiliki potensi hasil alam yang sangat tinggi, daerah tersebut memiliki potensi sumber daya pertanian, perikanan dan peternakan yang lengkap. Salah satu upaya mendorong potensi tersebut menembus pasar internasional adalah dengan melakukan ekspor produk pertanian dan perikanan melalui PLBN Aruk.
ADVERTISEMENT
Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Barat, melalui Penanggungjawab Satuan Pelayanan PLBN Aruk, Purnama Dwi Ariyanto, mengatakan bahwa sertifikasi ekspor pertanian, peternakan dan perikanan melalui Aruk cukup tinggi, mengingat Kabupaten Sambas memiliki pontensi sumber daya alam yang melimpah.
“Pada periode 2024 tercatat setidaknya 1.5 juta Kg produk pertanian dieskpor ke Malaysia, produk perikanan sebanyak kurang lebih 600 ribu Kg, dan produk peternakan atau hewan sebanyak 722 Kg. Estimasi nilai ekspor untuk hasil pertanian, perternakan dan perikanan Kabupaten Sambas sebanyak 20 Miliyar selama tahun 2024,” ujar Purnama.
Data yang kami dapat dari BKHIT kalimantan Barat, beberapa komoditas ekspor dengan volume tertinggi melalui PLBN Aruk antara lain :
Produk Pertanian
ADVERTISEMENT
1. Buah Pisang 784.120 Kg
2. Kelapa Bulat 267.620 Kg
3. Buah Semangka 187.350 Kg
4. Petai 69.230 Kg
5. Buah jeruk 38.751 Kg
Produk Peternakan
1. Bakso Sapi 624 Kg
2. Madu 68 Kg
3. Kerupuk Kulit 20
4. Bakso Ayam 10 Kg
Produk Perikanan
1. Ubur-ubur 134.795 Kg
2. Rajungan 122.370 Kg
3. Cumi 96.610 Kg
4. Ikan tengiri 84.850 Kg
5. Udang Wangkang 38.630 Kg
Produk yang diekspor melalui PLBN Aruk sudah melalui pemeriksaan dari Petguas Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kalimantan Barat. Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik dan administrasi untuk memasikan bawa produk unggulan Kabupaten Sambas bebas Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), Hama Penyakit Ikan Karantina (HPIK), dan Hama penyakit Hewan Karantina (HPHK). Dengan pemeriksaan tersebut dapat dipastikan bahwa komoditas tersebut aman, layak dan memenuhi persyaratan negara tujuan.
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini