Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Diaspora Indonesia dan PPIT Beijing Gelar Malam Pagelaran Budaya
3 Juni 2018 23:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Pusat media Komunikasi ppit tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beijing - Indonesian Diaspora Network-China bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok (PPIT) Cabang Beijing menggelar sebuah acara bertajuk Malam Pagelaran Penyatuan Intisari Harta Budaya Warisan Indonesia-Tiongkok pada 27 Mei 2018 di Zhongguancun, Kota Beijing, Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu hadir Bapak Djauhari Oratmangun (Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia) beserta istri, Ibu Wiwik Oratmangun, dan diikuti staf Kedutaan Besar RI (KBRI) Beijing bagian Fungsi Sosial dan Budaya, serta Ketua Umum Indonesian Diaspora Network-China, Prof Yenny Thamrin. Kemudian juga hadir delegasi dari Polisi Wanita Republik Indonesia.
Kegiatan budaya ini dimeriahkan dengan tarian dari Sanggar PPIT Cabang Beijing, fashion show oleh para mahasiswa Indonesia di Beijing, serta pertunjukan band dari PPIT Cabang Beijing. Pada kesempatan yang sama delegasi Tiongkok juga mempersembahkan tarian dan paduan suara dari para lansia di Huaqiao. Kemudian ada fashion show dengan menggunakan qipao yang merupakan salah satu jenis pakaian tradisional perempuan Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Sedangkan para delegasi Polisi Wanita Republik Indonesia menyajikan tarian dan nyanyian dengan memakai pakaian adat Indonesia yang diakhiri dengan tarian poco-poco.
Prof Yenny dalam kata sambutannya menyampaikan, acara ini bertujuan untuk saling berbagi pengetahuan mengenai warisan budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Mengenai pagelaran kebudayaan ini diharapkan kedua negara dapat menjaga tali silaturahmi.
“Melalui acara ini juga diharapkan masing-masing negara dapat lebih mengenal budaya satu sama lain,” sebutnya. Sementara itu, Djauhari Oratmangun mengaku sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Tiongkok.
Ketua PPIT Cabang Beijing atau biasa disebut Permit Beijing, Melvin mengungkapkan, acara Pagelaran Penyatuan Intisari Harta Budaya Warisan Indonesia-Tiongkok ini diinisisasi oleh Diaspora Network China.
ADVERTISEMENT
“Kemudian Permit Beijing diajak untuk ambil bagian sebagai panitia dan pengisi acara,” sebutnya.
Ia menjelaskan, pakaian yang digunakan mahasiswa Indonesia di acara fashion show adalah pakaian hasil dari designer Tasikmalaya yang dibawa langsung dari Indonesia.(reza fahlevi)